chapter 15. rangkulan.

1.9K 520 181
                                    

uks, 15.16

"jㅡjuna . . bisa keluar dari selimut nggak?"

hening.

"eh iya sa sorry. hehe, thanks ya."




esa hanya mengangguk pelan.
esa masih malu, bayangin aja satu selimut sama juna.











"gak mau ke kelas?"

esa menggeleng pelan.
"nggak. juna aja,"



"oh ok.




nanti pulang nya beneran gak mau bareng?"

"iya nggak papa. ada rian kok."

"oh yaudah."















juna meninggalkan esa sendirian di uks.
setelah beberapa detik terdengar bunyi pintu tertutup esa langsung menutupi wajah nya dengan bantal uks,

hdhdjajdjshshshdhsd barusan juna ngapain coba sembunyi nya sedeket itu?! ih aku kenapaaaaaaaaa.

esa masih saja ndusel ndusel ke kasur sangking malunya dia.

duh sa, baru gitu doang pls :)














esa langsung membuka handphone nya dan mengirim pesan ke rian,






LINE !

riaaaaaaan 🍋🐰

esa
rian, nanti jadi pulang bareng kan? aku tunggu di depan gerbang aja yaaa?












esa beralih roomchat,
eh? 4 pesan belum dibaca dari dafa?











LINE !

dafaaaa 💘

dafaaaa 💘
gimana sa sekolah nya,
bisa?
kalo ada yang susah bilang dafa aja.

dafaaaa 💘
hei, udah makan siang?
jangan lupa ya. ajak si rian aja tuh biar esa ada temennya.

dafaaaa 💘
besok jadi jenguk dafa kan?
harus ya. kangen.

dafaaaa 💘
esa? kamu gapapa kan?







aduh. ini dafa kenapa makin hari makin gini sih, jadi bener dafa suka sama aku? ah tapi nggak mungkin lah . . dia kan sahabat aku . .



esa
iya dafaaaaaaa udah makan siang kok sama rian.
bahkan esa paksa rian makan, keren kaaan? 😋

esa
ih fisika nya susah banget.
sebel.
esa nggak suka.
dafa masuk makanya. bantuin esa.

esa
iya selasa jadi kok aku jenguk kamu hehe,
mau esa bawain apaaaaa?







dear juna | junho, eunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang