1. Jati Diriku

122 8 4
                                    

    Saat kita bisa mengendalikan diri kita, saat itulah kita menang melawan kegelapan ...
~Zilla~
***

Lyra POV on
    Terkadang, aku terus memikirkan hal-hal yang diluar nalar manusia. Contohnya, aku sering menonton film yang isinya orang-orang yang memiliki sihir. Nah, aku mikir, kalau itu aku bagaimana ya?

("Yaelah Ra! Ngayalnya tinggi amat!" Author
"Diem lu Thor! Kaya dia gak aja!" Lyra
"Emang enggak kali! ... kamunya aja yang kelebihan!" Author lari ninggalin Lyra
"Awas lu Thor!" Lyra teriak ke arah Author
Oke! Abaikan percakapan gak jelas ini! Lanjut ke cerita!)

Lyra POV end

📃📃📃📃📃📃📃📃📃📃📃📃📃

Author POV on

Saat ini, Lyra sedang berada di kamarnya, ia tak menyadari Mamanya sedang memperhatikan dirinya sedari tadi.

Lyra masih memikirkan tentang hal-hal yang berhubungan dengan imajinasi. Ia belum mengerti banyak hal di dunia ini.
Entah itu berhubungan dengan masalah apa, yang jelas, dia sedang sangat bingung.

Lalu, ia masih terus menghayal dan tidak menyadari bahwa Mamanya sudah duduk dihadapannya.

"Lyra! Ngapain kamu bengong kaya gitu?" tanya Mama lembut.

"Eh?! Mama? Kapan kesini?" Lyra tampak terkejut melihat Mamanya sudah berada di depannya.

Mama hanya tersenyum. "Dari tadi, kamunya aja yang gak tau," jawab Mama

Lyra pun cengar-cengir tidak jelas. Mama hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Lyra.

"Ayo cepat kita makan malam! Papa sudah menunggu di ruang makan!" ajak Mama

Lyra pun mengangguk dan mengikuti langkah Mama menuju ruang makan. Benar saja, disana sudah ada Papa yang menunggu Mama dan Lyra.

Papa pun tersenyum begitu melihat Mama dan Lyra datang.

"Hai, Pa!" sapa Lyra ceria. Papa hanya membalasnya dengan senyuman.

Mereka pun memulai makan malam mereka dengan hening, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang menghiasi makan malam mereka.

"Lyra, Papa mau bicara," ucap Papa setelah makan malam selesai.

Lyra pun nampak heran, tak biasanya Papa mengajak mereka bicara seperti ini. Kalaupun ada, itu pasti masalah yang penting.

"Bicara apa Pa?" tanya Lyra

Papa tampak menghela nafas panjang sebelum akhirnya bertanya."Kamu ... Pernah merasa bisa mengendalikan angin nggak?" tanya Papa to the poin

"Papa ngomong apa sih? Lyra nggak ngerti deh!" ujar Lyra

Lyra POV

Jujur, aku tidak mengerti apa yang Papa katakan. Mengendalikan angin? Apa Papa sudah gila?! Tapi itu tidak mungkin! Papa kan pemilik industri terbesar di kota! Lalu, apa maksud Papa tentang hal itu?.

Terlebih lagi, aku dapat buku aneh tadi pagi. Apa ini ada hubungannya dengan Mama dan Papa?.

Lyra POV end

"Begini, Lyra, sebenarnya kita adalah keluarga dari Rainbow Kingdom. Nah, kamu sebagai penerus dari Rainbow Kingdom harus memiliki elemen-elemen alam itu, makanya Papa tanya," jelas Papa

Lyra tampak tak percaya. "Memangnya, Mama dan Papa sebenarnya siapa?" Tanya Lyra hati-hati

Papa dan Mama saling berpandangan lalu mengangguk.

"Papamu, adalah seorang Raja dari kerajaan angin. Nama gelarnya, King Of Wind," Jawab Mama.

"Mamamu adalah seorang Ratu dari kerajaan Api, gelarnya Queen Of Fire," sambung Papa. "Dan kita memerintah sebuah kerajaan bernama Rainbow Kingdom," lanjutnya

"Berarti aku punya salah satu dari dua elemen itu?" Tanya Lyra. Mama dan Papa mengangguk.

"Dan kemungkinan besar elemen mu adalah ..."

To Be Continue ...

               *************

Hai temen temen! Ketemu lagi nih! Akhirnya aku bisa up! Oh ya! Makasih juga buat lemonychee yang selalu dukung aku!

Kalo penasaran lanjut terus bacanya! Tungguin chapter selanjutnya!

Jangan lupa voment dan krisar ya! ...

See You Next Story'!

I  Am A Perfect ControllerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang