Hai, Juni.
Selamat datang,
Aku hanya berharap bulan ini tak ada luka lagi
Tak ada yang membebani pikiranku lagi
Tak ada yang membuatku bersedih lagiDua bulan kemarin,
Tak terasa sudah kulewati dengan berbagai permasalahan yang pelik.
Aku menyerah, aku kalah.Tetapi, di bulan ini,
Aku ingin membuka lembaran baru
Biarkan semua mengalir apa adanya,
Jangan dipaksa. Karna itu akan menyakitkan.
Aku berjalan tertatih tuk menggapai kebagahagiaan yang kuinginkan—bersamamu atau tanpamu, aku sudah tidak memikirkannya lagi.Aku ikhlas, karna aku tahu aku bukan pilihanmu.
Aku ikhlas, bukan berarti aku melupakanmu.
Bahkan, aku tidak bisa melupakanmu.
Kamu lelaki baik yang kukenal,
Terimakasih sudah mengajarkanku banyak hal
Sudah mengingatkanku ketika kusalah.Selamat berbahagia,
Untuk kamu dan aku.Tertanda,
Sasqia Desti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Hati Bersuara
PoetryTentang aku, kamu, dan mereka-yang pernah singgah di hidupku. Mari baca kumpulan isi hatiku dan cermati baik-baik, kamu akan mengetahuinya. Bahwa, aku melampiaskan semuanya dalam tulisan yang terangkai oleh kata-kata yang penuh emosi.