BAB 5

1.2K 68 2
                                    

Seperti biasa, Hinata bangun pagi-pagi sekali. Ia segera bagun dan menuju kamar mandi. Selesai mandi dan berganti pakaian. Ia segera menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.

" nona Hinata... " pangil salah seorang maid. Hinata menoleh & tersenyum lembut.

" kenapa nona ada di sini... ini tugas kami para maid yg mengerjakan... nanti nyonya besar bisa marah kalau nona berada di dapur ". Ujar maid itu takut.

Hinata masih saja asyik dengan kegiatan nya memotong dan mengolah sayur, tanpa mengindahkan perkataan maidnya itu. " tak apa... tak akan ada yang marah bi... biar saya yang melakukan nya, lebih baik bibi mengerjakan yang lainnya saja " ujar Hinata. Maid itu akhirnya menurut dan meninggalkan Hinata sendiri.

Setelah semuanya siap Hinata menghidangkan semua masakan nya di atas meja makan.

" ohayo Nata-chan, kau sudah bangun sayang? ". Tanya Kushina. Yang baru turun dari lantai atas.

Hinata tensenyum. " ohayo kaa-san... iya kaa-san ".

" kau masak sendiri sayang? Para maid ke mana? " tanya Kushina sambil clingak-clinguk mencari maid.

" iyaa kaa-san. Mereka Nata suruh untuk mengerjakan tugas yang lainnya " jawab Hinata, sambil menyiapkan semua sarapan di atas meja.

" haduuh sayang, mereka itu sudah memiliki tugas masing-masing, kenapa kamu yang menyiapkan? ".

" tak apa kaa-san... sekali-kali, justru Nata malah senang bisa menyiapkan sarapan pagi untuk kalian " jelas Hinata.

" yaa sudah lah terserah kamu saja ". Ucapa Kushina pasrah. Kemudian duduk di meja makan sambil menuangkan air pada gelas, lalu meminumnya.

" kalau begitu... Nata bangun kan Naruto dulu yaa kaa-san? Nata ke atas ". Pamit Hinata, Kushina hanya mengagguk sambil tersenyum senang. & Hinata langsung menuju kamar Naruto untuk membangun kannya.

Sesampainya di kamar. Dilihat nya Naruto yang sudah bangun & sudah rapi. " kau sudah bangun Naru? ". Tanya Hinata. Naruto menoleh ke arah Hinata, & ia tersenyum. " iyaa, soalnya tadi ada telfon dari Shika, katanya Sasuke & Sai ingin mengajak main golf ". Jelas Naruto. Hinata mengangguk paham.

" kau mau ikut? ". Tanya Naruto pada Hinata. Hinata menggeleng pelan. " hari ini aku ada janji sama Sakura & yg lain. Jadi aku nggak bisa ikut. Nggak papakan?". Tanya Hinata penuh harap.

" memangnya kalian mau kemana? " tanya Naruto penasaran. Hinata menghampiri Naruto yang tengah duduk di sofa. Lalu ia duduk di samping Naruto. " kemarin kita, sudah berjanji untuk keluar bersama. Bisa di bilang girltime, karena kita lama tidak bertemu jadi kita ingin menghabiskan waktu bersama-sama. Boleh yaa Naru?" Jelas Hinata sekaligus minta izin pada suaminya.

Naruto mengacak rambut Hinata sayang, ia menyunggingkan senyum tulus untuk istri yang sangat dicintainya ini. " baiklah nyonya Uzumaki, kau boleh bersenang-senang dgn sahabat-sahabat mu itu. Tapi harus ingat, sebelum jam makan siang kau harus ada dirumah. Mengerti? ". Ucap Naruto.

" siap tuan Uzumaki ". Ucap Hinata sambil hormat pada Naruto. Sedang Naruto terkekeh mendengar jawaban Hinata. " sebaiknya kita segera turun untuk sarapan. Aku sudah menyiap kan semua. Pasti kaa-sa dan yg lainnya sudah menunggu ". Ajak Hinata.

Mereka pun beranjak dari kamar & menuju ruang makan. Ternyata di sana sudah ada Minato & juga Menma. " kita sudah menunggu kalian dari tadi, kalian lama sekali, mentang-mentang sudah nikah ". Ledek Menma. Minato & Kushina hanya menghelengkan kepala, Hinata menunduk kan kepala. Sedang Naruto hanya menjulurkan lidah untuk menanggapi ledekan sang kakak.

Mereka pun makan dengan tenang. Usai sarapan Hinata membereskan piring untuk di cuci, di bantu oleh para maid. Selesai mencuci, ia menuju kamar.

" kau sudah mau berangkat? " tanya Hinata pada Naruto. Naruto mengangguk.

KehadiranmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang