Jam kedua kelas X IPA 3 sedang kosong, mereka menggunakan waktu tersebut untuk bersenang-senang.
"Shea... Kemaren bener yang lu omongin di WAG?" Shea langsung mengangguk kepalanya .
"Sumpah iya gw kalau jadi lu, malu banget.. polos boleh tapi jangan bego"
"Maksud Bella aku bego" bales Shea dengan bibir monyong.
"Lu.. artian aja sendiri" ledek Bella dengan menjulurkan lidahnya.
"Ichk.. Bella jangan kabur" rengek Shea yang ditinggal sama Bella ke toilet.<<<<
Geng X-man sedang bolos mata pelajaran Bu dini, Mereka lagi berada diwarung mang Dudung.
"Gar,kameren gw lihat Shea dianterin alan pulang" ucap Mario sambil memakan kacang kulit.
Gara yang mendengar itu hanya cuek "urusan gw apa?"tanyanya
"Lah bego, nanti Shea diambil alan nyesel lu"bales langit.
"Lu tahu alan gimanakan gar, jangan sampai ke 2 kalinya lu nyesel" ? Gara yang mendengar itu hanya bisa diam dan berpikir .
Bukan karena dia suka dengan Shea tapi menurut teman2 ya ada benarnya juga.
Shea gadis yang polos dan alan..
Beda jauh dengan Shea."Mang dudu,kopi Hitam 1 jangan lupa pakai gula ya.. karena hidup ini sudah pahit" ujar Anton yang dapat teplengan dari kevin
"Lebay nyet" ucap KevinDan mereka semua tertawa, hanya Gara yang tersenyum tipis.. setipis triplek .
Tiba-tiba notif wa berbunyi .Lu bakal kalah dari gw.
Setelah membaca pesan itu gara langsung memasukan hp nya dikantong baju.
"Lu Napa nyet senyum2" kepo Kevin ke langit sambil melirik ke arah hp langit.
"Kepo lu kaya cwe"
"Gila bocah ingusan kaya langit bisa jatuh cinta"ledek Kevin sambil ketawa .Mereka semua ketawa dan meledek langit habis-habisan .
<<<<<
"Kantin nyok" ajak nika
"Kalian aja aku mau ketaman" tolak shea
"Ya udah... Tapi kalau ada apa2 cerita ya!" Mereka sudah tahu apa yang bakal dilakukan Shea ditaman, Udah jadi hal wajib bagi Shea untuk pergi ketaman.Shea melangkahkan kakinya untuk pergi ketaman "semoga kak gara suka" sambil tersenyum dan memeluk kotak makannya.
Gara yang sedang tiduran diatas pohon merasa terganggu, karena ada yang memanggil manggil namanya. Siapa lagi kalau bukan Shea yang selalu mengganggu kehidupannya.
"Kak gara.. kak...."panggil Shea
"Aku bawa bekal makan siang buat kak gara, ni" menjulurkan tangannya ke atas untuk memberi kotak makannya.
Gara langsung turun dari atas pohon.
Dan langsung membuang kotak makan dari Shea ."Lo itu Cuma cabe-cabean" ucap Gara dengan menatap tajam ke mata shea.
"Tapi aku bukan cabe busuk yang enggak ada harganya" bales Shea sambil menunduk
Shea yang mendengar itu hanya bisa menunduk dengan mata berkaca-kaca. Apa salah Shea. Shea cuma ingin menunjukan kalau ia sungguh2 suka bahkan cinta dengan gara,Tapi Gara tidak bisa melihat itu.
Gara yang spontan mengucapkan itu langsung pergi meninggalkan Shea sendiri .
Sepeninggalan gara, Shea menangis sambil mengambil kotak makanya.
Ketika ia sedang mengambil kotak makanya ada sepasang sepatu didepan Shea.
"Bangun"ucapnya
Shea langsung mengangkat kepalanya.
Ia langsung menangis dan memeluknya .
"Hikss..hikss..hikss" Shea menangis dengan sesak"Shea bukan cabe-cabeankan Ray" tanya Shea melepaskan pelukannya .
"Enggak"ucap Ray sambil tersenyum dan mengelus rambut shea.
"Jangan nangis, nanti cantiknya hilang"Ray menghapus air mata Shea sambil menatap mata indahnya.
"Makasih" senyum tulus dari Shea
"Udah mau masuk kita kelas aja,, bersihin ingus lu ntu"ledek Ray yang pergi ninggalin Shea
"Ichk.. Ray tunggu Shea" teriak Shea sambil mengejarnya."Sorry..." Ucap gara yang dari tadi melihat Ray dan Shea.
Flashback
Setelah gara pergi meninggalkan shea sendiri ditaman. Gara sangat khawatir ke Shea, menurut gara kata2nya sangat keterlaluan terhadap Shea. Enggak seharusnya dia bilang seperti itu, gara balik lagi ke arah taman ingin meminta maaf ke Shea. Tapi pas dia ingin menyamperin Shea, ia melihat shea sedang berpelukan dengan orang lain sambil menangis . Gara mengurungkan niatnya untuk meminta maaf karena suasananya tidak mendukung dan hasil gara hanya melihat dari kejauhan, sambil menyesal apa yang telah ia lakukan.
Kembali ke cerita.
<<<<
Shea dan nika sedang menunggu didepan gerbang sekolah,Bella dan dara sudah pulang duluan karena sudah dijemput oleh supir dan kakaknya.
"Ehmm" dehaman seseorang
Dan mereka berdua langsung menengok ke orang itu.
"Udah lama nunggunya?"tanyanya
"Enggak kok"
"Ywdh yuk pulang"ajaknya
"Gw pulang duluan gppkan Shea"
"Gpp aku udh biasa kok"bales Shea dengan senyum.
"Lu balik sama gara aja, ntu bocak masih ada di parkiran lu tungguin aja iya"
"Gw dluan ya Shea...dadah"pamit Nika
"Hati-hati kak langit bawa motornya dadah" bales Shea sambil melambaikan tangannya.Nika dan langit lagi pendekatan dari 1 Minggu yang lalu akibat kecelakaan yang tak terduga yang mempertemukan mereka
Shea melihat motor gara sedang melaju ke arahnya . Ia berharap bahwa gara akan berhenti dan mengajak pulang bareng .
Dan tahu-tahunya gara hanya melewatinya saja, bahkan untuk menengok kearah Shea saja tidak. Ia benci sama dirinya sendiri kenapa rasa cintanya ke gara tidak berkurang padahal gara sudah banyak bikin Shea sakit Hati,tapi semua itu tidak bikin ia merasa lelah untuk menanti gara.
Shea tahu pasti usahanya tidak sia-sia dikemudian hari.Ia langsung pergi ke halte sekolah tapi tidak ada angkutan umum yang datang.
Tiba-tiba notif masuk dari hp nya.Udah pulang belum kamu
Shea mengurutkan dahinya siapa yang ngirim pesan ke dia. Kak gara tidak mungkin di dunia nyata aja juteknya minta ampun apalagi di dunia Maya.
Setelah membaca pesan tidak jelas , ia langsung memasukan hpnya kembali kedalam tas.Shea melihat seperti motor kak gara yang berhenti didepannya.
Setelah kaca helmnya dibuka ia benar bahwa itu benar-benar kak gara.
Dengan bersorak ria didalam hati ia benar-benar senang ."Pulang bareng"ajaknya
Shea langsung berjalan dan menaikkin motor gara.
Sepanjang perjalan Shea menjadi pendiam karena sedang sibuk mengontrol detak jantungnya yang dari tadi berdetak lebih kencang.
"Rumah lu dimana"tanyanya Shea langsung memberi tahu alamatnya sambil tersenyum.
Tiba-tiba gara mengerem motornya,dan membuat Shea memeluk gara.
"Maaf kak" langsung melepas pelukannya.
Bedahal dengan dia dibonceng dengan alan. Saat dibonceng alan Shea biasa saja walau memeluk karena takut jantung Shea Tidak bereaksi apa2. Sedangkan dengan gara jangan memeluk hanya dibonceng saja membuat jantung shea tidak sehat.Gara langsung memberhentikan motornya karena sudah sampai didepan rumah Shea .
Shea langsung turun dari motor gara.
"Makasih kak,udah anter Shea"ucapnya tulus.
Gara hanya mengangguk saja
"Kak gara hati2 Shea masuk iya" ketika Shea hendak pergi gara langsung
"Tunggu" Shea membalikan badannya dan menatap gara.
"Gw minta maaf" Shea binggung
"Minta maaf buat apa kak"tanya Shea
"Mmm.. buat yang ditaman" ucap gara
"Udah aku maafin kak, aku tahu kak enggak sengaja bilang seperti itu. Tapi jangan larang Shea untuk dekat selalu sama kakak"pinta Shea sambil tersenyum .Gara yang melihat itu hanya diam dan lalu
"Iya"jawab gara dengan datar.
Setelah itu gara langsung melajukan motornya untuk pulang.
Shea langsung berloncat-loncat kaya kodok akibat kesenangan.
"Ahhhh .... Shea senang ya allah"teriak shea kegirangan
KAMU SEDANG MEMBACA
SHEANDARA
Dla nastolatków"Lo itu Cuma cabe-cabean" ucap Gara dengan menatap tajam ke mata shea. "Tapi aku bukan cabe busuk yang enggak ada harganya" bales Shea sambil menunduk