4. Cold Boy in The Train

376 53 15
                                    

Seokjin telah mendapatkan tempat duduk, sendirian Seokjin merasa antara senang atau sedih. Senang karna dia duduk sendirian Seokjin seorang yang sedikit introvert. Dan sedih karna ia tak punya geman dihari pertamanya bersekolah. Seokjin menghela nafas pelan dan ketika pintu terbuka ia sedikit kaget dan menengok, siapakah gerangan yang mengagetkannya.

"Permisi tempat lain sudah penuh apakah kami bertiga boleh duduk disin—" Seokjin terkejut karna yang ia lihat adalah lelaki dingin yang sempat sedikit meneriakinya dan tentu saja dengan tatapannya yang dingin, datar dan tajam menuju untuk Seokjin.

"Nam? Mengapa kau diam saja? Ah, permisi apakah kami boleh duduk disini? Kami janji tidak akan mengganggumu" ucap lelaki manis dibelakang lelaki dingin itu

"O-oh ya tentu saja silahkan" balas Seokjin. Mereka pun masuk dan duduk, satu lelaki yang manis tadi duduk disebelahnya, lelaki manis lain duduk didepan lelaki manis yang disebelahnya dan.. Lelaki dingin itu duduk tepat didepan Seokjin. Ohh jangan lupakan tatapan tajamnya mengarah ke Seokjin, Seokjin tentu merasa tak nyaman ditatap seperti itu

"Nam! Jangan menatap orang seperti itu, tak sopan bodoh! Ah abaikan saja dia, mm.. kalau boleh tahu siapa namamu? Perkenalkan aku Jeonghan, Yoon Jeonghan dan dia Baekhyun, Byun Baekhyun" yang merasa terpanggil pun menyapa "Hai salam kenal" Seokjin mengangguk mengiyakan

"Dan dia—"

"Namjoon, Kim Namjoon." lelaki dingin itu memotong ucapan Jeonghan

"Nah kau, siapa namamu?"

"Aku Seokjin, Kim Seokjin" terlihat Jeonghan dan Baekhyun terkejut

"Wahh pantas saja mukamu tak asing, ibu kami dan ibumj teman baik dulu selama di Hogwarts bahkan sampai mereka lulus" ucap Baekhyun senang, Jeonghan pun mengangguk tanda mengiyakan perkataan Baekhyun.

"Ahhh benarkah? Aku tak tahu soal itu," Seokjin merasa senang karna sepertinya ia memiliki teman baru.

"Ya tentu saja, dan kau benar-benar mirip ibumu, manis dan cantik ahh.. Aku sangat iri padamuu.." Baekhyun menghela napas sedih, Seokjin pun terkekeh melihatnya "Kenapa kau mengatakan seperti itu? Kau jauh lebih manis dan cantik, oh ya apa perlu kuingatkan bahwa diriku ini laki-laki?" Jeonghan dan Baekhyun tertawa.

"Ahaha.. Yaya kami juga sama sepertimu Seokjin, kau ini sensitif juga ya" ucap Jeonghan. Setelah berbincang-bincang, Seokjin pun sedikit melihat lelaki dingin didepannya ini. Seokjin jujur sangat bingung terhadap lelaki itu sedari awal dia hanya menatap Seokjin tajam dan datar, apakah ada yang salah dari wajah Seokjin?

"Ah ya, kau juga pasti tahu bukan bahwa ayah Namjoon sangat terkenal?"

"Mm.. Maaf aku tidak tahu"

"Serius? Kau tidak tahu? Ayah Namjoon adalah salah satu Auror terhebat dan terkenal di dunia!" balas Baekhyun semangat

"Auror? Auror itu apa?"

"Kau tidak tahu ya? Ahh apakah benar kalau kau diasuh oleh muggle?"

"Muggle? Maksudmu ibu asuhku?"

"Muggle adalah sebutan untuk orang-orang yang tak mengerti sihir, dan Auror adalah anggota satuan elit yang sangat terlatih dan hebat. Mereka dilatih untuk menyelidiki kejahatan yang berkaitan dengan Ilmu Hitam, dan menangkap atau menahan penyihir gelap atau penyihir jahat." jelas Jeonghan

"Ohh jadi seperti itu, tapi memangnya ada berapa macam penyihir?"

"Sebenarnya penyihir itu banyak, banyakk sekali sifatnya pun berbeda-beda"

"Apakah di Hogwarts nanti akanada beberapa penyihir yang jahat juga?"

"Umm kau benar Seokjin," Baekhyun mengangguk "Jadi di Hogwarts nanti kita akan dipilihkan asrama sesuai dengan karakter kita. Apa kau mau tahu apa saja asrama itu?" Seokjin mengangguk cepat sangat antusias

Story Of Platform 9¾[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang