My Lord Vampire

Part. 5 Keputusan Queen Azzhura

Langit diselimuti awan hitam, itu membuatnya terlihat tak bersahabat. Berita kedatangan Lord Dao Ming Lord klan Vampire ke Aouther menciptakan suasana tegang dan penuh dengan kewaspadaan.

Tak ada yang mengetahui maksud dari kedatangan Lord Dao Ming ke Aouther. Memang diketahui sebelumnya bahwa Lord Dao Ming dan Queen Azzhura pernah memiliki hubungan dekat. Entah hubungan dekat apakah itu?

Awalnya Queen Azzhura menolak untuk menerima pertemuan dengan Lord Dao Ming. Bahkan Lord Dao Ming meminta untuk berbicara empat mata dengannya. Hal itu membuat Queen Azzhura merasa penasaran akan hal yang ingin disampaikan oleh Lord dari klan vampire tersebut. Meskipun ada rasa cemas jikalau Lord Dao Ming mengetahui keberadaan pemilik darah suci yang kini berada di Aouther. Yah.... Mungkin saja firasat Queen Azzhura kali ini benar. Esok tepatnya pada pertengahan malam rasi bintang Pisces di bulan purnama merah akan muncul setelah ratusan tahun lamanya. Kesempatan ini tak akan dilewatkan oleh para pemburu darah suci begitu saja. Malam itu kekuatan keabadian akan menguasai bumi. Sang Dragon kegelapan akan bangkit dari tidur panjangnya hanya dengan setetes darah suci. Siapapun yang telah melakukan ritual pembangkitan sang Dragon maka ia di perkenankan untuk mengajukan satu permohonan.

Lord Dao Ming berjalan menuju aula pertemuan kerajaan Aouther. Langkahnya terhenti pada sebuah ruangan besar nan megah. Terlihat sosok wanita rupawan nan anggun di atas singgasana kerajaan. Melihat kedatangan seorang tamu, Queen Azzhura memerintahkan kepada beberapa waiter  pribadinya untuk meninggalkan mereka berdua. Setelah kepergian para waiter , tanpa berpikir panjang Lord Dao Ming memulai pembicaraan.

"Hormat hamba Yang Mulia Queen Azzhura"ucapnya serayan menunduk.
"Apa yang membuatmu datang menemui ku Lord Dao Ming?"tanya  Queen Azzhura dingin.
"Kau tak berubah Azzhura"ucap Lord Dao Ming berhasil membuat Queen Azzhura terbelalak.
"Maaf Lord Dao Ming, ingat batasan anda"
"Owh, aku lupa bahwa aku tengah berada di kerajaan mu" tak ada respon dari Queen Azzhura hanya grim smile yang terlihat di bibir manisnya.
Keheningan tercipta membuat Queen Azzhura membuka suara.
"Jika anda tak memiliki kepentingan di Aouther, pintu keluar ada dibelakang anda"ucap Queen Azzhura dingin. Lord Dao Ming hanya tersenyum tipis dengan perlakuan Queen Azzhura.
"Aku hanya menginginkan satu hal dari mu, tapi akankah kau mengabulkan permintaan ku itu"kata Lord Dao Ming.
"Katakanlah dengan jelas"lanjut Queen Azzhura.
"Aku menginginkan pemilik darah suci itu" keinginan Lord Dao Ming membuat Queen Azzhura terkejut bukan main.

"Bukankah dia berada di Aouther?"tambah Lord Dao Ming.
"Hmm... Sayangnya aku tak akan Sudi memberikan apa yang anda inginkan"ucap Queen Azzhura dingin dengan senyum tipis yang identik dengannya.
"Aku tak ingin menyatakan ini tapi, kau sendiri yang menginginkannya. Pertempuran akan terjadi antara Aouther dan Veymous" mendengar pernyataan Lord Dao Ming, Queen Azzhura berjalan mendekat. Langkahnya terhenti tepat pada horisontal Lord Dao Ming.
"Bukankah pertempuran diantara kita telah lama terjadi"kata Queen Azzhura tenang. Amarah menguasai Lord Dao Ming tanpa rasa belas kasihan dan cinta yang selama ini timbul dalam hatinya, dengan gesit ia mengayunkan pedangnya tepat pada titik tengah leher Queen Azzhura.
"Hmm... Kau rupanya telah pawai bermain pedang"ucap Queen Azzhura seraya menghindar dari serangan Lord Dao Ming. Tak mau kalah dengan tangkas Queen Azzhura ikut dalam permainan, maka pertempuran pun tak mampu dielakkan.

Pertempuran terus berlanjut melibatkan semua penghuni castle dan klan vampire. Tak terkecuali Daniel meskipun ia tahu ia berhadapan dengan sesama keturunan vampire. Tak hanya Daniel, Mitha pun turut tangan dalam pertempuran tersebut. Ia paham betul bahwa pertempuran ini didasari olehnya. Karena sebuah darah yang mengalir pada tubuhnya yang kini diperebutkan dan menyebabkan kehancuran dimana-mana. Pertempuran semakin panas, menyisakan berbagai pecahan bangunan dari berbagai castle yang mulai tumbang akibat pertempuran yang semakin tak terkendali.

Sementara itu pergulatan pedang antara Queen Azzhura dan Lord Dao Ming trus berlanjut. Telah berulangkali Queen Azzhura menghindar dari serangan Lord Dao Ming. Hal itu membuat Lord Dao Ming tersenyum puas.
"Kenapa?? Ada apa denganmu Queen?? Aku merindukan kemahiran mu dalam bertarung"ucap Lord Dao Ming disela-sela pergulatan mereka. Tak ada respon dari Queen Azzhura, ia hanya fokus untuk menjatuhkan Lord Dao Ming saat ini. Pergulatan mereka trus berlanjut hingga pada akhirnya pedang milik Lord Dao Ming tepat melingkar pada leher lembut Queen Azzhura.
"Lepaskan pedang mu Queen"ucap Lord Dao Ming. Berada dalam jangkar musuh, Queen Azzhura tak mampu berbuat jauh lagi. Ia hanya menurut pada apa yang diminta oleh Lord Dao Ming. Berhasil mengepung Queen Azzhura, Lord Dao Ming tersenyum licik dan menyeret Queen Azzhura ke tengah medan pertempuran.
"Hentikan pertempuran ini!!!"suara lantang Lord Dao Ming terdengar nyaring. Klan vampire dan hypontist Aouther menghentikan pertempuran, pandangan mereka tertuju pada Queen Azzhura yang kini berada pada cengkraman Lord Dao Ming dengan mudah.
"Dengarlah wahai para hypontist, siapapun diantara kalian pemilik darah suci itu maka tunjukkanlah dirimu jika kau masih kehidupan untuk Queen mu ini"teriak Lord Dao Ming mengema di medan pertempuran.

Rasa kuatir hadir pada diri setiap hypontist begitupun dengan Mitha.
"Jangan kalian dengarkan. Aku baik-baik saja"ucap Queen Azzhura setengah menjerit. Hal itu membuat Lord Dao Ming murka dan menamparnya keras. Darah segar menyeleruak pada sudut bibir Queen Azzhura.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu para reader😊😊
Bagaimana kabar kalian???
Aku harap kalian baik2 sja.
Untuk kalian yang menjalankan ibadah puasa. Semoga puasa kalian berjalan dengan baik dan insyaallah diterima oleh Allah SWT.
Maaf baru update kembali 🙏🙏🙏
Terimakasih atas kunjungan kalian di laman ini.
Jangan lupa yahh VOTE AND COMENT