Mine

1.8K 120 3
                                    

Baekhyun pov

Apa yang sudah aku lakukan sampai sampai bisa di sini, di apartemen ini. Ga pernah kebayang aja gitu aku bisa ada di apartemen ini, di apartemen masterku?hm?

Hmmmm Aku suka perpaduan wangi coklat dan wangi kayu yang ada apartemen ini. Mirip sekali dengan wangi tubuhnya Chanyeol.

Entah apa yang ku pikirkan tapi Chanyeol terlihat sangat gagah saat ia membuka jasnya. Ototnya yang kekar, dan betuk tubuhnya yang.....

Ada yang mendorong ku! Ah ternyata aku dari tadi melamun tak jelas. Ketika aku sadar ternyata Chanyeol sudah berada tepat di hadapanku. Dia memegang daguku.

"Do you want to play with me babe?"

Tunggu? Sebentar? Apa aku tak salah dengar?

Suara itu terus berdengung dalam benakku. Ada apa denga diri ku ini? Apa aku merasa senang? Apa aku takut? Atau..? Ahh aku pasti sudah gila.

Ada sesuatu yang mendarat tepat di bibir ku. Bukan tamparan atau sebuah tinju yang sering ayah lakukan terhadapku ketika aku salah bicara.

Ini sesuatu yang tak pernah ku rasakan, ini sangat lembut dan tebal. Membuat perutku di penuhi kupu kupu yang mengelitik. Dan aku sadar sesuatu itu adalah bibir Chanyeol.

Chanyeol menjauhkan bibirnya. Dan tangannya yang besar itu mengelus rambutku.


"Sekarang mandi dulu sana, kau bau darah"

Aku mengangguk nurut. Chanyeol berbalik dan jalan menjauh dari ku. "Ingin sekali ku peluk", itu yang aku pikirkan ketika ia membalikan badanya tadi.

Tapi mana berani, menatap matanya lebih dari 5 detik saja sudah membuat jantungku mau copot. Sudahlah jalani saja nasib mu baekh.

¤¤¤

Hmmmm harum stroberry yang manis, hangat, tenang, nyaman...

Udah lama ga berendam. Semenjak ayah bangkrut dan suka berjudi tak ada kata "tenang" dan "nyaman" dalam hidupku.

Hmmm....Tak apa lah, memang takdirku seperti ini mau gimana lagi kan?.Jadi... sudahlah mau mengeluh berkali kali pun tak akan mengubah nasib ini.

Tapi ada pearasaan yang aneh . Aku masih mau berendam disini lebih lama. Tapi entah kenapa hatiku ga tenang, rasanya ingin sekali cepat cepat selesai. Seolah ada yang sedang menungguku di depan pintu kamar mandi.

Aish apa yang sedang ku bayangkan sih. Hm ya sudahlah aku akan keluar.Aku harus mengeringkan diri ku dulu.

¤¤¤

Yap sudah selesai. Aduh ada apa dengan jantungku ini, ketika melihat pintu di depanku ini kenapa jantungu berdetak sangat kencang sekali sih.

Aduh baekh kenapa kamu lebai gini sih. Tarik nafas, buang, tenang baekh ayo buka pintunya.

Ketika aku keluar dari kamar mandi, ada yang menarikku ke samping , dan aku di dorong ke tembok.

"Hpphh umm!"


Aku merasakanya lagi. Hanya kali ini lebih kasar tapi tetap lembut. Kupu kupu mulai menggelitik perutku lagi.

Ternyata ketika aku keluar Chanyeol lah yang menariku dan mendorongku ke tembok.

Dia meluat bibirku dengan kasar. Sambil mengelus elus pipiku. Aku menutup mata dan membalas lumatannya itu.

My Master Chany >>ChanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang