Pusing
Satu kata itulah yang ada dalam pikiran Lucas saat terbangun dari tidurnya
Tapi tunggu, kenapa dia bisa tertidur di kamar yang entah milik siapa ini? Bukankah di seharusnya berkumpul bersama Yuta dan Johnny? Lalu kenapa dia bisa ada disini?
Berbagai pertanyaan muncul di kepala Lucas, bahkan satu dari ribuan pertanyaan itu tak dapat di jawabnya
"Sudah sadar rupanya"
Orang itu -Jung Jaehyun. Berjalan mendekati Lucas yang tengah mencoba menghilangkan sakit di kepalanya
Lucas menatap nyalang pada Jaehyun saat kepalanya lebih membaik "apa yang kau lakukan padaku?"
Jaehyun tertawa "aku tak melakukan apapun padamu. Tapi mungkin aku melakukan sesuatu pada Jungwoo kesayanganmu setelah Mark sampai disini" tawanya kembali terdengar
"Jangan coba coba menyentuh Jungwoo" geram Lucas marah
"Bukankah Jungwoo itu anakmu? Lalu kenapa kau mencintainya?" tanyanya dengan nada mengejek yang membuat Lucas semakin tersulut emosi
"Tahu dari mana kau?" Lucas bertanya sambil menahan emosinya
"Kau tidak tahu? Sekretaris mu itu adalah mata mataku. Dan kau mempekerjakan dia. Dasar bodoh" katanya lalu tertawa mengejek kebodohan Lucas
"Bahkan asisten mu yang bernama Kim Doyeon atau asisten kepercayaan mu itu juga salah satu dari mata mata ku. Ternyata kamu benar benar bodoh. Hahahaha!!!" Jaehyun melanjutkan ucapannya yang di akhiri dengan gelak tawanya
Lucas yang merasa terkhianati mencoba melepaskan ikatan tali pada tangan dan kakinya itu supaya bisa memukul wajah menyebalkan seorang Jung Jaehyun "mencoba melepas ikatan itu? Kau tidak akan bisa, cih" ejeknya lagi seraya berdecih di akhir kalimat
"Oh iya. Aku melupakan sesuatu" setelah berkata seperti itu Jaehyun mengeluarkan handphone dari saku celananya dan menunjukkannya pada Lucas "semoga Jungwoo membencimu setelah ini"
Lucas sangat kesal. Itu adalah foto dirinya setengah naked tengah tidur di ranjang dan Yuqi yang ada di sebelahnya dengan tubuh yang hampir naked seutuhnya
"Jangan pernah kirimkan foto itu pada Jungwoo" kata Lucas menahan amarahnya
"Jangan mengirimkan? Tapi aku sudah mengirimkannya dari 1 jam yang lalu. Bagaimana ini?" pancing Jaehyun seraya menunjukkan wajah memelasnya yang di buat buat
"BRENGSEK!!!" umpat Lucas tepat di depan wajah Jaehyun
"Apa mau mu Jung Jaehyun?!!!"
"Aku tidak ingin apa apa. Tapi, tunggu saja saat dimana kau merasakan kehilangan seseorang yang sangat menyayangimu" ucapnya lalu berjalan keluar dari kamar yang di tempati Lucas dan mengunci pintunya
"DASAR BRENGSEK KAU JUNG JAEHYUN!!!" Lucas mencoba membuka ikatan di tangan dan kakinya namun sia sia
Sedangkan Jaehyun dia hanya tertawa bahagia karena telah membuat Lucas tersakiti
...
Jungwoo sedang menunggu Lucas yang akan menjemputnya sepulang sekolah
Jam sudah menunjukkan pukul 16.50 sudah 20 menit dia menunggu Lucas yang tak kunjung datang. Dia heran kenapa Lucas datangnya lama tak seperti biasa yang cepat
Karena bosan menunggu dia mengeluarkan handphone dari saku seragamnya. Memeriksa pesan mungkin Lucas membalas pesannya
Tapi nihil. Bagaimana mau membalas jika Lucas saja tidak membacanya. Bahkan nomor Lucas tidak aktif saat di telpon oleh Jungwoo
Tak berapa lama ada yang mengirimi Jungwoo pesan. Nomor itu tidak dikenal
Unknwon
Sent a picture
Jangan menangis saat membuka gambarnyaJungwoo membuka gambar itu. Terdapat foto yang ditunjukkan Jaehyun pada Lucas. Seketika air mata membasahi pipinnya
"Jadi papa gak jemput uwu karena ini?" tanya Jungwoo pada dirinya sendiri "papa jahat banget hiks"
Satu isakan lolos dari bibir mungilnya yang bergetar. Dia kecewa. Dia berpikir Lucas sudah tak menyayanginya. Dia berpikir Lucas membencinya
Jungwoo bingung harus pergi kemana. Dia tidak tahu arah jalan pulang. Dia tidak pernah naik kendaraan umum. Dia tidak pernah pulang sendiri. Jungwoo bingung
Tin tin
Ada yang membunyikan klakson mobil pada Jungwoo yang tengah terisak
"Jungwoo kenapa belum pulang?" tanya orang itu -Mark Jung pada Jungwoo
"Mark? Uwu belum di jemput sama papa" Jungwoo mengusap air mata yang ada di pipinya. "Ini sapu tangan" Mark memberikan sapu tangannya pada Jungwoo
"Yuk ku antar pulang" ajak Mark saat Jungwoo selesai menghapus air matanya. "Boleh kah?" tanya Jungwoo ragu. "Boleh"
Setelah mendapatkan jawaban dari Mark, Jungwoo berjalan ke arah pintu penumpang. Sebelum masuk ke mobil Mark, Jungwoo pingsan karena sapu tangan itu terdapat obat bius
Mark segera memasukkan Jungwoo ke jok belakang mobil sebelum ada yang melihatnya
Setelah selesai memasukkan Jungwoo, ponsel Mark berdering dan menampilkan nomer orang yang di bencinya
Jung Jaehyun is calling
Mark mengangkat panggilan dari orang itu dengan sangat terpaksa
"Apakah kamu sudah menculik anak itu? Kamu tahu kan konsekuensi apa yang terjadi jika kamu tidak berhasil menculik anak itu?" belum sempat mengucapkan apa apa. Orang di sebrang sama langsung berbicara
"Aku sudah selesai menculiknya, sekarang tinggal pergi ke tempat yang kau beritahukan padaku. Tapi ingat, jangan pernah sakiti mama"
"Baiklah, orang suruhan ku akan membawa mamamu ke apartement mu"
Tut~ tut~
"Dasar brengsek" makinya entah pada siapa
Mobil yang di tumpangi Mark pun berjalan meninggalkan sekolah untuk menuju tempat dimana Jung Jaehyun berada
Mark tidak tahu saja kalau ada orang yang melihatnya menculik Jungwoo
--------------
Uwu ku kasihan :(
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Papa! «CasWoo»✔
Teen Fiction[ COMPLETE ]✔ Hanya sekedar cerita Lucas dan Jungwoo Gay || Yaoi || bxb Lucas x Jungwoo #10 in chittaponleechaiyapornkul Start : 15 Juni 2019 End : 10 Juli 2019