SAGARA

205 9 0
                                    

Kringgg.... Kringgg... kringgg..

Bell berbunyi menandakan jam istirahat.

Murid kelas IPA XII-1 berhamburan keluar kelas untuk menuju kantin mengisi perut yang kosong.

"Gar, kantin nyok" ajak Mario

"kuy,, cacing gw udah demo ni Gar" samber langit

"alah cacing lo lapar, mata u kali yang pengen lihat mpok ijah" celutuk Mario

"sue,, lah itu bocah main kabur aja, woy Gara tungguin kita" teriak langit

Mereka bertiga jalan menuju kantin, sepanjang koridor siswi-siswi pada histeris melihat geng x-man.

"merasa artis gw dilihatin kaya gini"ujar mario

"alah lu Geer banget , muka kaya serpihan debu belagu" ucap langit sambil geplak kepala Mario.

Setiba dikantin merasa menjadi pusat perhatian para cwe-cwe yang haus belaian, mereka memang terkenal dengan parasnya yang rupawan dan juga terkenal bad boy dengan segudang prestasi.

" gar, lu perhatiin dech,di bangku pojok sebelah sana" ucap langit

"iya, gw lihat" bales gara sambil memainkan ponselnya

"adik kelas kayanya cakep-cakep iye,, apalagi yang diponi sumpah cakep banget,engga kuat abang Mario lihatnya" ujar Mario sambil merangkul langit.

" sue.. jijik gw lu giniin" ucap langit sambil melepas rangkulan Mario.

Gara yang melihat kelakuan dua orang teman hanya geleng-geleng kepala,enggak habis pikir sama kelakuan temannya yang terkadang absurd. Gara akui perempuan tadi memang mempunya paras yang cantik dan imut. Tapi bagi gara perempuan sama saja.

"kevin sama anton segala bolos, jadi sepi kan" ucap Mario

"lu ada kevin udah kaya kucing sama tikus kerjaannya berantem mulu"bales langit sambil memakan baksonya.

"gar" panggil Mario

"hmmm" bales gara sambil memainkan hp nya

"kapan duet sama SMA Dirgantara, biar gw siapin pasukan kita"

"bener ntu kata Mario,kita harus siap-siap sebelum bertanding" langit ikutan berbicara

" 2 minggu lagi kita duel" bales Gara sambil pergi dari kantin

"mau kemana lu?" Tanya langit

"biasa" jawab gara

Mereka ber dua menghabiskan sisa makanannya, dan gara pergi ketempat yang membuat dia tenang dan nyaman untuk tidur siang sebentar. Iya kebiasanya gara adalah tidur siang sebelum bell masuk berbunyi sekedar untuk memejamkan mata dan menenangkan pikiran.

Taman adalah tempat favorite Gara, selain tenang dari suara berisik murid-murid, udaranya juga sejuk . hanya semilintir angin dan suara dedaunan yang terbang kebawa angin.

"hiks.. hiks.. hiks.. kesian banget si tokoh perempuanya" ujar shea sambil menghapus ingusnya

Shea menangis sambil membaca novel, bagi shea membaca novel adalah hobinya. Apalagi bercerita tentang percintaan yang sangat menyedihkan.

"aw.." ucap shea sambil mengelus kepalanya yang sakit

Shea melihat halaman sekitar, kira-kira siapa yang menimpuk shea. Setelah dicari shea sama sekali enggak ketemu sama tersangka.

"jangan-jangan yang nimpuk tadi, udah achk shea mau kekalas aja merinding shea disini" shea pergi sambil melangkah cepat. Karena merasa bulu kudujnya merinding.

"mampus,siapa suruh ganggu gw tidur"ucap gara sambil tersenyum sinis.

Bell istirahat sudah berbunyi dan murid-murid sudah masuk kekelasnya masing-masing.

Mata pelajaran matematik dikelas gara sedang kosong, karena gurunya masih berhalangan masuk. Kelas XII-1 menjadi ramai. Ada yang bermain games di hp, bercanda,main bola dikelas dan biasanya para perempuannya menghias diri. Walau termasuk kelas unggulan dan banyak anak-anak pinter tapi kelas XII-1 tetap dipenuhi dengan murid-murid yang biang onar.

Gara dan cs nya lebih sibuk main ML. dibanding menambah suasana kelas yang kaya pasar.

"gar, kita main basket aja yuk? Daripada dikelas booring lama2 ditambah Cuma main ML doang, coba main ML beneran" ajak langit sambil senyum-senyum

"gila lu otak u somplak" ujar Mario

"gimana?" Tanya langit

"gw si ikut aja, si gara gimana?"

"lu gimana gar, mau ikut?

"boleh" bales gara sambil menaruh hp nya didalam saku seragam.

"kadang-kadang cape gw ngomong sama es balok berjalan" ledek langit

"Woy perhatian teman-teman yang gw cintai, gw sama gara mau main basket siapa yang mau ikut cuss kelapangan daripada dikelas lama-lama karatan"

"boleh lah yuk " ucap mali

"semangat yang gara kalau cape nanti aku bawain air minum" ujur sarah sambil menatap ke arah saga.

Sarah teman 1 kelas Gara dari kelas X, sarah memang menyukai Gara dari awal masuk . tapi Gara sampai sekarang cuek-cuek aja ke sarah.

Murid-murid kelas XII-1 berhamburan keluar kelas untuk bermain basket dan hanya sekedar menonton temannya bermain.

Go...Gara... Go...

Gara Semangat !!!

Gara hayo!!

Ye.. yee.. yee Gara

Suara-suara dari kaum hawa ketika Gara bermain basket. Keringat yang bercucuran dan baju yang sudah basah membuat Gara semakin keren dan macho.

"Kelas IPA XII-1 lagi main basket pasti ada kk gara"bisik bella ke shea

"eh.." bales shea sambil senyum senyum-senyum sendiri

"kenapa lu, senyum-senyum pasti lu suka sama kk gara iya?" goda bella sambil mencolek dagu shea

"apa si bell, aku Cuma masih ingat awal bertemu sama kk gara"

"kapan ? kok lu enggk cerita"

"Bella,shea kalian kalau mau mengobrol silahkan diluar" omel pak zaki.



SHEANDARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang