1. Legenda Klan Hawkish

31 2 0
                                    

Tepat pada bulan purnama merah lahirlah seorang anak dari sepasang Raja dan Ratu yang berasal dari Klan Hawkish,di mana para tetua mengatakan bahwa ada ramalan jika anak yang lahir tepat pada bulan purnama merah, anak tersebut memiliki keistimewaan.

"Oweee... Owee... "
Suara tangis bayi tersebut membuat semua orang bernafas lega dan tersenyum bahagia.

"Selamat bayi Anda laki-laki yang mulia. Dia memiliki kekuatan air, persis seperti Anda, " ucap dokter kepercayaan kerajaan Hawkish dan memberikan bayi itu ke pelukan sang Ratu, Raja yang berada di samping Ratu juga ikut memeluknya.

Setiap warga di negeri ini pasti memiliki kekuatan masing-masing, baik itu elemen air, api, tanah,maupun angin. Karena semua yang ada di negeri ini adalah bangsa Elf.

"Dia sangat tampan, wajahnya sangat mirip denganmu kakanda," ucap Florin Hawkish, sang Ratu.

"Tapi lihatlah matanya, sangat persis seperti punyamu, berwarna hazel. Oh iya apakah kamu sudah mempunyai nama untuknya? " Tanya Axel Hawkish, sang Raja sekaligus suami Florin.

Florin tampak berpikir dan kemudian tersenyum lebar, "Bagaimana kalau Alister Hawkish? "

Axel ikut tersenyum dan menganggukkan kepalanya "Nama yang sangat bagus. Selamat datang di keluarga Hawkish, Alister. " ucap Axel sambil mengusap lembut kepala Alister.
.
.
.

16 tahun telah berlalu, Alister tumbuh menjadi remaja laki-laki yang sangat tampan dan memiliki sifat yang dingin, namun dibalik sifatnya yang dingin, ia sebenarnya orang yang hangat jika ia menyayangi orang tersebut contohnya Ayah dan Bundanya.

Alister berjalan-jalan di hutan dan melihat seorang gadis yang tengah berlatih dengan kekuatan apinya. Gadis tersebut seumuran dengan Alister, ia memiliki rambut cokelat di ikat satu, matanya berwarna cokelat susu dan kulitnya sangat putih bersih, wajahnya sangat cantik dan manis.

Entah pengaruh apa Alister berniat mengganggu gadis itu, ia bersembunyi di balik pohon. Ketika gadis itu mengeluarkan api, Alister mengeluarkan airnya dan membuat api gadis itu padam.

Gadis tersebut mengernyitkan dahinya heran, darimana asalnya air tersebut? Ia mengedarkan pandangannya ke segala arah dan tidak menemukan siapa-siapa, begitu ia berbalik tiba-tiba muncul seseorang di depannya.

"WAAAAAA!!!" Gadis tersebut berteriak dan mengeluarkan api, untung saja Alister dengan cepat menghindar dari api itu.

Alister mendekat lagi ke arah gadis itu, "Heii jangan takut, aku tidak bermaksud jahat. Aku Alister, Alister Hawkish, nama kamu siapa? "

Gadis itu menatap Alister, begitu merasa aman ia memperkenalkan dirinya, "Namaku Cassandra Wisely."

***

"Hei Cessi lo nggak makan? Daritadi baca buku dongeng mulu kayak anak kecil tau gak! " Kinara tiba-tiba datang dan mengusik Cessilia yang sedang serius membaca buku.

"Gak!, syuh syuh! pergi jauh-jauh jangan ganggu gue membaca." Cessilia tetap terfokus kepada bukunya.

"Tega amat sama sahabatnya sendiri. Lebih mentingin buku cerita daripada sahabat," ucap Kinara dengan wajah sedih yang di buat buat.

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang