16.02, seminggu yang lalu.
di depan kelas kayla.
dafa mengatur nafas nya,
setelah menunggu selama seminggu lamanya.
dafa akhirnya memberanikan diri,
mulut dafa mulai terbuka.
"kayla, gue mau kita putus."
kayla, yang sekarang berstatus sebagai mantan seorang dafa itu terdiam.
kayla hanya diam.
lalu mulai bersuara,
"kenapa?"
"gue mau fokus belajar. minggu depan juga ada lomba debat. ga bisa fokus gue kalo ada lo."
sorry banget ya kay, gue sebenernya mutusin lo karena esa.
"bohong. jujur dafa, kamu kenapa putusin aku?"
"dafa, jawab. kenapa kamu putusin aku?"
"mau fokus belajar kayla, ngertiin bisa kan?"
suara kayla yang sudah bergetar karena menahan tangis membuat dafa makin bingung, di tambah di koridor masih banyak siswa siswi lain yang baru aja bubaran kelas.
"terserah. aku mau kerja kelompok. kalo emang kita putus ya udah mau gimana lagi. aku juga capek sama kamu, esa diatas segalanya kan? aku yang notabene nya cewek kamu aja kamu anterin pulang bisa dengan hitungan jari. fine, kita putus. thanks buat semuanya."
kayla langsung masuk ke kelas nya,
dafa yang kaget mendengar kata kata kayla barusan mematung di tempat.
selama ini, sejahat itukah gue sama kayla?
dafa menggeleng gelengkan kepalanya.
udahlah daf. gausah dipikirin. intinya lo ngelakuin apa yang hati lo mau.
dafa pun langsung berniat untuk pulang,
tapi . . . dia melihat esa sedang duduk sendiri di bangku taman sebelah parkiran sekolah.
esa? ngapain di situ?
📷。
setelah berpura pura tegar selama beberapa menit, kayla langsung menangis di pelukan teman teman sekelompoknya.
"sabar ya kay. dafa bukan cowok satu satunya kook, ada kita juga, udah udah jangan nangis ya?"
"kaaaylaaaaaa jangan nangisss nanti gue ikutan huuuuua"
"kay, it's ok it's ok tenangin diri lo ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
dear juna | junho, eunsang
Cerita Pendekteruntuk juna, esa sayang juna. + sebuah cerita tentang esa yang jatuh cinta dengan pangeran sekolahnya, arjuna. mungkin terdengar gila. tapi arjuna sudah menyukai esa. setahun lamanya. dongpyoing, 2O19.
