Skandal || Wenga

EMPAT||BAIKAN?

Taman.

"ada apa?, sepertinya serius," Seulgi melamun, ia harus bertanya kepada Suga tentang Wendy. Tetapi waktu tidak tepat jadi bertanya kepada pacarnya saja.

"Wendy kenapa?" Tan Seulgi. Seketika wajah Jimin mendatar. Ia tidak tau harus berbicara apa.

"Ada apa park Jimin?!" bagi seulgi kehilangan pacar tidak apa apa dibanding dengan kehilangan sahabat.

"masalah Suga"

"Masalahnya apa? kenapa Sampai membuatnya menangis!" seulgi berteriak, ia tidak peduli dengan sekitarnya.

"Karena dia mirip Enzy seulgi!" Seulgi menatap tajam wajah Jimin. Ia tidak percaya...

#Cerita
Son Wenzy anak kaya raya yang selalu kesepian, ia ingin mendapatkan teman yang baik untuknya. Sekitar 2 tahun menyendiri dan selalu takut, ia pun bertemu dengan Suga, Anak kaya raya yang juga mempunyai kepribadian sama sepertinya.

Sudah menjalani persahabatan sekitar 5 tahun, dan saat ini yang membuat Suga bersalah. Enzy mengungkapkan perasaannya kepada Suga, Ia bilang jika ia sangat menyukainya. Tetapi berbalik dengan Suga yang hanya menerima Enzy sebagai sahabat, bukan lebih.

Suga berberat hati menolaknya. Mereka tau jika hari dan tanggal ini adalah hari paling menyedihkan untuk mereka. Tidak ada kesenangan lagi yang mencerahi hati mereka berdua.
Jinri yang sudah tidak bisa menahan bebannya langsung bunuh diri dengan menggantungkan badannya.

yang membuat Suga marah adalah, ia menjadi laki laki yang tidak disukai orang akan hal itu. Dan itu membuat kehidupan Suga redup kembali.

#Flasback off

#malam - D'Apartemen

Wendy sedang melihat idolanya di layar laptop. Keadaan sepi dan hanya ada kehidupan di kamar membuat Wendy nyaman.

Tlek

Wendy terkejut, tidak terfikir di pikiran Wendy jika apartemen sebesar ini akan listrik mati. Ia tidak tau keberadaan ponselnya untuk senter. Ia berjalan mencari pintu kamar, dipikirannya ia ingin keluar dari kamar.

Duk Duk Duk

Wendy bingung kenapa pintunya tidak bisa di buka?, padahal tadi tidak dikunci olehnya. Beberapa kali memutar kenop pintu kamar tetapi tidak bisa.

Sekian lama tidak terbuka akhirnya terbuka juga. Ia melihat di ventilasi ternyata ada cahaya disana. Ia cepat cepat membuka dan betapa terkejutnya.

"HWAAA!!!"

bruk

Wendy menutup kembali pintu kamarnya karena ia melihat laki laki menggunakan senter, bukan hanya itu yang membuatnya terkejut sekaligus takut, ia juga ketakutan saat melihat wajah putih orang tersebut.

"HANTU! PERGILAH!" Wendy berteriak.

"WOY! PENDEK! INI GUA!! SAKIT WOY!!" Wendy yang sudah familiar dengan suara itu langsung membuka pintu kamarnya lagi. ia terkejut saat melihat seniornya kesakitan.

"Kak?!" Saat itu juga lampu apartemen Suga dan Wendy hidup.

"kak Kak maaf" Wendy menggandeng tangan Suga untuk ke kamarnya. Bukan maksud apa apa, tetapi ia ingin mengobati jari Suga yang terjepit pintu.

"lo bisa nutup pelan pelan gak sih?, sakit bangst!" Suga menahan sakit di tangannya.

" gue gue gak tau" Wendy menuangkan obat alkohol untuk tidak terinfeksi.

"Sakit gak?" Wendy melihat malah sakit sakit sendiri. Tetapi Suga tidak menjawabnya.

Suga hanya melihat wajah cantik Wendy. Walaupun tangannya sakit tetapi sakitnya hilang saat melihat wajah khawatir Wendy.
Wendy terakhir melekatkan handsaplas ke jari Suga.