12 - musuh baru

1.4K 47 1
                                    

*****

6:45

Qila membuka matanya menatap langit kamarnya kemudian kembali melirik jam digital yang berada di meja samping kasurnya membuat mata qila terbelalak kaget

Qila menepuk jidatnya
"Astagfirullah demi bapaknya biskuit Khong Guan yang belum ketemu gue telat!"

Qila berlari mengambil handuknya lalu menjalankan ritualnya

..

Setelah mandi,qila kemudian berganti pakaian dan segera turun di bawah dengan langkah terburu buru

Bi Ijah yang melihat qila pun menggeleng geleng kan kepalanya
"Gak sarapan dulu non?"

"Gak bi udah telat saya pergi dulu!"ucap qila berteriak sambil berlari menuju garasi mansion

Sesampainya di halaman mata qila menatap heran ke arah cowok dengan motor Kawasaki ninja yang sudah berada di depan rumahnya

"Bareng yuk!"ujar lelaki itu sembari membuka helmnya

Qila memutar bola matanya malas ketika melihat sosok lelaki yang di depan sana
"Ogah!ntar di omongin satu sekolahan lagi!"ucap qila menatap sinis ke arah angkasa

Angkasa menatap qila datar
"Terus kenapa?"

Qila mendengus kesal
"Terserah deh!udah telat!"

Qila pun menaiki motor Kawasaki ninjanya yang berwarna hijau kemudian melajukan motornya meninggalkan angkasa sendirian

****

Qila menatap gerbang sekolahnya kesal melihat gerbang tersebut sudah tertutup

Tak lama qila menepuk jidatnya sendiri"astgaaaa kan bisa lewat bawah tanah!gimana si qila!"

Qila seakan melupakan siapa dirinya, mengingat ia sudah membuat jalur bawah tanah dari samping sekolah menuju parkiran khusus

Qila pun beranjak masuk ke sana

...

Setelah sampai di parkiran khusus qila pun berjalan pergi ke kelasnya dengan keadaan tunduk tunduk agar tak terlihat oleh guru pengawas hari ini karena semua siswa sudah berada di dalam kelas mengikuti mata pelajaran

"Hei qila sini!"teriak seorang guru laki laki memanggil nama qila

Qila menepuk jidatnya kesal
"Argh ketahuan deh!"

Qila pun berjalan dengan pasrah menuju ke tengah lapangan tempat pak Ardi berdiri

Setelah sampai disana mata qila menatap malas pria yang sudah berdiri di samping pak Ardi yang pastinya murid yang sama sama telat hari ini

"Baris hormat menatap tiang bendera!jangan berhenti sebelum bel istirahat!"ucap pak Ardi tegas

Qila dan angkasa pun mengangguk

Memang angkasa juga ikut terlambat,karena ia sedikit membuang waktu untuk pergi ke rumah Qila

Qila mengangkat tangannya hormat lalu menatap tiang bendera dibawah sinar matahari membuat mukanya terasa sedang di bakar

Sedangkan angkasa ia sesekali melirik qila yang sedang menatap bendera gelisah

10 menit

Qila merasakan kepalanya Sangat pusing, badannya sangat lemas membuat tatapannya semakin lama semakin memburam

Brakkk

Angkasa menatap qila terbelalak

Ya!qila jatuh pingsan di samping angkasa.Angkasa pun mengangkat tubuh mungil itu ke dalam UKS

QILA√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang