Yireon sibuk ngelopekkin cangkang kepiting dengan beringas, sedangkan Chenle di depannya sibuk ngeliatin ceweknya.
Iya ceweknya.
Kan udah jadian hehe.
Mereka berdua ini lagi sibuk malam mingguan berdua.
Tadinya Chenle mau ajak Yireon ke restoran bintang lima punya keluarganya.
Tapi Yireon nolak, katanya dia lagi pengen banget makan seafood saos padang.
Chenle rada unexpected soalnya Yireon yang kayak tuan putri ini seleranya warung seafood kaki lima pinggir jalan.
Tapi itu bukan masalah, tetep sayang kok hehehe.
"Mau ga?" tanya Yireon nyodorin capit kepiting ke muka Chenle persis.
"Nggak usah, kamu aja habisin. Aku udah kenyang." jawab Chenle tentu saja dengan senyuman.
Yireon ngelirik ke piring cumi lada hitam punya Chenle yang udah habis.
Yireon kira Chenle ga level sama makanan pinggir jalan, ternyata salah.
"Tapi kamu nyobain ini, daging di capit itu paling nikmat." keukeh Yireon sambil nyodorin daging capit yang udah dia kupas.
Chenle akhirnya buka mulut pas Yireon nyuapin dia.
"Manis." kata Chenle sambil ngunyah daging kepiting.
"Iya emang kan daging kepiting manis." ujar Yireon.
"Bukan itu."
"Saosnya manis? Tapi ini pedes tuh."
"Bukan juga."
"Minumnya kemanisan?"
"Nope."
"Lah terus apa?"
"Kamu yang manis."
BOOMMMM!!!!!!
Yireon auto meleleh, mulainya merah langsung.
Chenle cekikikan aja, ternyata gini rasanya baperin anak orang.
"Ih apasih kamu."
Yireon mukul lengan Chenle, malu-malu.
Hmm sedap sekali bucinnya.
Kelar makan seafood, mereka lanjut jalan lagi.
Chenle ngajak Yireon ke daerah pinggiran kota yang artistik.
Kota lama tapi sudah disulap jadi artsy dan jadi makin rame tentunya.
"Chenle fotoin aku dong!!!"
Akhirnya Yireon sibuk foto-foto cantik difotoin sama Chenle.
Ditengah jalan-jalan malam, mereka mampir ke street food yang ada di sana.
Yireon beli es krim, kalo Chenle beli minum doang.
Karena capek jalan kaki, akhirnya mereka cari tempat duduk.
Sambil duduk ngabisin makanan dan minuman yang mereka beli, pasangan ini ngobrol.
"Kok kamu kenal Shuhua sih?" tanya Chenle.
"Ya kan dia mantan calon tunangan kamu." jawab Yireon sambil jilatin es krim.
"Bukan, pasti kalian pernah kenal sebelum ini kan. I mean, she came to your house, she knew your address??!!" ujar Chenle.
Yireon pasrah aja sih, Chenle kepo banget ternyata.
"Shuhua is my best friend."
Chenle membulatkan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wang Family
Hayran KurguSebuah kisah keluarga bapak Jackson Wang dan ibu Xuanyi yang tajir melintir. Beserta kedua anak kembarnya, Wang Jyunhao dan Wang Yireon. Tak lupa toko kelontong keluarga. "Pah, anterin mama ke supermarket." "Sebentar ya ma, kunci mobil papa ilang." ...