Setelah pulang sekolah shea langsung pulang kerumahnya menggunakan angkutan umum.
"Assalammualaikum mama, shea pulang"
"walaikumsallam"ucap mama shea, sambil dicium tangannya oleh shea.
Shea menghempaskan bokongnya di sofa sambil mengipas-mengipas dengan tangannya ke arah wajahnya yang kepanasan.
"kamu capek nak! Gimana hari pertama kamu jadi murid SMA?" Tanya mama nita
"ma.ma kalau nanya satu-satu, aku baru pulang panas tahu diluar" bales shea sambil cemberut.
"ya sudah kamu mandi, abis itu makan. Mama udah masak makanan kesukaan kamu" ujar mama nita dengan lemah lembut.
"iya mama" bales shea dengan senyum
Mama nita meninggalkan shea sendiri diruang tamu. Dan shea langsung beranjak dari sofa untuk ke kamarnya sesuai perintah mamanya.
"ma.. shea pergi bentar iya" teriak shea
'iya jangan sore2 pulangnya" ucap mama nita
Shea menuju taman kompleknya dengan menggunakan sepeda kesayangannya, berwarna pink biru. Warna kesukaan shea. Sepanjang jalan shea menggoes sepedanya sambil bernyanyi, menikmati angin sore.
"eh..eh.. awas minggir.."
Brugh.......
"ishh.. sakit" rengek shea sambil menahan sakit dilututnya
"hiks..hiks..hiks.. sepeda shea rusak"shea menangis melihat sepedanya yang rusak akibat menabrak pohon.
"aneh.."dengan suara datarnya
Shea mengangkat kepalanya seketika shea langsung tersenyum dan menghapus air mata dipipinya.
"sini gw bantu"menjulurkan tangannya ke arah shea
Dengan senang hati shea langsung memberikan tangannya dan bangkit untuk berdiri.
"makasih kk" sambil senyum malu-malu.
"hmmm" sambil pergi meninggalkan shea dan melajukan motornya kembali.
Shea loncat-loncat kesenangan sambil berjoget2 kaya badut. Beberapa orang yang lewat melihat kelakuan shea hanya ketawa geli dan aneh menatap shea. Refleks shea yang dilihatin langsung berhenti dan tersenyum malu sambil menggaruk kepalanya yang sebenernya tidak gatal,
"sumpah shea malu banget ya allah" dalam hati shea
"aduh.. kok perih si lukanya, mana shea harus dorong sepeda. Apes banget si shea hari ini udah 2 kali jatuh,tapi shea beruntung si karena terjatuh shea ketemu malaikat shea" ucap shea sambil tersenyum dan mendorong sepedanya kerumah.
Shea menaruh sepedanya dihalaman rumah, dan berjalan ke dalam rumah dengan kaki yang pincang sebelah karena menahan sakit dikaki akibat luka dilututnya.
Papa shea sudah pulang dari kerjanya melihat keadaan putrinya yang terluka, membuat rasa khawatir di dirinya.
"kamu kenapa sayang"Tanya papa shea sambil melihat putriya.
"aku jatuh dari sepedah pa" jawab shea sambil cengar-cengir kaya kuda.
"ma.. bawain p3k untuk shea, putrimu jatuh" teriak papa shea
Mama shea langsung mengambil p3k dan menuju ke ruang tamu, untuk melihat putrinya.
"sini mama obatin"
Mama shea langsung membersihkan luka dikaki shea dengan pelan-pelan.
"aduh ma.. sakit tahu! Jangan ditekan ma" ucap shea sambil merintih
"ini udah sayang,, makanya naik sepada hati2" ujar mama shea
"kok kamu bisa jatuh?" Tanya papa shea
Shea menjelaskan kronologi dengan detail kenapa shea bisa jatuh, dengan suara yang semangat 45 dan terakhir dengan suara yang malu-malu mata berbinar-binar .
"jadi anak mama lagi kasmaran ni"goda mama shea sambil melirik kearah suaminya. Papa shea hanya tersenyum mendengar cerita putrinya.
"apa si ma.. udah achk shea mau kekamar" shea melarikan diri dari godaan mamanya. Daripada dia kaya kepiting rebus digodain lebih baik kabur kekamar.
Orang tua shea hanya tersenyum melihat kelakuan anaknya.
"anak kita udah besar ya pah"ucap mama shea sambil memberi teh manis ke suaminya.
"iya ma, mau buat lagi" goda papa shea
"apa si pah ..inget umur" mama shea sambil mencubit tangan suaminya.
Shea yang berada dikamar mengingat kejadian hari ini tersenyum dan sambil membayangi wajah malaikatnya. Shea bangkit dari posisi tidurnya dan menggambil hp untuk menchat bella.
To Bella
Besok aku mau curhat, Bel
Form Bella
Ashiaapphhh.. gw tunggu, asal jangan sekarang gw ngantuk
To Bella
Iya bella :)
Setelah mengirim pesan ke bella, shea langsung mematikan hp nya dan tidur untuk bermimpi ketemu sama pujaan hatinya.
"semoga dimimpi shea ketemu sama dia.. aminn" doa shea.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHEANDARA
Teen Fiction"Lo itu Cuma cabe-cabean" ucap Gara dengan menatap tajam ke mata shea. "Tapi aku bukan cabe busuk yang enggak ada harganya" bales Shea sambil menunduk