"SSHHEEAAA" Teriak mama nita membangunkan shea. "ya allah nak bangun ini udah jam berapa? Awal kamu sekolah loh" ujar mama nita sambil menguncang tubuh shea.
"hmmm,apa sih ma ini masih pagi. 5 menit lagi ya ma!" balas shea sambil menarik selimut dengan mata masih tertutup.
"ini udah pukul 06.00 kamu mau telat? Cepat bangun mama tunggu dibawah, seragam sama keperluan sekolah sudah mama siapkan." Mama nita pergi keluar kamar sambil geleng-gelang kepala melihat kelakuan putrinya.
"shea berangkat ma" ucap shea sambil salim tangan mama nya.
"hati-hati iya, belajar yang rajin ingat selalu pesan mama" ujar mama nita menasehati shea
"ashhiiaapp mama cantik" ucap shea sambil hormat dan pergi kesekolah.
"dasar anak itu" gumam mama nita sambil tersenyum.
Shea berangkat sekolah dengan menggunakan angkutan umum, shea terlahir bukan dari keluarga kaya raya . Mempunyai keluarga yang sederhana membuat shea menjadi sosok mandiri dan penuh kasih sayang.
"bang SMA ANGKASA iya"ucap Shea ke supir angkot
"Sipp neng geulis" ujar supir angkot sambil kasih jempol
Hari pertama shea menjadi siswi sma angkasa setelah melawati masa orientasi siswa selama 3 hari, sma angkasa sma yang terkenal di daerah bekasi. Bukan hanya terkenal dengan siswa siswinya berprestasi tapi untuk masuk sma ini harus dengan ujian yang sangat sulit, dan sudah pastinya disini juga gudangnya cogan dan cecan.
Shea berjalan dikoridor sekolahan sambil mencari kelasnya, yups ... pembagian kelas dibagi saat MOS terakhir. "dimana si kelas IPA X-3 dari tadi shea cari enggak ketemu" gumam shea sambil binggung mencari kelasnya .
"ya allah ini sekolah apa mall, sumpah shea binggung.. bantu shea ya allah aminn .."
Bugh...
"AW..."shea merintih menahan sakit
" kalau jalan itu pakai mata dong sakit tahu pantat aku, pasti jadi tepos dech" gumam shea sambil bangun dan membersihkan roknya.
"hmmm.. yang buat jalan itu kaki bukan mata dasar bodoh" balas seseorang dengan suara datarnya sambil melihat ke arah shea yang sibuk membersihkan roknya.
Shea menatap ke arah gara, "ya allah ini malaikat dari mana kok ganteng pakai banget si" gumam shea dalam hati sambil senyum2 sendiri.
"ih kamu kata mama shea enggak boleh bilang bodoh, kalau orang bodoh enggak sekolah tapikan aku sekolah berarti aku enggak bodoh." Bales shea
" TERSERAH" ucap orang itu sambil pergi meninggalkan shea
" untung ganteng, ya allah shea lupa harus cari kelas" sambil tepok jidat shea berlari melanjutkan untuk mencari kelas.
GARA POV
Hari ini gara sudah menjadi siswa kelas IPA XII-1, kelas unggulan untuk siswa-siswi yang berprestasi. Gara termasuk siswa yang berprestasi dalam mata pelajaran walau sifatnya yang dingin,jutek dan terkadang suka berantam tapi urusan pelajaran bagi gara tetap diutamakan.
Bugh...
"AW..."suara rintihan dari seseorang
" kalau jalan itu pakai mata dong udah sakit tahu pantat aku, pasti jadi tepos dech" gumam seseorang yang ditabrak gara sambil membersihkan rok nya.
"hmmm.. yang buat jalan itu kaki bukan mata dasar bodoh" balas Gara dengan suara datarnya sambil melihat ke arah orang tersebut yang lagi sibuk membersihkan roknya.
Orang tesebut menatap gara dengan senyum-senyum sendiri.
"gila kali ni cwe senyum2 sendiri" gumam gara dalam hati sambil menatap aneh.
"ih kamu kata mama shea enggak boleh bilang bodoh, kalau orang bodoh enggak sekolah tapikan aku sekolah berarti aku enggak bodoh." Balesnya tidak mau kalah.
" TERSERAH" ucap gara sambil pergi meninggalkan shea.
Sepanjang jalan gara jadi santapan mata oleh siswi-siswi SMA Angkasa, mempunyai paras yang rupawan,kulit mulus,alis tebal,bibir tipis. Membuat Gara menjadi most wanted disekolahnya.
Tapi sayang sampai saat ini belum ada yang mampu meluluhkan hati Gara. Bagi Gara perempuan semuanya sama kecuali bundanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SHEANDARA
Teen Fiction"Lo itu Cuma cabe-cabean" ucap Gara dengan menatap tajam ke mata shea. "Tapi aku bukan cabe busuk yang enggak ada harganya" bales Shea sambil menunduk