*****
6:45
Qila membuka matanya menatap langit kamarnya kemudian kembali melirik jam digital yang berada di meja samping kasurnya membuat mata qila terbelalak kaget
Qila menepuk jidatnya
"Astagfirullah demi bapaknya biskuit Khong Guan yang belum ketemu gue telat!"Qila berlari mengambil handuknya lalu menjalankan ritualnya
..
Setelah mandi,qila kemudian berganti pakaian dan segera turun di bawah dengan langkah terburu buru
Bi Ijah yang melihat qila pun menggeleng geleng kan kepalanya
"Gak sarapan dulu non?""Gak bi udah telat saya pergi dulu!"ucap qila berteriak sambil berlari menuju garasi mansion
Sesampainya di halaman mata qila menatap heran ke arah cowok dengan motor Kawasaki ninja yang sudah berada di depan rumahnya
"Bareng yuk!"ujar lelaki itu sembari membuka helmnya
Qila memutar bola matanya malas ketika melihat sosok lelaki yang di depan sana
"Ogah!ntar di omongin satu sekolahan lagi!"ucap qila menatap sinis ke arah angkasaAngkasa menatap qila datar
"Terus kenapa?"Qila mendengus kesal
"Terserah deh!udah telat!"Qila pun menaiki motor Kawasaki ninjanya yang berwarna hijau kemudian melajukan motornya meninggalkan angkasa sendirian
****
Qila menatap gerbang sekolahnya kesal melihat gerbang tersebut sudah tertutup
Tak lama qila menepuk jidatnya sendiri"astgaaaa kan bisa lewat bawah tanah!gimana si qila!"
Qila seakan melupakan siapa dirinya, mengingat ia sudah membuat jalur bawah tanah dari samping sekolah menuju parkiran khusus
Qila pun beranjak masuk ke sana
...
Setelah sampai di parkiran khusus qila pun berjalan pergi ke kelasnya dengan keadaan tunduk tunduk agar tak terlihat oleh guru pengawas hari ini karena semua siswa sudah berada di dalam kelas mengikuti mata pelajaran
"Hei qila sini!"teriak seorang guru laki laki memanggil nama qila
Qila menepuk jidatnya kesal
"Argh ketahuan deh!"Qila pun berjalan dengan pasrah menuju ke tengah lapangan tempat pak Ardi berdiri
Setelah sampai disana mata qila menatap malas pria yang sudah berdiri di samping pak Ardi yang pastinya murid yang sama sama telat hari ini
"Baris hormat menatap tiang bendera!jangan berhenti sebelum bel istirahat!"ucap pak Ardi tegas
Qila dan angkasa pun mengangguk
Memang angkasa juga ikut terlambat,karena ia sedikit membuang waktu untuk pergi ke rumah Qila
Qila mengangkat tangannya hormat lalu menatap tiang bendera dibawah sinar matahari membuat mukanya terasa sedang di bakar
Sedangkan angkasa ia sesekali melirik qila yang sedang menatap bendera gelisah
10 menit
Qila merasakan kepalanya Sangat pusing, badannya sangat lemas membuat tatapannya semakin lama semakin memburam
Brakkk
Angkasa menatap qila terbelalak
Ya!qila jatuh pingsan di samping angkasa.Angkasa pun mengangkat tubuh mungil itu ke dalam UKS
KAMU SEDANG MEMBACA
QILA√
Roman pour AdolescentsAkankah kalian terbayang jika seorang ketua mafia yang dikenal kejam dan dingin terjebak dalam urusan percintaan?.. Akankah kalian terbayang jika seorang ketua mafia merasakan perih dan pedihnya itu cinta?.. Akankah kalian terbayang ketika ketua maf...