Setelah kejadian kemarin, Ammy membawa ekspresi senangnya ke sekolah. Ammy didaftarkan oleh Ethan di SMA Gioka. Sekolah para kelas atas, alias kumpulan orang kaya, tidak kaya aja, tapi dikenal sekolah elit yang meluluskan siswa-siswi berkualitas. Ammy dimasukin ke kelas XI, kenapa kelas XI? karena bagi Ethan, Ammy sudah mencakup semua pelajaran SMA, tapi hanya sampai kelas X. Tepat hari ini adalah hari pertama Ammy masuk sekolah, perasaan Ammy seperti dikerumuni oleh perasaan senang. Selama sekolah, Ammy pergi sekolah akan dianter sama Wiman, supir khusus untuk Ammy yang ditunjuk langsung oleh Ethan. Tidak itu saja, Ammy dikasih handphone keluaran terbaru, tas ransel yang paling mahal, sepatu sekolah merek ternama, dan lain sebagainya. Selama perjalanan Ammy terus masang muka senang, dia melihat berbagai orang yang seumuran dengannya memakai seragam yang sama. Akhirnya yang dinanti telah datang dalam hidupnya.
"Nona, keliatannya seneng banget ya," seru Wiman yang melihat muka Ammy dari kaca spion tengah.
"Seneng dong," jawab Ammy dengan senyum manisnya.
Sampai di sekolah, Ammy keluar dari mobil dan jalan kaki ke gerbang sekolah. Banyak yang seumuran dengannya di sampingnya. Setiap langkahnya semua orang yang didekatnya langsung seperti berbisik-bisik, Ammy terus berjalan mencari ruang guru sampai menemukan papan yang tertulis "Ruang Guru". Di depan ruang guru, Ammy mengetok pintu dan membukanya.
"Permisi," seru Ammy dari depan pintu. Ammy melihat banyak seorang guru diruangan itu yang sangat berbeda dengan guru khusus Ammy.
Seorang laki-laki yang berkacamata melihat Ammy dan langsung datang menuju Ammy dan menariknya untuk berdiri di depan meja laki-laki itu. Laki-laki itu tersenyum dengan wajah yang menakutkan.
"Kamu Ammy ya. Selamat datang di Sekolah Gioka. Saya harap kamu biaa betah di sini, tapi saya gak nyangka loh kalo anaknya Ethan masuk sekolah ini," seru laki-laki itu dengan gembira. Ammy yang mendengar kata langsung "Ethan" membuatnya penasaran ke laki-laki ini tentang hubungan apa dengan Ethan, karena namanya Ethan, selalu dipanggil dengan "Tuan Ethan".
"Bapak kayaknya kenal banget sama Papa saya," ujar Ammy dengan penuh penasaran.
"Gimana gak kenal banget. Dulu Ethan itu teman dekat saya dari SMA. Kamu tau, Ethan pas SMA ganteng banget loh terus dingin, terkenal, di sayang sama guru, terus banyak cewek-cewek yang nembak dia tapi di tolak semua sampe dijuluki 'Pangeran Ice' tapi ada cewek yang ngelelehin papa kamu, yaitu ibu kamu. Ya banyak kejadiannya dari situ," seru laki-laki itu. Gak disangka, Ammy tahu masa lalu Ethan, karena Ethan gak pernah cerita sama sekali.
"Oh iya saya lupa gara-gara cerita tadi, Ammy nama saya Fiko, saya yang akan jadi wali kelasmu. Kelas sebelas MIPA 1," lanjut Fiko setelah selesai bercerita.
"Trus pa, kita kapan masuk ke kelasnya? Udah bel masuk loh pak," ujar Ammy, Fiko langsung melihat jam ditangannya sudah jam tujuh lewat dan terkejut.
"Oh iya. Ya udah ayo ke kelas," ajak Fiko.
Fiko dan Ammy pergi ke kelas. Setiap lorong sepi, melewati beberapa kelas yang terlihat rame. Sampai di depan kelas, Fiko menyuruh Ammy untuk nunggu didepan kelas, sedangkan Fiko masuk ke kelas.
"Pagi, semua," seru Fiko.
"Pagi, pak," jawab satu kelas.
"Anak-anak, Bapak punya kejutan untuk kalian tapi bapak harap kalian jangan berisik. Kejutannya adalah...."
"..." Semuanya dag-dig-dug tentang apa yang Fiko ingin kejutkan.
"Anak baru! Dia adalah teman baru kita. Jangan macam-macam kalian ya, nanti ada akibatnya. Ammy, masuk," lanjut Fiko dengan nada gembiranya. Ammy pun masuk ke kelas tiba-tiba anak cowok berteriak "CEWEKKK BARUUU!!!!!" dan "BIDADARI DATANG DARI SURGAAAA!!!" Membuat Ammy terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jemmy (Jevan & Ammy) #Wattys2019
Teen Fiction[Terbit Setiap Hari Rabu] Setelah Ammy diizinkan ketemu dunia luar. banyak hal yang terjadi, Jessy dan Karen, sahabat selalu disampingnya dan membantunya setiap masalah. Mika, bagi Ammy Mika adalah cowok lucu yang dia temui. Jevan, cowok paling terk...