6. New Class

64 7 3
                                    

Saat kebahagiaan datang,saat itulah kebencian tiba
____Zilla____

Seperti biasa,kalau ada typo, tolong coment please!
Happy reading guys!

📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖

Lyra POV

Lalu ...

"WHAT?!" Serunya histeris

Aku dan Light tak dapat menahan tawa lagi. Light tertawa terbahak-bahak, dan aku tertawa pelan.

"Jadi ... Kaulah putri yang dinobatkan lusa?" Tanya Luna

Aku mengangguk.

"Maaf kalau aku lancang" Ucapnya sambil menunduk

Aku menggeleng.

"Hei, apa yang kau lakukan? Aku tak suka kau seperti itu! Kau itu temanku" Kataku tak suka

"Baik-baik" Balasnya

"Kau sudah makan Luna?" Tanya Light

Luna mengangguk.

"Kau masuk kelas mana Lyra?" Tanya Luna

"Rainbow senior 2" Jawabku

Luna terbelalak terkejut.

"Kau memang pantas masuk kesana! Hua ... Kapan aku bisa ke kelas itu?!" Rengeknya

Aku menaikkan salah satu alisku.

"Memangnya kau kelas apa?" Tanyaku

"Golden Junior 3" Jawab Luna murung

Aku mengangguk tanda mengerti.

"Hei kalian! Bel hampir berbunyi! Ayo masuk ke kelas!" Ajak Light

"Baik!" Balasku dan Luna

Kami berjalan bersama meninggalkan cafetaria.

Kami bercanda ria sepanjang perjalanan.

"Eh, sudah sampai, aku duluan ya teman-teman!" Pamitku

"Hati-hati Lyra!" Kata Light

Aku mengangguk, lalu memasuki ruang kelas Rainbow senior 2.

Saat aku masuk, aku ditatap semua mata, seakan aku ini anak  baru. Ya ... Emang murid baru sih ... 😁.

Aku mengambil tempat duduk paling belakang, dekat jendela, karena jika aku bosan, aku bisa melihat ke luar jendela.

Tak lama kemudian, bel berbunyi. Dan seorang guru perempuan memakai jubah berwarna Ungu Muda dan  membawa sebuah buku pun masuk ke dalam kelas.

"Selamat pagi anak-anak!" Sapa
nya

"Pagi Miss Emily!" Jawab semua murid serempak

Oh ... Namanya Miss Emily rupanya!

Miss Emily melihat ke arahku, lalu tersenyum.

"Rupanya kita kedatangan murid baru! Ayo, perkenalkan dirimu Putri!" Kata Miss Emily mempersilahkan

Aku berdiri dan memperkenalkan diri.

"Hai semua! Aku Lyra Magixylan! Aku menguasai semua elemen dan bakat" Kataku

Semua terkejut mendengar ucapan ku. Hmm ... Bukannya sombong, tapi hal itu sudah biasa.

"Hei! Bukankah dia Putri Lyra yang kemarin lusa dinobatkan menjadi Putri mahkota?!" Seru seorang anak perempuan yang rambutnya dikuncir dua

I  Am A Perfect ControllerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang