Seperti biasa mereka tak menghiraukan kesedihan kesedihan yang ada. Karena pada dasarnya mereka tau kesedihan itu bukan hal yang harus didengar semua orang tapi dimengerti semua orang.
Nana memang menungguseseorang. Tapi gadis itu tau hal pasti ia memang tak mungkin bersamanya.
Ia tau doyoung lebih memungkinkan buatnya.
Tapi dari awal ia merasa rendah diri untuk itu.
***
"Kak!"
"Apa?"
"Anter ke gramed yu!"
"Gue nganter sejeong. Yang lo tunggu ga datang datang ya?"
Kenapa sih?
Nana tersenyum getir. Ucapan doyoung kali ini bikin nana mikir lagi buat pindah hati bener bener buat doyoung.
Tiba tiba berubah gini bikin sakit aja.
Gadis itu tak menggubris dan malah tersenyum sebelum meninggalkan doyoung. Dia menelfon seseorang dan kembali tersenyum.
Doyoung masih sempat melihat senyuman itu. Senyuman yang masih doyoung pertanyakan.
***
"Tumben ga bareng kesayangan lo?"
"Gue sapa dia sih_- lagian dia sama ka sejeong. Gue mah apa?"
"Yahhhhh doy tega lu"
"Hahah iyaya tega bener"
"Iya gue ga sanggup lagi,siap!" Itu yang mereka debger saat nana telfonan sama seseorang.
"Siapa?
"Rekan bisnis"
"Bisnis tai lo"
***
Semenjak doyoung tiba tiba milih nganter sejeong lelaki itu tak pernah mengantar nana pulang. Gaada lagi yang khawatir kalau nana pulang malem.
Nana sempet goda goda doyoung dikala bersama tapi ia malah ditolak. Dengen jawaban yang jujur buat nana sakit hati. Sesakit sakitnya.
"Lo kan sayang sama orang ilang,gausah jadiin gue pelampiasan"
"Hidup lo tuh ganggu ya? Tunggu aja cowo lo susah amat"
Iya doyoung jadi sarkas semenjak itu.
Udah sebulan nana sama doyoung jadi renggang. Bukan sama doyoung sama nct juga jadi renggang.
Gadis itu tak mengambil pusing dengan fokusbketujuan awal kuliah. Untuk berkarya.
Gadis itu hidup ala kadar saat ini. Kadang jhonny jenguk dia dikosanya sembari mengajak gadis itu tinggal bersama.
Karena sering pulang malam dan tak ada yang antar jemput nana setuju dengan ajakan jhonny.
Hari ini adalah hari pindahannya. Dibantu anak anak nct.
Nana sibuk ngurus sesuatu dan anak anak liatin dia karena urusan udah beres.
"Kentara banget ga si ade lo ngurusan?"
"Doy lo masih digoda?"
Lelaki itu menggeleng. Dan jhonny menghela lelah.
Sebenernya lo kenapa sih de
Lagi. Doyoung liat lagi obat penenang yang waktu ia lihat. Bedanya obat obatanya yang nana bawa lebih banyak.