LIMA || KEHANCURAN

208 32 0
                                    


"Gue dulu sama anak bangtan bersahabat, sangat bersahabat. Tapi karena ada 1 wanita yang bagi kami sangat cantik, jadi ya.. jadi rebutan gitu. Nah sampai perempuan itu mencintai seseorang dari member Bangtan.
Tapi salah satu member Bangtan menolaknya dan memfitnah kalo anak got7 yang menyuruhnya untuk bunuh diri" Wendy membulatkan matanya, ia tidak menyangka.

"Tapi lo jangan percaya dan jangan mudah percaya sama omongan Bangtan dan omongan GOT7, serta F(X)" Wendy semakin bingung.

"Udah lah gak usah di pikiran lagi Wen, pulang bareng gue?" Wendy menolak, ia ingin pulang sendiri karena ingin membeli makanan di minimarket terdekat.

Sifat lo kayak Enzy Wen - JB

"oh oke.. , duluan ya Wen" Wendy mengangguk dan pergi dari kampusnya.

#suga

Flashback on

Kampus # 11.00

"Lo tau kan dia itu bukan Enzy! itu Wendy!" Marah Jimin kepada Suga yang sudah keras kepala.

" tapi wajah-"

"gue tau.. Dan kalo lo mau mengulang kejadian dulu, berperilaku baik dengan Wendy" Nasehat jin

"Wendy?, si anak bontot itu? Cih.. heh! Sifatnya gak ada mirip miripnya dengan jinri bangsat!" Suga sudah menggenggam erat tangannya sendiri.

"Hahaha, lo salah ga.. Gue sudah dari kecil berteman sama Wendy, orangnya seru dan baik. coba aja berteman" Jungkook tersenyum. Suga sepertinya tertarik dan pergi meninggalkan teman temannya

flashback off

minimarket.

Wendy mengantri untuk membayar makanan yang ada di keranjang belanjaanya. Ia terkejut saat ada orang yang tidak sengaja mendorongnya. Dan orang itu juga sedang mengantri.

Sudah tidak tahan, Wendy langsung membalikan badan. Wendy terkejut saat laki laki yang ia sangat mengenalnya bergandengan dengan cewek yang wajahnya biasa biasa Saja.

"Jimin?" Jimin sepertinya mabuk, ia tidak bisa berdiri tegak. Wendy lalu melihat perempuan itu yang kesusahan menegakkan badan Jimin.

"lo siapa?" Tanya Wendy sedikit berani.

"hah lo siapa?, ha?" Wendy melihat dari ujung rambut hingga ujung kaki ternyata anak itu masih SMA.

"bahaya kan wanita dan berstatus SMA malam malam kesini? lo gak takut di tangkap?" Anak itu menundukan badannya.

"lo pulang atau enggak?, ha?!"

"kalo gue pulang, siapa yang jagain ini kak!, gue gak tau siapa dia, tapi dia dari tadi minta tolong ke gue.. jangan salahin gue!" Anak itu pergi dan Wendy langsung membantu Jimin untuk menetralkan kesadarannya.

#Apartemen.

"KAK... KAK SUGA!!" beberapa kali Wendy menekan tombol bel apartemen milik Suga tetapi tidak ada jawaban.

"Seul, seulgi.. " Wendy mulai ketakutan saat Jimin memanggil nama pacarnya sekaligus teman Wendy. Wendy langsung membuka apartemennya dan menuntun Jimin untuk tidur di kamarnya.

Wendy takut jika ada kesalahpahaman terhadap dirinya dengan Jimin. Ia baru sadar jika tadi Suga kamarnya lewat pintu belakang Wendy yang sudah tertutup.

Wendy membuka sedikit demi sedikit dan akhirnya terbuka lebar. Ia berjalan pelan pelan karena dari tadi Wendy sudah melihat Suga tertidur pulas.

"Suga..." panggil pelan Wendy. Tetapi Suga masih di dunia mimpi.

"KAK SUGA!"

"HEH!" Suga terkejut begitu juga dengan Wendy. Suga lalu duduk di pinggir tempat tidurnya.

