Maaf lupa memberitahu kalian kalau chaewon itu sekretaris dari kelas sepuluh. Kali ini dia di pilih langsung sama bu yoona.
Sekarang jam pelajaran seni budaya, guru nya bu soyou. Beliau dari tadi hanya sibuk dengan handphone, chat sama calon nya di meja guru.
Pas sampe di kelas tadi, bu soyou menjelaskan sedikit materi, setelah nya langsung menyuruh sekretaris yang tak lain adalah chaewon untuk mencatat di papan tulis.
Catatan yang di berikan bu soyou tidak bisa di bilang sedikit. Sampai tinta spidol yang baru saja diisi tadi pagi sudah habis.
Chaewon hendak mengisi kembali tinta nya, melupakan peraturan yang ntah di buat oleh siapa.. kalau perempuan di larang mengisi tinta spidol di sekolah mereka.
"Gue aja.." chaewon menoleh ke sumber suara yang tepat berada di samping nya dan mendapati felix.
"Cewek gak boleh ngisi tinta spidol kalo lo lupa peraturan nya." Chaewon sedikit gelagapan lalu memberikan spidol di tangan nya pada felix
"Makasih.."
"Kenapa bilang makasih?"
"Hm.. gak.. cu-cuma mau bilang makasih." Chaewon mengutuk diri nya yang ntah kenapa malah jadi gugup.
Sedangkan felix memberikan spidol itu kemudian tersenyum begitu melihat wajah chaewon yang lagi lagi memerah saat sedang bersama nya.
Tidak ada yang memperhatikan mereka karna semua nya sibuk bergosip kecuali hyunjin dan baejin.
Felix kembali ke tempat duduk nya, baru saja felix duduk dengan tenang kedua teman nya itu langsung mendatangi nya.
"Lo liat lix! Muka chaewon merah tadi.." kata hyunjin heboh tapi volume suara nya tidak begitu dia kuatkan
"Iya gue lihat." Felix tersenyum setelah nya.
"Eiy, jangan bilang lo suka sama chaewon?" Hyunjin asal ngomong.
"Enggak lah woy, cuma senang aja ngeliat dia kalo lagi malu.. gemesin soal nya." Ucap felix
"Halah, lo belum tau aja sifat asli nya gimana. Coba deh dekatin terus biar lo tau gimana dia." Ucap baejin membuat felix berpikir
"Apa perlu?"
***
Saat bel istirahat berbunyi teman teman nya sudah pergi ke kantin semua, tapi tidak dengan chaewon. Dia memilih mengerjakan tugas matematika yang tadi di berikan bu taeyeon.
Awal nya chaewon memang sendiri di kelas tapi tidak sampai dua menit kemudian ada seseorang yang memasuki kelas mereka.
Chaewon melirik ke arah pintu begitu dia merasa ada yang masuk. Dan detik itu juga detak jantung nya kembali tidak normal, sial nya wajah nya lagi lagi memerah tanpa dia sadari.
Chaewon mencoba tetap fokus pada tugas di depan nya, tapi seperti nya felix tidak membiar kan itu.
"Chaewon.."
Merasa terpanggil chaewon langsung menoleh ke arah felix
"I-iya?"
"Lo lagi ngerjain tugas yang di kasih sama bu taeyeon ya?" Tanya felix dengan senyuman
"I-iya.."
"Hhh.. gue boleh minta tolong gak?"
"I-iya.."
Iya iya terus dari tadi!
"Gue gak ngerti matematika.. ajarin gue dong.." ucapan felix sukses membuat chaewon membolakan kedua mata nya
"Ha?"
"Please ya.." felix memasang wajah memelas
"Iya.. boleh kok.. lo mau gue ajarin nomor berapa?" Chaewon lega akhir nya dia tidak gugup lagi seperti tadi.
"Semua.. hehe.." ucap felix
"Ya udah gak papa.."
"Eh tapi, lo belum makan ya?" Tanya felix
"Udah gak papa lagi diet gue.." ucap chaewon
"Gak usah diet deh.. udah kekurusan malah badan lo.. nih makan." Chaewon tidak sadar kalo felix dari tadi membawa roti dan sekotak susu
"Eh?"
"Di titipin sama chaeyeon tadi." Ucap felix.. bohong.
Dia hanya ingin berusa dekat, tapi takut membuat cewek itu terbawa perasaan.
"Eh makasih.." ucap chaewon
"Btw, gue minta id line lo... boleh kan?"
"Bu-buat apa?"
"Biar gue bisa minta jawaban.. tinggal lo fotoin terus gue salin.. siap deh.. hehehee.." chaewon ikut tertawa meski canggung, setelah itu chaewon mengeluar kan handphone nya lalu memberikan id line milik nya pada felix
"Ya udah kalo gitu ajarin gue mulai dari nomor satu." Chaewon mengangguk lalu mulai mengajari felix secara perlahan supaya cowok yang satu itu bisa mengerti.
***
Hari ini nagyung dan chaeyeon mengunjungi rumah chaewon begitu pulang dari sekolah. Mareka bertiga pulang bersama menggunakan bus umum..
Kini mereka sedang bergosip di kamar milik chaewon yang bernuansa pink itu
"Eh.. won.. lo sama felix sejak kapan dekat?" Chaeyeon memulai percakapan
"Kita dekat? Enggak kok.." ucap chaewon sambil menggelengkan kepala nya
"Masa sih? Tadi waktu istirahat lo sama felix kok bisa berduaan doang di kelas?" Chaeyeon masih lanjut bertanya
"Iya, gue juga tadi sebenar nya ngeliat juga waktu felix ngisi tinta spidol pas pelajaran bu soyou, lo berdua juga kelihatan nya udah gak begitu canggung lagi." Kali ini nagyung angkat bicara
"Perasaan, nggak deh.. felix mau ngisiin tinta spidol nya karna ingat perturan sekolah, kalo cewek gak boleh ngisiin tinta spidol. Tadi kita juga biasa aja deh, apa ngobrol sedikit bisa di bilang dekat yah?" Chaeyeon dan nagyung langsung memasang tampang berpikir saat chaewon menanyakan hal itu kepada mereka
"Untuk orang yang pemalu kayak lo bisa di bilang lumayan dekat sih.." ucap nagyung yang langsung di benarkan oleh chaeyeon
"Jadi sekarang gue sama felix dekat?" Tanya chaewon sambil tersenyum
"Halah.. mentang mentang udah bisa pdkt.." ucap chaeyeon
"Tapi.."
"Tapi apa?"
"Yang mulai pembicaraan tadi bukan gue tapi felix."
Tbc.
Gak kuat sayaaa lihat wanna one :(
KAMU SEDANG MEMBACA
shy | chaewon x felix
Teen Fiction"Susah ya jadi orang pemalu" -chaewon "Ya mending pemalu dari pada malu malu in" -felix cast : -IZ*ONE Kim Chaewon -STRAY KIDS Lee Felix and other..