☀️
Matahari mulai menampakan dirinya, orang-orang melakukan aktifitasnya masing-masing. Begitupun kedua anak manis yang tengah berlari tergesa-gesa.
Suara pintu terbuka, dan terlihat disana ada dua anak manis yang sedang terengah-engah kelelahan.
"Huhh.. Untung saja kita tidak terlambat" ucap salah satu anak manis itu. Bisa dilihat didalam ruangan itu sudah banyak anak-anak yang duduk dengan tenang
"Tidak terlambat? Ohh lihatlah siapa yang didepanmu itu Tuan." ucap perempuan cantik yang seketika muncul entah darimana.
"Maaf profesor, kami terlambat" ucap anak manis yang satunya. Mereka berdua adalah Yoon Jeonghan dan Kim Seokjin.
"Baiklah duduk, nanti setelah pelajaran selesai temui aku diruanganku" Jeonghan dan Seokjin mengangguk menurut. Setelah pelajaran selesai mereka berdua langsung menuju ruangan Profesor Lee, yang sudah pasti akan diberikan sebuah hukuman untuk keterlambatan mereka berdua.
Mereka beralih untuk sarapan. Saat sedang asik sarapan seorang perempuan menghampiri mereka, Kim Yerim biasa dipanggil Yeri. Ia pun duduk disebelah Jeonghan
"Kalian sedang apa?" tanya Yeri
"Tentu saja sarapan, kenapa memangnya?"
"Memangnya kalian tidak tahu? Yifan alias Kris sedang berduel dengan Namjoon, mereka bertengkar" mendengar itu Jeonghan dan Seokjin terkejut, saling melempar tatapan dan langsung berlari menuju tempat Namjoon dan Kris bertengkar yabg sudah dipastikan ada dilapangan tempat mereka belajar pelajaran Profesor Amber.
Terlihat kerumunan yang heboh seperti membentuk lingkaran yang asal, dipertengahan kerumunan itu terlihat Namjoon dan Kris yang saling menyodorkan tongkat sihir mereka masing-masing seakan-akan siap untuk saling melemparkan mantra-mantra.
"Yak berhenti bodoh!" bentak lelaki berbadan bisa dibilang cebol? Seokjin yang penasaran siapakah gerangan lelaki itu "Psst.. Han dia siapa?" sambil menunjuk lelaki cebol itu, "Ahh dia salah satu siswa asrama Slytherin yang kudengar dia suka si Kris itu" Seokjin pun hanya mengangguk-angguk sambil ber-oh ria.
Tak lama salah satu perempuan pun datang dan langsung menggenggam tangan Namjoon menarik-narik Namjoon untuk mundur. Seokjin menatap perempuan itu tak suka, 'Apa-apaan dia seenaknya menyentuh orang, memangnya dia siapa?' Gumam Seokjin tak suka. Seokjin pun yang penasaran bertanya kepada Jeonghan lagi "Dan perempuan itu siapa? Kenapa dia sampai menggenggam tangan Namjoon kan menarik bajunya saja juga bisa kenapa harus bersentuhan kulit dengan kulit?" Jeonghan yang mendengar nada bicara Seokjin yang sedikit terdengar kesal mungkin? Hanya bisa terkekeh pelan
"Ia juga anak asrama Slytherin, Joy panggil saja Joy." balas Jeonghan
"Yaa Namjoon sudahlahhh!" ucap perempuan itu yang masih setia menarik-narik Namjoon. tanpa disadari Seokjin pun sedikit berteriak "Apasih?! Dasar memangnya kalian masih anak-anak!?" mendengar itu semua orang yang disana diam menatap Seokjin begitupun juga Namjoon dan Kris. Ketika menyadari dirinya ditatap, wajah Seokjin seketika memerah Jeonghan yang melihatnya pun berusaha untuk menahan tawanya. Tak lama mereka semua tertawa terbahak-bahak tentu saja menertawakan Seokjin, wajah Seokjin semakin memerah menahan malu dan jangan lupakan kepalanya yang menunduk. Imut, sangat imut yaa itu pendapat seorang Namjoon-tunggu, apa?
Namjoon berjalan mendekati Seokjin, melihat gerakan tiba-tiba Namjoon orang-orang yang disana pun mengalihkan pandangannya ke Namjoon, menanti-nanti apa yang akan dilakukan si Tuan Kim ini?
Namjoon mengambil dagu bawah Seokjin dengan jari telunjuknya mau tak mau Seokjin mendongak dan menatap tepat dimata elang Namjoon. Seokjin yang terkejut seketika menahan nafasnya, ia total bingung apa yang dilakukan Tuan Kim Namjoon ini terhadapnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Platform 9¾[COMPLETED]
Fantasy[NamJin] *First Story* Hanya sekedar cerita sederhana tentang perjalanan yang cukup rumit segrombolan murid dari sekolah khusus sihir bernama Hogwarts. 'Namaku Kim Seokjin,seorang anak berusia 11tahun yang telah diundang ke sebuah sekolah khusus sih...