My Idol, My Boyfriend

23. Sebuah keputusan

Ringkasan ep. lalu : 

Setelah penangkapan ayah Yongguk yang telah membuat skandal perencanaan pembunuhan, maka kejadian ini membuka mata banyak orang. 

TS menjadi tidak sama lagi. 

Best Absolute, boyband papan atas Korea, terpaksa rehat dari dunia entertaiment untuk beberapa waktu. TS pun mengalami kemunduran saham, dan terancam bangkrut. 

Meskipun baik Himchan dan Yongguk beserta seluruh orang dekat yang terlibat telah kembali bersama dan menjalani kegiatan normal seperti biasa. 

Semuanya menjadi tidak sama lagi. 

Ditambah perjalanan karir si Artis tenar berada di akhir titik temu, dan hanya Yongguk yang bisa menyelesaikannya sampai tuntas. 

Himchan dan Yongguk memang sudah tidak dipisahkan antara jarak Korea-Swiss, atau hubungan persaudaraan tiri di luar rencana lagi. Tapi mereka harus berpisah oleh media yang mengejar-ngejar. 

Itu berlaku juga pada Youngjae dan Daehyun. 

Sedangkan Junhong tidak bisa meruntuhkan keinginannya ke Kanada dan meninggalkan Jongup. Mereka harus lebih banyak terbuka satu sama lain sebelum jarak dan waktu memisahkan. 

Maka dimulailah tugas pertama Yongguk, Daehyun, dan Jongup setelah BA telah dipertanyakan kelanjutannya. 

Jika BA bubar, maka apa yang akan mereka lakukan selanjutnya? 

Yongguk pun ikut memimpin sebuah rapat pertemuan dengan petinggi saham, Siwon, yang datang bersama puteranya, Junhong. 

Juga petinggi dari agensi YJH. Agensi sang Rapper Diva, Diana, bernaung. 

Keputusan apa yang ia akan buat untuk mengakhiri sekaligus mengawali kembali puncak karir mereka? 

**

Note : 

Lagi-lagi tetep bayangin semua tokoh disini di jaman-jaman mereka masih dulu banget ya. Junhong yang masih imut2 (karena sekarang jadi ganteng banget, pangling aku), atau Himchan yang masih cantik-cantik ayu tenan, Youngjae yang (sampe sekarang pun) manis-manis gulali tapi masih nyebelin. 

Dan part ini di up dengan editan yang minimal. Maaf sekali kalau terkesan buru-buru. 

Have fun :) 

**

Chapter 23.

"Jadi pembahasan hari ini cukup sampai disini." Siwon bangun dari bangkunya, mengancingkan jasnya yang sengaja ia lepaskan. Pembicaraan antara para petinggi di ruangan rapat tersebut agak tegang, dan sudah lebih meluntur sekarang. Ia bisa bernapas lega.

"Aku akan segera menghubungi para pemegang saham lain dengan keputusan ini."

"Berapa banyak yang akan undur diri?" timpal Diana santai, membuat semua mata

Diana sejak dari tadi memang tidak bisa bersikap paling professional di antara lainnya. Duduk berputar-putar di kursinya sambil bermain pada pulpen di tengah hidungnya. Daehyun sampai memutar mata jengah.

Orang ini yang akan jadi partner duetnya?

"Well, tidak mudah membujuk mereka untuk bergabung lagi karena yang mereka cari adalah kenaikan saham yang bagus, dan TS telah mengacaukannya." Siwon hanya mengumbar senyum formalnya yang memukau. "Tapi aku bersedia membantu sebisaku."

"Aku sangat bersyukur Jongup adalah calon menantu Siwon-ssi," bisik Daehyun

Dan Jongup menyikut keras pinggangnya.