10 - 👑

25.5K 2.3K 111
                                    

Pagi hari ini Jungkook sedang berjalan mengelilingi istana dimana ia ditempatkan oleh Kyuhyun.

"Eunwoo-ya, kapan kita akan kembali ke Kerajaan Jung?" Tanya Jungkook.

"Yang Mulia Jung baru saja mengirimkan merpatinya tadi pagi. Kita bisa kembali dalam 6 hari lagi. Sementara itu, kita harus memastikan Yang Mulia Kim tidak mengirim mata-mata selain Putri Lisa." Kata Eunwoo.

"Siapa bilang mata-mata? Aku sudah setuju tidak menjadi mata-mata. Bahkan aku yang memberitahu soal menjadi mata-mata itu. Ani, pembunuhan maksudku. Bagaimana kau bisa menyebutku mata-mata? Ya! Pengawalnya Pangeran Jung!" Pekik Lisa.

Jungkook menggeleng lalu menyuruh Eunwoo pergi dari sana. "Maafkan dia, Putri Lisa. Perkataannya memang perlu dijaga." Ujar Jungkook.

"Sudah sepantasnya! Enak saja menyebutku mata-ma-, eum!"

Dengan segera, Jungkook menutup Lisa dan menarik tangan gadis itu untuk pergi dari sana dan menuju ke tempat yang agak sepi. Ia lantas berbalik dan melepaskan tangannya yang ia gunakan untuk menutupi mulut Lisa. 

"Jaga mulutmu di dalam istana..., suaramu sangat keras. Kau bahkan tidak menyadari mata-mata di belakangmu sejak tadi." Kata Jungkook.

"Pangeran Jung, bahkan lukaku masih terasa sakit. Tidak bisakah kau melepas tanganmu? Kau meremasnya terlalu kencang." Pinta Lisa.

Jungkook menatap ke tangannya yang masih menggenggam tangan Lisa. Ia lantas melepaskannya begitu saja. "Lukamu masih belum sembuh?" Tanya Jungkook.

"Maaf, Pangeran Jung. Mungkin kau terbiasa dengan ini, tapi, seterbiasanya aku dihukum dengan Permaisuri Seo, aku tidak pernah dipukuli dengan pengawal. Ayolah, ini sungguh menyakitkan. Tulangku rasanya patah semua." Ujar Lisa.

"Lalu, kenapa kau kesini? Bukankah kau seharusnya berada di istanamu dan beristirahat?"

Lisa menyunggingkan senyumnya lantas menoleh ke kanan dan ke kiri. "Aku malas berada di istana seharian. Jadi..., temani aku keluar, ya?"

"Sidang Permaisuri Seo akan dilaksanakan sebentar lagi. Kau harus hadir, bukan?" Ucap Jungkook.

"Argh! Aku benar-benar malas! Baiklah, setelah itu temani aku, eoh?" Pinta Lisa.

"Benar kata Pangeran Taehyung. Kau sangat manja."

"Aku akan menangis jika kau tidak mau ikut."

"Silahkan saja."

"Eomma! Pangeran Jung jahat! Hua!"

"Baiklah, baiklah."

Sidang Seohyun dimulai. Wanita itu berdiri di tengah-tengah ruangan itu dengan emosi yang memuncak. Di sekelilingnya, entah perdana menteri hingga pejabat tinggi kerajaan menatapnya dengan berbagai pandangan.

Di depannya, Kyuhyun duduk di kursinya bersiap untuk mengadili Seohyun. Lisa dan Jungkook duduk di kiri Kyuhyun untuk bersaksi.

"Permaisuri Seohyun, kejahatan yang anda perbuat adalah berusaha meracuni Putri Lisa dan berusaha membunuh Putri Lisa dengan menyuruh Putri Yeri untuk menyekap Putri Lisa."

"Itu semua fitnah! Aku tidak pernah melakukan itu semua!" Pekik Seohyun.

Yoongi maju ke depan Seohyun dengan beberapa pengawalnya. Salah satu pengawalnya maju dengan nampan berisi pecahan gelas yang beracun dan racun yang Jimin temukan di ruangan Seohyun.

"Bukti yang kami dapatkan semuanya mengarah pada anda, Permaisuri Seo. Putri Yeri juga anda seret dalam masalah ini. Jika anda mengakui perbuatan anda, hukuman yang diberikan pada anda dan Putri Yeri mungkin akan diringankan." Kata Yoongi.

Princess Lalisa! {Lizkook} ✔ E-BOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang