5. Felix

19 2 0
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Beberapa siswa dan siswi yang tadinya merasa lemas, letih, lesu kini langsung semangat 45 seolah-olah telah di charger kembali.

"Baiklah anak-anak sampai di sini saja pertemuan kali ini. Ibu akhiri sampai jumpa dipertemuan berikutnya." Bu Rossa mengambil tasnya dan berjalan keluar kelas.

"Halo gaess sekarang waktunya pulang sekolah. Gue mau rapihin alat tulis dulu yah. Ini namanya pulpen, lucu 'kan bentuknya? Ada sprinkle-sprinkels nya. Ini namanya buku tulis, dan ini namanya-"

"Lo bego atau gimana sih? Anak paud aja tau kalo itu pulpen, buku, pensil pake lo jelasin segala, " potong Cessilia.

"Ih Cessi mah gitu, sahabatnya sendiri di bilang bego. Kalian denger sendiri 'kan gaes? Cessilia jahat. Tapi gue nggak peduli yang penting gue bisa buat vlog buat kalian, jadi jangan lupa untuk Subscribe, like, comment, and share yah! Nah sekarang sudah beres. Sekarang kita keluar, owh iya Cessi lo pulang bareng gue? " tanya Kinara.

"Hmm nggak deh, hari ini gue dijemput Bunda, sekalian mau jemput kak Felix di bandara, " jawab Cessillia.

"What!?? Kak Felix balik ke Indonesia!? Are you seriously?? Oh My God! Gue boleh ikut nggak? " tanya Kinara dengan wajah yang berbinar-binar.

"Gak! Nanti lo bikin malu di sana. Nanti lo teriak-teriak seperti fangirl yang baru melihat oppa-oppa Korea."

"Hum yaudah deh. Tapi nanti gue mampir ke rumah lo yah? Kalo lo nggak ijinin gue tetep datang. Eh! iya gue 'kan lagi nge vlog jadi gaess kak Felix itu kakaknya Cessilia yang sekolah di luar negeri. Nama lengkapnya Felix Abraham orangnya cakep deh tapi Alister nggak kalah cakep kok. Itu orangnya lagi bersiap-siap mau pulang. Alister say hi dong! " Kinara mengarahkan smartphone nya ke Alister.

Alister mengangkat kepalanya melihat ke arah kamera dan mengangkat alisnya sebelah tanpa mengucapkan kata yang Kinara suruh. Ia berjalan keluar kelas seperti tidak terjadi apa-apa.

Kinara segera mengarahkan smartphone nya ke wajahnya. "Alister memang begitu, orangnya dingin tapi dia baik kok. Gimana? Dia tampan 'kan? "

"Woy Kinara ayo keluar! Lo mau di sini terus? "

"Iya, iya ayok keluar. "

Kinara dan Cessilia berjalan keluar kelas. Kinara masih merekam dirinya sambil memperlihatkan lingkungan sekolahnya.

"Nah ini adalah lingkungan sekolah gue, gimana keren 'kan? Itu dia gerbang uatamanya dan sekarang gue mau ke parkiran untuk ambil motor. Sampai di sini dulu yah untuk vlog hari ini byee muach. " Kinara memeberikan kiss bye dan menutup kamera smartphone nya dengan telapak tangannya sebagai tanda bahwa videonya telah berakhir. Begitu kameranya sudah dimatikan, Kinara menaruh smartphone nya di saku seragamnya.

"Astagfirullah KINARA!!! " Teriak Cessilia

"Apaan sih? Gak usah teriak gitu kali, noh liat kita diliatin banyak orang."

"Itu ... Rangkuman yang disuruh bu Ana, kan kita harus serahin sepulang sekolah, aduhhh kok bisa lupa sih."

"HEHH!!! ... yaudah ayok cepat kita ke ruang guru! Mudah-mudahan bu Ana belum pulang, " Kinara menarik tangan Cessilia dan bergegas menuju ruang guru.

"Bu Ana tunggu!, ini rangkuman kami sudah selesai, Cessi sini rangkuman lo. " Kinara memberikan hasil rangkumannya dan Cessilia kepada bu Ana.

"Bagus, ibu pikir tadi kalian tidak menyelesaikannya. Untung ibu belum pulang. "

"Iya bu, kalau begitu kami duluan yah bu, Assalamu'alaikum. "

"Wa'alaikumsalam. "

Setelah berpamitan dengan Bu Ana, mereka berdua kembali ke halaman pintu masuk sekolah, dan berpisah.

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang