"Heyy! Tataplah master mu ini!"
Baekhyun menatap mata tajam masternya itu.
Chanyeol meliah Baekhyun dari atas hingga ke bawah, oh sunggung mulus sekali pikir Chanyeol.
Chanyeol mulai mendekati leher Baekhyun, Chanyeol mulau menjilati lehen Baekhyun dan jilatan itu mulai menuju bibir mungil milik Baekhyun.
"Hmphhhh" Baekhyun terkejut ketika Chanyeol mulai melumat bibir Baekhyun dengan keras
Chanyeol membalikan tubuh Baekhyun dan menjatuhkannya di kasur.
"Ayo kita tidur, kelihatanya kau kelelahan"
"Ndee Cccchanny" Baekhyun menjawabnya sambil terbata bata
Canyeol pun berbaring di samping Baekhyun dan memeluknya
"Tutup mata mu dan tidur""Nde"
"Kenapa tubuh Chany sangat hangat? Padahal di sini ada AC,apa Chany sakit?. Kelihatanya juga dia aga kelelahan, padahal aku tidqk sama sekali cape. Sudah lah aku tidur saja dulu." Batin Baekhyun
.
.
.
.Paginya~~
*Hoaammm~~~* Baekhyun menguap
"Hmm?"
"Chany belum bangun? Apa dia benar benar sakit?" Batin BaekhyunBaekhyun menaruh tangannya di dahi Chanyeol dan terasa sangat panas. Baekhyun pun mecari alat kompres di dalam kamar itu. Ia menemukanya dan langsung mengisinya dengan es.
Baekhyun menaruh kompresannya di dahi Canyeol. Dan ia menyelimutinya.
"Kalu kau begini kau terlihat.... Terlihat... Sangat tampan Chany "
Baekhyun mengusap pipi Chanyeol"Hey aku ini memang tampan kau tahu" Chanyeol membuka matanya dan menatap tajam Baekhyun.
Baekhyun kaget ternyata Chanyeol sudah terbangun. Baekhyun langsung berdiri dan ingin mencari obat untuk Chanyeol, tetapi Chanyeol memegan tangan Baekhyun. Baekhyun tertahan.
"Jangan pergi!" Chanyeol tertidur lagi
"Huh? Tidur lagi?" Baekhyun kembali duduk dan mengecupp dahi Canyeol.
"Umm lapar sekali"
Tanpa sadar Baekhyun tertidur.
°°°
13.03
"Emmm?"
Baekhyun bingung dia terbangun dan ia berada di kasur. 'Padahal tadi aku tidur di bangku' Pikir Baekhyun. Dan ia juga bingung ia sedang berada di mana, 'Bukanya tadi aku berada di hotel? Dan juga dimana Channy?'.
Tak lama pintu kamar mandi terbuka dan wangi harum coklat tercium oleh Baekhyun. Dan terlihat Chanyeol yang masih basah keluar dari kamar mandi. Baekhyun mentatap erat Chanyeol 'Terlihat manly sekali' Batin Baekhyun.
Chanyeol menghampiri Baekhyun yang sedang melamun mentatapnya. Chanyeol terus mendekati Baekhyun hingga wajah mereka hanya berjarak sejengkal.
Baekhyun tersenyum lembut, "Selamat pagi Channy" dan menaruh telapak tanganya di dahi Chanyeol."Apakah Channy sudah sembuh?".
"Belum" Jawab Chanyeol dengan nada dingin "Lagi pula ini sudah siang kau tahu?" Lanjut Chanyeol. Baekhyun terkejut ketika ia melihat jam benar saja ini sudah siang.
"Terus kalau aku belum sembuh apa kau ingin mengobatiku" Sambung Chanyeol lagi. Chanyeol menaruh kedua telapak tangannya di pipi Baekhyun.
"Tentu saja Channy"Jawab Baekhyun.
" Kalau begitu Obati aku"
Cup
Chanyeol melumat bibir mungil Baekhyun. Baekhyun memeluk erat Chanyeol. Chanyeol menjatuhkan Baekhyun di kasur dan ia membuka baju &celana yang di kenakan Baekhyun.
Chanyeol mengusap pelan pipi Baekhyun, 'KRUYUUKKK' 'Perut Ko Ga Bisa Ngertiin Banget sih!!'.
"Pftt Sudahlah kau mandi saja dulu kalau sudah kita makan, ku tunggu kau di bawah!" Chanyeol meninggalkan Baekhyun untuk mandi. Sementara Baekhyun dari tadi mematung di kasur karna dia takut kalau Chayeol akan marah padanya.
Tanpa berfikir panjang Baekhyun langsung pergi ke kamar mandi.
°°°
Baekhyun mengenakan baju Chanyeol, ia terlihat sangat mungil mengenakan baju Chanyeol.
Tanpa berkata kata Chanyeol menarik tangan Baekhyun dan memasukan Baekhyun ke dalam Mobil. Chanyeol dan ia menjalankan mobilnya dan berhenti di pinggiran Cafe Cake.Dan mereka pun masuk ke dalam Cafe itu. Dan duduk di kursi VIP.
"Pesanlah apa saja yang kau mau, sampai kenyang" Suara Berat itu menggema di telinga Baekhyun.
"Benarkah boleh?" Baekhyun sangat antusias,Karena Baekhyun ingin sekali ke Cafe ini tetapi tidak pernah bisa. Dan Chanyeol menjawab dengan mengangukan kepala.
Baekhyun memesan Cake kesukaanya yaitu Chocolate Blood Rainbow. Dengan Semangat Baekhyun melahap Cake itu hingga tidak sadar ada Coklat yang menempel di bibir bawahnya.
Chanyeol mendekati Baekhyun dan wajahnya sangat dekat dengan wajah Baekhyun. Chanyeol menjilat bibir Baekhyun.
"Makanlah perlahan jangan berantakan"
"Heeh" Baekhyun tersipu malu.
"Hey bro" Kai yang tak jauh dari sana menghampiri Chanyeol.
"Plak" Kai menepuk keras kepala Chanyeol.
"Wawah siapa ni, doi baru ya" Kai menoel noel pipi Baekhyun.
"Diam"
"Jangan galak galak om nanti kalo doinya takut trus lari gimana loh"
Chanyeol menatap tajam ke arah kai dan betul saja Baekhyun sanagt ketakutan dan ingin kabur rasanya.
"Santai aja broo, ayo ke blakang dulu ada yang mau ketemu lo"
Tanpa berkata Chanyeol berdiri dan berjalan menuju Dapur.
"Cihh anak ini, Tunggu sebentar ya tuan putri master mu ku bawa pergi dulu"
Entah kenapa Baekhyun sangat takut dengan Kai. Baekhyun sudah menghabiskan Cakenya dan tiba tiba...
"Hmmmmpp hmppp! hmmp...."
TBC...
Jangan lupa di vote ye tqu ♡ 👉⭐👈
N: Maaf kalo acak acakan & banyak typonya + Lama publishnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Master Chany >>Chanbaek
RandomBaekhyun adalah seorang cowo yang manis. Karena ayahnya sedikit sakit jiwa mungkin? dan dia sangat gila uang untuk bermabuk mabukan dan berjudi, maka Baekhyun di Jual kepada Chanyeol. Dan ternyata Chanyeol dan Bekhyun mempunyai hubungan di masa lalu...