"ngapain sih lo?, Mau tidur bareng?!" Wendy membulatkan matanya. Ia menggelengkan kepalanya.

"terus apa?" Wendy sangat takut, ia seperti sudah membangunkan macam tidur Saja.

"Jimin" Bisik pelan Wendy.

"ha?, apa?"

"Jimin kak..  park Jimin" Wendy berbicara netral.

"gue min Yoongi, bukan park Jimin" Wendy yang sudah sabar langsung menarik tangan Suga ke kamarnya.

"Lo jadi wanita gila bener sih, gak ada takut takutnya kalo laki laki ke kamar lo" Belum juga keluar dari kamar Suga, Suga langsung berhenti.

"itu masalahnya ntar kak.. Lo harus lihat dulu" Suga dan Wendy sudah di depan pintu, Suga terkejut saat melihat Jimin tergelak di tempat tidur wendy.

"anjr lo Wen! ngapain bawa Jimin kesini!" Suga shock dan sedikit marah.

"Itu bukan masalah yang ada di pikiran Lo kak!, bawa ke kamar Lo dulu aja dong!! ntar takutnya ada kesalahpahaman " Wendy takut. Suga mengangguk dan menggendong sahabatnya ke apartemennya.

"ceritain ada apa?" Setelah menjunjung Jimin ke kamarnya, Suga kembali ke kamar Wendy untuk mendengarkan ceritanya.

"jadi gini....."

"lah.. dia mabuk?, kok bisa?!" Suga sepertinya sangat terkejut.

"kenapa?, bagi gue anak Bangtan mabuk ma gak apa-apa" Jawab santai Wendy.

"Iya, kecuali gue sama Jimin. Jimin udah dilarang sama pacarnya biar gak mabuk mabukan lagi.. nah terus ini yang di lakuin apa?!" Wendy baru tau tentang Bangtan saat bersama Suga.

"ah.. terserah lah.. sekarang bisa Lo pergi dari kamar gue?" Minta Wendy, Suga mendatarkan wajahnya.

"Geli gue tidur bareng cowok.."

"lo ngode gue kak?, udah sana" Suga lalu ke kamarnya dan pintu ditutup serta di kunci oleh Wendy.

pagi

#08.00

Sinar matahari masuk kedalam kamar Suga. Suga yang dari tadi sudah bangun sekarang sedang berhias diri. Berbeda dengan Jimin yang baru bangun tidur.

"ha?!, gue dimana?" Jimin melihat sekitar. Suga membalikan badannya dan melihat cuek temannya.

"habis ngapain lo tadi malam?" Jimin membulatkan matanya. Sekarang kesadarannya sudah kembali normal.

"Ha?, lo mabuk?, cih" Suga mau keluar dari kamar tetapi saat ingin membuka pintunya, Jimin bertanya.

"siapa yang membawa gue kesini?" Suga tidak membalikan badannya hanya berbincang " apartemen sebelah" lalu Suga keluar dari kamar.

#kampus.

"woy!! nih beneran?" rooftop adalah tempat paling di sukai anak Bangtan. Tetapi kali ini berbeda. Semua mata tertuju kepada Jimin.

"apaan?" Jimin yang dari tadi membaca buku hanya bertanya santai.

"nih" Jimin membulatkan matanya, ia tidak berfikir jika akan seperti ini.

"lo, lo sama Wendy?" Jungkook terkejut.

"kagak lah!, gue masih punya seulgi" Jimin mengonfirmasi.

"kok lo bisa ke sana sama Wendy?, siap siap bukan Lo yang jadi bully-an tapi, Wendy" Suga yang sedang melihat jendela langsung menatap tajam Taehyung.

"Apa maksud Lo?, Wendy niatnya baik" J-hope dan RM hanya tersenyum.

"lo udah nerima Wendy?" Suga membulatkan matanya.

"ya kagak lah!, tapi gue tau cerita sebenarnya" Suga menghadap ke jendela lagi.

"ga ga... Lo tadi bicara kan kalo yang nolongin gue apartemen sebelah?, berarti Wendy?" Suga yang sudah muak langsung pergi begitu saja

Skandal || WengaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang