Dan setelah menunggu beberapa saat, datanglah seseorang berbadan besar dan entahlah yang jelas dan sudah Seokjin pastikan dia adalah JangHoon, si penjemput itu..
.
.
.
.
.Pria besar itu mengendarai sebuah sepedah motor terbang? Ya, itu memang benar Seokjin pun terkejut melihatnya. Pria besar itu perlahan turun dari sepedah motor ajaibnya dan menghampiri Seokjin
"Selamat sore, kau pasti Tuan.Kim Seokjin aku tak tahu bahwa kau perempuan yang manis," ucap Pria besar ituu dengan antusias
"Ya, itu benar tapi.. Aku ini laki-laki...Tuan?"
"O-oh ya maaf tentunya kau laki-laki haha, ekhm. Ya kau bisa memanggilku Janghoon, si penjaga Kunci dan Tanah di Hogwarts"
"Baiklah Tuan Janghoon, jadi kapan kita bisa pergi?"
"Oh! Ya tentu saja sekarang, ayo biar ku bawakan barang-barangmu" ucapnya sambil mengambil barang-barang Seokjin
"Ahh.. Terima kasih." balas Seokjin sambil tersenyum ramah
"Tentu tuan, kehormatan bagi seorang Janghoon untuk bisa membantu Tuan.Kim" Janghoon tersenyum ramah.
Dibalas dengan kekehan kecil Seokjin
.
.
.
.
.Merekapun langsung menuju perkotaan, Seokjin awalnya sedikit takut akan ketinggian.
"Baiklah Seokjin, apa saja barang yang kau butuhkan?"
"Semua siswa harus dilengkapi dengan troli dengan ukuran 2, dan jika mereka ingin membawa seekor burung hantu, kucing, katak atau yang lainnya. Tapi dimana kita bis amenemukan semua ini?"
"Oh tentu saja, asal kau tahu dimana temoatnya"
"Dan kau tahu?"
"Ya tentu, silahkan masuk" Tanpa Seokjin sadari mereka sudah didepan kedai tua? Seokjin hanya menurut kata Janghoon saja. Bisa dilihat Janghoon mulai memasuki kedai tua tersebut dan langsung disambuti oleh beberapa pengunjung kedai lainnya
"Hai semuanya aku kembali, dan lihatlah siapa yang kubawa ini," pengunjung tampak menyambun Janghoon bingung dan mulai berfikir
"Haha ya benar, dia adalah Tuan. Kim, Kim Seokjin tentunya. Penerus terbaik Hogwarts tentu saja" seketika pengunjung kedai tersebut heboh dan beberapa perempuan berumur memekik girang karna perkataan Janghoon tersebut,
"Hai Tuan. Kim, perkenalkan saya Feyn, Joo Feyn bekerja di kementrian sihir. Senang vertemu denganmu!" ucap salah satu wanita paruh baya pengunjung kedai tersebut,
"Selamat sore Tuan. Kim, perkenalkan saya Jung Hyungsoo Profesor Pertahanan Ilmu Hitam Hogwarts" ucap Hyungsoo sambil mengulurkan tangan mengajak Seokjin untuk bersalaman, tentu saja dengan ramah
"Oh tentu saja Prof! Seokjin Perkenalkan dia salah satu Profesor hebat di Hogwarts!" ucap Janghoon semangat
"Selamat sore, Profesor Jung" Seokjin membalas uluran tangan Hyungsoo
"Baiklah kami harus cepat bergegas untuk membeli keperluan Tuan Kim ini, kami permisi"
"Selamat tinggal, permisi" Seokjin mebuntuti Janghoon hingga tiba dibelakang kedai dan tembok besar yang tua dan sesikit rapuh berdiri disana. Seokjin hanya diam menatap Janghoon dan tembok itu bergantian, sedangkan Janghoon mulai mengetuk beberapa bagian dari tembok tersebut dengan pensil anehnya? Atau tongkat sihir, mungkin?
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Platform 9¾[COMPLETED]
Fantastik[NamJin] *First Story* Hanya sekedar cerita sederhana tentang perjalanan yang cukup rumit segrombolan murid dari sekolah khusus sihir bernama Hogwarts. 'Namaku Kim Seokjin,seorang anak berusia 11tahun yang telah diundang ke sebuah sekolah khusus sih...