Penyelesaian

288 30 30
                                    

  "Aku tau kamu hindarin aku terus, kenapa? Salah aku dimana? Aku minta maaf karena hilang kabar gitu aja, aku bisa jelasin ke kamu." ujar Chenle panjang lebar.

  Hari ini dia selesai les 5 menit lebih awal, dan dia liat Yireon keluar kelas biologi di lantai bawah.

  Chenle langsung auto ngejar dan mencoba jelasin ke Yireon.

  Dan disinilah mereka sekarang, di pinggir parkiran tempat les.

  "Bukan itu Chenle, aku gapapa kalo kamu butuh waktu sendiri dan menghilang, toh itu gaada hubungannya sama aku."

  "Tapi kamu menghilang ga jelas dan malah jalan ke butik sama pacar kamu!!! Selama ini kamu anggap aku apa? Kamu deketin aku sedangkan aku bukan siapa-siapa? Entah ini aku yang salah atau emang kamunya yang selingkuh?!!"

  Yireon sebisa mungkin menahan emosinya, dia bingung.

  Chenle deketin dia, tapi jalan sama Shuhua.

  Entah disini Yireon yang salah karena mau dideketin Chenle atau emang Chenle yang khianatin Shuhua dan jadikan Yireon sebagai pihak ketiga?

  Entahlah, Yireon ga tau. Dan dia gamau disalahkan atas apa yang terjadi kalau emang Shuhua pacarnya Chenle.

  "Bukan gitu Yireon. Cewek itu gaada hubungan sama aku, maksud aku dia bukan pacar---"

  "Udahlah Chenle, aku capek. Toh semuanya belum mulai, aku juga bukan siapa-siapa kamu. Jadi lebih baik kita balik seperti semula, dan ga saling mengenal." kata Yireon sambil masuk mobil.

  Meninggalkan Chenle disana, dan mengingat apa yang dikatakan Yireon barusan.

  Apa mungkin Yireon liat dia ke butik sama calon tunangannya itu?

  Pas banget, hapenya geter dan menampilkan nama orang yang barusan disebut.

  Shuhua.

  "Halo?"

  "Halo Chenle, hari ini cowok gue udah sampe. Kita bisa langsung beresin masalah pertunangannya."

  "Oke then, semakin cepat semakin baik. Nanti malem gue mau ketemu lo sama cowok lo bisa?"

  "Bisa."

  "Gue pengen acara pertunangan kita gagal, dan gue bisa jelasin semuanya ke orang yang gue suka."

  "Oh oke, there is any problem?"

  "Yeah, there is difficult problem."














  Jyunhao lagi leyeh-leyeh di ruang keluarga kala malam itu pintu rumahnya diketuk.

  "Siapa sih bertamu malem gini? Udah jam setengah sebelas anjir." keluh Jyunhao.

  Di rumah cuma ada dia sama Yireon dan ART, mama sama papanya pergi ke acara pembukaan bisnis Om Jaebum.

  Jyunhao langsung bukain pintu.

  Dan dia kaget liat sosok cantik berdiri di depannya.

  Jangan lupakan pemuda tampan yang berdiri disebelahnya.

  "Maaf ganggu, Jyunhao. Gue kesini mau ketemu Yireon. Ada hal penting yang mau gue omongin ke dia. Tolong ijinin gue ketemu sama dia."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

  Yireon udah terbang ke alam mimpi, kala Jyunhao membangunkan dia dengan paksa.

  Dan menyeretnya ke ruang tamu.

The Wang FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang