"kiaaaaaaaaaa!"
"astaghfirullah, ka. kenapa sihh?"
"jangan mainin hp terus, kan aku sebentar lagi mau ke aussie seminggu, terus nanti ga bisa ketemu kamu." jelas raka.
"iy--"
"kan dari awal juga aku niatan ke rumah kamu buat ngabisin waktu berdua sebelum aku pergi." tambah raka, memotong kia yang mau jawab raka.
"iya astaga raka, nih aku taro hp ku." kata kia sambil meletakkan hp nya di atas meja belajarnya. "lagian kamu ngapain lagi pake ke aussie segala? udah tau aku ga bisa tahan sehari ketemu kamu, apalagi seminggu?" tanya kia kepada raka.
"ya kan aku udah bilang, keluargaku mau liburan ke sana, ya masa aku ga ikut? kesempatan buat aku refreshing terbuang sia sia dong." jelas raka sambil mengerucutkan bibirnya.
"oh jadi pas sama aku ga kamu bilang refreshing juga?" tanya kia dengan mata sinis nya natap ke raka.
"ih engga gitu, kalo kamu kan penyemangat. jadi kalo aku ketemu kamu pas lagi capek, nah aku langsung semangat." kata raka sambil senyum dan mengangkat kedua tangannya, berpose seperti menunjukkan ototnya (?).
kia senyum-senyum, puas dengan jawaban raka. lalu kia menawarkan, "yaudah, pergi aja yuk? aku males di rumah terus dari kemarin."
"skudlah." jawab raka lalu menggandeng tangan kia beranjak keluar dari rumah kia.
---
"tumbenan mau ke supermarket, ki?" tanya raka yang sedang memasukkan snack favoritnya ke dalam troli belanjaan mereka.
"hmm, aku mau buat makanan dirumah. kan kamu belum pernah coba, makanya aku masakin." jelas kia.
kia ingin membuat 'spaghetti ala kadarnya' milik kia. waktu itu saat dia masih smp kelas 3, sempat kia ingin masak spaghetti bolognese, tapi pas kia lagi masak sausnya, malah kia tinggalin dan berakhir gosong. namun kia malah dapet ide buat bikin lagi tapi pake bahan yang ada aja, jadi cuma pake sosis dan saus tomat. dan berakhir malah enak.
karena itu kia merasa 'bangga' karena telah menciptakan resep baru.
"oke, semua bahan udah aku masukin ke troli!" kata kia, setelah memasukkan saus tomat ke dalam troli tapi setelah melihat isi troli lagi, kia heran kok kayaknya banyak banget yang di belanjain padahal tadi cuma beli bahan-bahan buat spaghetti-nya.
abis itu akhirnya kia tau siapa dalang dibalik semua ini. iyalah, raka.
"RAKAA, TOLONG YA AKU BELI INI SEMUA PAKE UANGKU SENDIRI!" teriak kia kepada raka. yang diteriakin malah cengengesan aja.
---
kira-kira jam 7 malam kia udah selesai memasak spaghetti-nya itu. sekarang kia natap raka, mau tau spaghetti-nya enak apa nggak.
"ki, jangan segitunya lah aku di tatapnya. salting nih diliatin terus sama cewe cantik." kata raka pas mau coba spaghetti yang kia buat.
"ih! kan aku nunggu opini kamu sama spaghetti aku." gerutu kia ke raka.
"cie nungguin."
"RAKA!"
"iya-iya, maap neng. ya kata aku spaghetti nya mah rasanya kayak..." raka sengaja gantungin kia dengan omongannya itu, lucu banget liat kia lagi penasaran sama lanjutannya.
"kayak apa ish cepet!"
"kayak agak hambar--" kata-kata raka dipotong sama kia yang udah keburu kesel sama jawaban raka.
abis itu kia langsung mau jalan ke dapur, tapi tangannya langsung dicegat sama raka.
"eh aku belum selesai lho." kata raka.
"ish, yaudah trus apa?!" tanya kia sambil ngegas
"rasanya agak hambar. tapi ditambah kamu masaknya pake cinta jadi enak, bisa aku abisin satu panci kali ya."
apa kabar kia?
udah terbang duluan dia.
"dih bisa aja, udah-udah abis makan sana pulang!"
"lah aku diusir."
"iya lah aku usir, bahaya buat hati aku kalo kamu kelamaan disini." kata kia sambil ngedengus.
"hahaha, ga usah salting gitu dong, ki."
"diem raka!"
//
hai gais, apa kabar :v maaf lama banget up nyaa. semoga suka part ini yaa, hehe.
vommentnya janlupp, makasihh-![🌱]

KAMU SEDANG MEMBACA
couple ; hwangshin
Romancekisah dua manusia yang menjalin hubungan asmaranya. start : may 27th, 2019. end : march 31st, 2021. [ lowercase, bahasa, non-baku. ] ⓒ purplxlily, 2019.