special part wonyoung and felix

5.8K 782 132
                                    

pagi itu, dua hari sebelum wonyoung sakit, kedua kakak beradik itu tengah sarapan berdua saja di meja makan

papa felix berangkat kerja subuh tadi, sehingga hanya mereka berdua lah di meja makan ini

sejak masuk ke dapur tatapan tajam felix pada wonyoung tidak berubah, sedangkan yang di tatap tidak perduli bahkan dengan santai nya melanjutkan makan

"abang mau bicara sama kamu." ucap felix dingin

"bicara apa? penting nggak? kalo nggak mending abang diam aja, aku lagi makan." ucap wonyoung cuek

"adek sialan!"

"ngomong apa barusan?!"

"gak papa, abaikan aja, abang cuma angin lalu."

"syukur tau diri."

"anjing, ngeselin bener." gumam felix

"aku dengar ya!"

setelah itu keheningan terjadi

"kok sunyi?" tanya wonyoung

"kenapa?"

"eh gak jadi sunyi, suara setan nya udah kedengaran lagi."

felix memejamkan matanya menahan emosi, tau begini dia tidak akan pernah membiarkan wonyoung bergaul dengan hyunjin

"wonyoung, abang serius mau ngomong."

"iya ngomong aja bang! susah banget sih! bikin kesal!"

"kamu dari tadi ngegas mulu perasaan!"

"kayak abang gak ngegas aja ke kak chaewon waktu kakak itu belum pindah ke jepang!!"

mampus, wonyoung tau dari mana?

"tau dari bang hyunjin." jawab wonyoung seolah bisa membaca pikiran felix

"hyunjin bangke!"

"bang hyunjin bukan bangke, dia bangsat."

"pintar juga."

"iya dong. jadi abang mau nya gimana? aku tau kok kalian belum pacaran." ucap wonyoung

"tapi bang jangan coba coba nyari cewek lain ya! aku cuma mau kak chaewon yang jadi kakak ipar aku!"

"siapa juga yang mau nyari cewek lain?!"

"tembak sana kak chaewon nya."

"mati dong, ntar bini gue gak ada di masa depan."

"goblok, maksudnya pacaran!" ucap wonyoung sambil melempar sendok pada felix

untung gak kena

"emang dia mau?"

"ya mau lah, kan kak chaewon suka sama kakak."

"mana tau sekarang udah enggak lagi."

"bodo amat! kalo abang kayak gini terus, lama lama kak chaewon aku jodohin sama bang baejin aja."

"jangan dong, ntar chaewon berantem sama si maung."

"kak nagyung maksudnya?"

"tau dari mana sih? pintar banget jadi orang."

"ya iyalah, aku pintar. gak kayak kakak bego, hehehe."

"sabar dulu lah gue.", ucap felix seraya mengelus dada

"kak chaewon nya juga gak peka sih, kesel juga aku jadinya. udah sering aku kodein tapi gak peka peka." ucap wonyoung kemudian menghabiskan susu nya

"ada lagi yang mau di omongin sebelum aku pergi sekolah?" tanya wonyoung sambil melirik jam nya seolah olah dia tidak berminat dengan percakapan ini

"cih, sok sibuk. di sekolah juga masih belajar tambah tambah!" ejek felix

"enak aja! kita udah pelajaran baru ya, udah ke bagi bagi asal abang tau!" seru wonyoung marah

"ya udah terserah abang gak perduli.. tapi kamu harus mau bantuin abang ya." ucap felix

"bantuin abang? gak sudi.." ucap wonyoung dengan nada mengejek sambil merangkul tas sekolahnya

mau tak mau felix pun ikut merangkul tas sekolahnya lalu mengejar wonyoung yang sudah sampai di ruang tamu

"eh dek jangan gitu dong.." ucap felix menahan tangan wonyoung

"apa imbalannya?" tanya wonyoung

"imbalan.."

"iya, imbalannya apa kalo aku bantuin abang?" tanya wonyoung sekali lagi

"ih anjing, ngambil kesempatan."

"abang bilang aku anjing?! oke bye jangan coba coba minta bantuan sama aku!" wonyoung kembali melanjutkan langkahnya namun langsung di tahan oleh felix

"kamu mau apa biar abang beliin?" wonyoung langsung tersenyum lebar

"aku mau nintendo kayak punya dohyun." jawab wonyoung semangat

"adek itu kan mahal, minta sama papa aja. lagian kamu cewek, main boneka aja. sini kakak beliin boneka sebagai imbalannya." suruh felix

"udah aku minta, tapi gak di kasih sama papa. alasannya sama aja kayak abang."

felix menghela nafas

"ya udah iya, tapi bantuin abang ya.", ucap felix

wonyoung mengangguk semangat

"oke! nanti pulang sekolah kita bahas, aku mau berangkat dulu!" ucap gadis itu kemudian berjalan keluar rumah menuju mobil

dalam hati dia berteriak senang

sebenarnya tanpa harus di belikan nintendo pun wonyoung dengan senang hati membantu saudara nya itu, namun ternyata otak suci nya sudah di pengaruhi oleh hyunjin dan dohyun













































tbc.

beberapa hari lagi, kalian bakal dapat notif terakhir dari cerita ini guys :(

aduh, mellow sekali aku

shy | chaewon x felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang