2. Alister Hawkish

27 2 1
                                    

"Assalamu'alaikum tante, Cessi udah bangun?" Tanya Kinara, ia memang sering ke rumah Cessilia untuk berangkat sekolah bersama.

"Wa'alaikumsalam, Cessilia belum bangun, kamu bangunin aja di kamarnya yah, tante mau buat sarapan dulu,sekalian nak Kinar ikut sarapan di sini, " ucap bunda Cessilia dan mempersilahkan Kinara untuk masuk dan menuju kamar Cessilia.

Kinara naik ke atas dan membuka pintu kamar Cessilia. Ia membuka tirai jendela agar sinar matahari masuk ke dalam kamar.

Cessilia agak terusik dengan sinar matahari, namun ia menutup seluruh badannya dengan selimut dan melanjutkan tidurnya. Kinara menggeleng-gelengkan kepalanya, ia berjalan ke ranjang Cessilia.

"CESSSIII BANGUUUNN SEKOLAHHH!!! " Kinara berteriak sangat keras, ia menggoyang-goyangkan tubuh Cessilia agar bangun.

Telinga Cessilia sakit akibat teriakan Kinara, "Iyaa ... Iyaa gue bangun, tapi tidak juga teriak kayak gitu telinga gue sakit tauu."

"Sudah mandi gih, gue tunggu di bawah yah, awas loh kalau tidur lagi! "

"Iya iyaa sudah sono keluar. "

Kinara keluar dari kamar Cessilia dan turun ke bawah menuju dapur untuk membantu Bundanya Cessilia menyiapkan sarapan.

"Sini tante aku bantu bikin sarapan" Kinara menuangkan susu ke dalam gelas dan meletakkannya di meja makan.

"Makasih yah nak Kinar, Cessi udah bangun? " Tanya Bunda Cessilia.

"Iya, sudah tante, Cessi sekarang lagi mandi. "

"Sekali lagi makasih yah nak Kinara. "

"Iya sama-sama tante. "

35 menit kemudian Cessilia tiba di ruang makan, ia sekarang sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Ia duduk di samping Kinara dan memakan rotinya, begitupun dengan Kinara, ia juga ikut memakan rotinya.

"Makannya pelan-pelan sayang, " ucap Bunda Cessilia.

"Tapi Bun, 25 menit lagi kelas udah masuk," ucap Cessilia.

"Siapa suruh lo lambat bangun, udah yuk berangkat gue udah selesai nih. " Kinara berdiri dan mengambil tasnya yang ia letakkan di samping kursinya.

"Iyaa iyaa tunggu entar napa sih!, gue minum susu dulu. " Cessilia meminum susunya hingga habis setengah, ia berdiri dan menyusul Kinara ke depan.

"Bunda Cessilia berangkat dulu yah Assalamu'alaikum " Cessilia pamit dan segera duduk di atas motor Kinara.

"Tante aku juga berangkat yah Assalamu'alaikum "

"Wa'alaikumsalam hati-hati di jalan yah. " Begitu Cessilia dan Kinara pergi, Novi--Bunda Cessilia--masuk ke dalam rumah.

***

"Hosh... Hosh hampir saja kita telat, " ucap Cessilia, ia dan Kinara berlarian mulai dari tempat parkir hingga ke kelas karena 5 menit lagi kelas akan masuk.

"Lagian lo sih lambat bangun, emang semalam lo ngapain? Baca dongeng hingga larut malam lagi!? "

"Hehehe i-iya gue baca buku itu lagi, lagian seru ceritanya." Jawab Cessilia dengan senyuman bodohnya.

"Cessilia,Kinara ngapain kalian berdiri di depan pintu? Cepat masuk! " Tiba-tiba Ibu Rossa--Wali kelas XI IPA 1-- datang dan mengagetkan Cessilia dan Kinara.

Mereka berdua sontak kaget dan lari terburu-buru duduk di bangkunya.

Ibu Rossa masuk dan diikuti seorang siswa yang nampaknya siswa baru di sekolah ini. Sesuai perkataan Kinara kemarin, dia Cowok berparas tampan. Semua mata terutama kaum hawa memandang ke depan dengan tatapan kagum. Terkecuali Cessilia, ia memperhatikan cowok itu dengan tatapan intens.

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang