Maskot Toko Kelontong

902 62 6
                                    


Di hari Minggu pagi, Bu Xuanyi sudah heboh pagi-pagi. Pasalnya ia lupa belum menyetok barang dagangan untuk tokonya.

Jyunhao yang baru bangun tidur dengan rambut awut-awutan pun heran karena di meja makan tidak ada satupun makanan untuk sarapan.

"Ma, laper nih. Tumben mama ga masak." kata Jyunhao sambil garuk-garuk kepala.

"Duh, Guno! Mama tuh lupa belum belanja buat toko. Mana papa kamu udah ngantor lagi. Mama hari ini ga sempat masak."

Jyunhao tersenyum kecut, nasib nasib. Hari ini adalah hari pertama Jyunhao kembali kerumahnya setelah ia menghabiskan waktu liburan di rumah nenek nya.

Tapi mamanya malah menganaktirikan dia dengan toko kelontong kesayangannya.

Padahal dia kangen berat sama masakan mamanya. Dan biasanya papanya yang mengantar mamanya belanja untuk toko tapi papanya lagi sibuk meeting.

Iya, meeting di hari Minggu. Bapak Jackson Wang adalah bosnya, tapi soal saham-saham dia ngikutin jadwal investor. Jadi mau gak mau yaa hari Minggu.

"Guno cepet mandi, ganti baju. Kamu anterin mama belanja buat toko." titah Mama Xuanyi.

"Hah? Aduh ma, Guno capek nih baru nyampe tadi malem, mana laper lagi. Suruh Yireon aja." jawab Jyunhao dengan malas.

"Halah!!! Ga ada alasan, ayo cepetan." Mama Xuanyi menarik kuping Jyunhao, alias menjewer.

"Iya ma, iya iya. Lepasin ma!!" Jyunhao memegangi telinganya dan setelah kupingnya udah bebas dari jeweran, dia langsung lari mau mandi.

Selagi nunggu Jyunhao selesai mandi, Mama Xuanyi mencatat semua barang dagangan nya yang harus di stok, beserta catatan harganya. Barang dagangan nya memang harus distok, apalagi ini akhir bulan.

Tak lama kemudian Yireon turun dari tangga, sudah rapi. Dan tentunya anak bapak Jackson ini selalu cantik.

"Pagi ma!"sapa Yireon ke mamanya.

"Pagi sayang, kok kamu udah rapi sih pagi-pagi gini." tanya Mama Xuanyi sambil meletakkan pulpennya di meja.

"Aku mau jalan-jalan ke mall sama Kak Sihyun ma. Btw Kak Guno mana?"

Yireon mengedarkan pandangannya mencari kembarannya.

"Oh si Guno lagi mandi, mau anterin mama belanja buat toko. Stok barang dagangan udah mulai menipis." jawab Mama Xuanyi.

Jyunhao keluar kamarnya. Habis selesai mandi, udah keliatan rapi dan juga ganteng. Dengan kunci mobil di tangannya.

"Udah siap ma, yuk berangkat." ujar Jyunhao sambil senyum.

Mama Xuanyi membawa tasnya beserta catatan belanjaan, tapi sebelum itu dia ingat kalau toko harus ada yang jaga.

Toko kelontong keluarga Wang tidak pernah libur kecuali tanggal merah, bahkan hari Minggu tetap buka tapi tutup lebih awal.

"Yireon, hari ini kamu yang jaga toko yaa, nanti jam 11 mama udah pulang kok."ujar Mama Xuanyi.

"Tapi kan aku mau pergi sama Kak Sihyun ma, masa mau dibatalin? Atau gak kak Guno aja yang jaga toko." jawab Yireon.

"Ga bisa Yireon, kakak kamu kan bantuin mama bawa belanjaannya. Cuman sampe jam 11 kok, lagian pagi gini tempat belanjanya juga udah buka. Jangan lupa nanti kalau ada yang beli gaboleh utang. Bye!"

Mama Xuanyi tetap menyuruh Yireon lalu berjalan ke garasi menyusul Jyunhao.

"Aaarghhhh, nyebelin banget sih. Selama kak Guno gaada kan yang jaga toko gue, masa sekarang gue lagi." keluh Yireon.

The Wang FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang