iv ; awal ketemu

916 123 5
                                    

jadi kia sekarang mau bagi cerita tentang gimana dia sama raka bisa ketemu. dan itu dimulai dari mereka ketemu di timezone atau tempat main saat kia kelas x dan raka kelas xi.

flashback dulu lah :)

di siang hari sabtu, kia diajak main oleh febi dan rara ke timezone. kia yang lagi tiduran di atas kasur langsung semangat, kebetulan hari ini dia lagi dilanda kegabutan.

kia bangkit dari kasurnya dan siap-siap untuk pergi. katanya nanti febi dan rara bakal dateng ke apart nya dulu.

kia pakai baju yang menurutnya nyaman saja. gak harus bagus juga. dia cuma pakai t-shirt berwarna putih dan ripped jeans serta kemeja kotak-kotak berwarna merah dan hitam.

gak lama, ia dengar suara denting an dari hp nya. ternyata febi dan rara udah sampe di apartnya. kia langsung pakai sepatu slip on nya, dan turun ke bawah menemui febi dan rara.

kia liat ada mobil nya febi udah terpakir di depan lobby apart nya. lalu kia masuk ke dalam mobil nya dan mereka cus ke timezone.

sesampainya mereka di timezone, mereka dengan semangat masuk dan main.

pasti kalian tau, pasti ada permainan yang hanya bisa dimain-in sama 2 orang. akhirnya kia ngalah buat mereka aja yang main.

saat nunggu, kia melihat permainan yang kosong. kia langsung cepat lari agar belum ada yang memainkannya karena timezone saat itu lagi ramai-ramai nya.

pas kia udah mau nyentuh mainan nya tiba-tiba ada orang di depan kia nyelip.

"heh gua duluan ya yang main!"

"apaan, orang gua duluan yang kesini." kata cowok itu.

"tapi tadi gua udah mau main duluann!!"

"gabisa gabisa, udah gua duluan. ngalah kek anjir."

"ck ah! ngeselin banget lo." kata kia. tapi tidak semudah itu ferguso. karena tidak terima, kia menginjak kaki lelaki itu.

yang diinjak langsung teriak lantang, untung suaranya masih lebih kecil dibanding keriuhan yang ada di tempat itu.

senyuman miring terbit di wajah mulus kia. kia langsung nyelip dan menggesekkan kartunya.

"untung lo cewek ya, jadi gua sabar."

"main abis gue bisa kali. sabar aja." kata kia setelah itu terfokus dengan permainannya.

sekitar 5 menit kemudian, akhirnya kia selesai bermain. dan kia menang dalam permainan itu.

"hebat juga lo ya. biasanya yang main gini cuma anak laki dah."

ternyata cowok itu masih setia menunggu sampai kia selesai bermain.

"iya lah, kia gitu loh." kata kia sambil menyibakkan rambutnya ke belakang.

"kapan-kapan duel dah sama gua, yakin gua lu bakal kalah." kata cowok itu percaya diri.

"gak semudah itu ngalahin seorang kiara alivia." jawab kia dan tersenyum meremehkan.

"oh nama lo kiara alivia."

"iya, emangnya kenapa?"

"kenalin gua rakazan madafa, panggil aja raka."

"bodo amat." kata kia dan langsung kembali ke tempat febi dan rara.

raka menatap perempuan itu dengan tersenyum. ia tiba-tiba merasakan ada gemuruh di dadanya.

---

di hari senin, bel istirahat pertama pun tiba.

kia yang di kelas hanya tidur tadi, mendengar bel ia langsung semangat. dengan cepat ia keluar kelas dan menuju kantin, tetapi saat menuju kantin oa menabrak seseorang, yang rupanya kakak kelas nya.

kia langsung menunduk meminta maaf kepada kakak itu.

"eh maaf kak."

"iya gapap- lah lo kiara?"

"eh? kok tau?"

"gua yang kemarin di timezone."

"a-ahhh. hai kak." kia baru tersadar, ternyata laki-laki yang kemarin kia temui di timezone adalah kakak kelasnya. kia ngerasa bersalah kenapa dia bersikap seperti itu kemarin.

"wah ternyata kita satu sekolah, lo adek kelas gua? hahaha."

"i-iya kak." kia hanya memaksakan senyumnya saat kakak kelas itu berbicara.

"yaudah, have a nice day, kia." kata raka dan langsung pergi mendahului kia.

kia hanya terbengong dan cepat-cepat tersadar. tanpa babibu, ia langsung ke kantin. tetapi, mengapa saat mendengar kalimat terakhir dari kakak kelasnya itu kia merasakan dadanya berpesta?

di hari seterusnya kia diganggu oleh raka terus, sampai-sampai raka mengakui perasaannya kepada kia. dann, sampai saat ini mereka masih menjalin hubungan.

saat hari pertama mereka pacaran, kia bilang kepada raka untuk tidak memakai aku-kamu dalam berbicara. hanya saja menurut kia itu terlalu.. tidak banget pokoknya buat kia.

raka menuruti permintaan kia.

selesai flashback nya, apapun itu. sengeselin, atau mengganggunya raka di kehidupan kia. kia tetap bersyukur karena memiliki raka.

//

azik, jangan lupa vomment makasoyyy-!

[🌱]

couple ; hwangshinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang