C2

2.5K 211 5
                                    

Tok tok

"Masuk"

Pintu yang tadi di ketuk pun terbuka setelah dipersilahkan masuk dari orang yang ada di dalam ruangan tersebut menampilkan seseorang berpenampilan rapi

"Permisi pak, 5 menit lagi rapat akan di mulai" ucap seseorang tersebut

Ya seseorang tersebut adalah sekretaris dari orang yang berada di dalam ruangan tersebut

"Baiklah, pergilah dahulu saya akan menyusul nanti" jawab Lucas -orang yang dipanggil pak-

"Tapi rapat akan segera dimulai pak, lebih baik bapak pergi bersama saya" ucapnya lagi untuk membujuk Lucas

"Apakah anda tidak mempunyai telinga Song Yuqi? Sudah ku katakan bahwa aku akan menyusul nanti" jawab Lucas dingin kepada Yuqi -sekretarisnya- tanpa ada senyuman sedikitpun

"Tapi, rapat-"

"Jika anda tidak ingin dipecat silahkan keluar dari ruangan ini segera"

Akhirnya Yuqi keluar dari ruang kerja Lucas dan kembali ketempat dimana sekretaris berada

Lucas merupakan CEO dari perusahaan Wong Corp yang terkenal dengan sifat dinginnya

Ia tak segan segan untuk memecat pegawainya yang salah melakukan suatu pekerjaan

Berbanding terbalik dengan sifatnya yang dingin di perusahaan, di apartement sifatnya sungguh hangat apalagi kepada anaknya yang sangat menggemaskan

Para pegawai Lucas belum ada yang tahu, jika Lucas sudah memiliki anak yang duduk di bangku SMA

Di perusahaan Lucas dikenal dengan CEO muda tampan yang dingin. Tak sedikit dari pegawainya yang tertarik kepadanya maupun itu laki laki ataupun perempuan

Walaupun banyak yang menyukainya tapi tak ada satupun orang yang berani mendekatinya karena sifat dinginnya itu

Dulu Lucas bukanlah orang yang dingin. Dia memiliki kepribadian yang sangat hangat. Namun karena masa lalunya dia jadi bersikap dingin pada semua orang

Saat asik melamunkan masa lalunya dulu handphone mahal milik CEO muda tersebut berbunyi menampilkan pesan dari seseorang yang di rindunya

WongUwu
Papa waktunya jemput uwu disekolah
Sekarang waktunya pulang
16.32

WYK
Baik tunggu sebentar ya
Papa segera meluncur kesana
16.35

KimUwu
Iya
Cepat papa disini uwu sendirian
Tennie, Winwinie, dan Doyoungie sudah dijemput
16.36

WYK
Siapa itu Doyoung?
16.36

KimUwu
Pokoknya papa jemput uwu sekarang
Nanti aja ceritanya
16.37

WYK
Baiklah 10 menit lagi papa sampai
16.38

Setelah merasa tak ada balasan dari sang anak, ia langsung bergegas pergi untuk menjemputnya meninggalkan pekerjaan yang menyiksa otaknya

"Anda ingin kemana pak?" tanya Yuqi pada Lucas

"Saya rasa bukan urusan anda" jawabnya dingin tanpa melihat kearah Yuqi

"Tapi sebentar lagi rapat dimulai"

"Hubungi Johnny untuk menggantikan rapat"

"Tapi harus anda yang datang pak"

"Kalau begitu tunda rapat sampai saya kembali, jika tidak bisa batalkan saja rapatnya" ucapnya sambil melangkah pergi melewati sekretarisnya

...

"Jungwoo"

"Eh? Hai Mark"

"Hai juga Jungwoo" sapa Mark lagi

"Belum dijemput?" sambungnya

"Belum" ucapnya sambil menggelengkan kepalanya dan mengerucutkan bibirnya

"Ih, kamu gemesin banget" katanya hendak mencubit pipi Jungwoo, namun ada tangan yang menahan tangannya

"Ayo Jungwoo kita pulang" ucap orang tersebut sambil menarik Jungwoo dari hadapan Mark. Bahkan Jungwoo belum sempat untuk mengucapkan selamat tinggal pada Mark

...

Mereka berdua sudah sampai di apartement, namun sama sekali tak ada pembicaraan diantara keduanya. Bahkan tadi di mobil tidak ada yang memulai pembicaraan

Iya Lucas tidak kembali ke kantornya, dia lebih memilih menemani Jungwoo di apartement

"Jungwoo, ayo makan. Udah waktunya makan malam" kata Lucas pada Jungwoo yang berada didalam kamarnya

Jadi di apartement ini hanya ada 1 kamar saja, jadi mereka harus rela berbagi kamar. Tapi untungnya kasurnya berukuran King Size jadi mereka tidak perlu menggunakan kasur lipat

"Jungwoo" panggil Lucas sekali lagi sambil masuk kedalam kamar yang ternya tak dikunci itu

"Uwu masih marah sama papa pokoknya" jawab Jungwoo sambil tetap bergulung dibalik selimut

"Coba sini cerita sama papa, kenapa uwu marah sama papa?" ucap Lucas

"Gak mau, uwu gak mau ketemu sama papa"

"Beneran nih gak mau?"

"Iya"

"Yaudah, kalau gak mau bicara sama papa, berarti uwu gak mau es krim dari papa dong" mendengar kata es krim Jungwoo langsung muncul dari balik selimutnya dengan mata yang berbinar binar

"Mana papa es krimnya?" tanya Jungwoo

"Uwu kalau mau dapet es krim ceritain dulu kenapa tadi gak mau ngomong sama papa?"

"Baik uwu cerita sama papa kenapa tadi uwu gak mau bicara sama papa"

"Jadi tadi uwu gak mau bicara sama papa karena papa langsung narik uwu ke mobil. Uwu kan belum pamitan sama Mark" ucap Jungwoo sambil mengerucutkan bibirnya

Mendengar nama Mark disebut oleh Jungwoo wajah Lucas langsung mengeras dan itu membuat Jungwoo takut saat melihatnya

"Kamu jangan lagi ketemu sama Mark" ucap Lucas dingin

"Kenapa?" cicit Jungwoo sambil memandang wajah dingin Lucas yang menyeramkan takut takut

"Pokoknya turuti perintah papa"

Setelah mengatakan itu Lucas langsung keluar dari kamar anaknya dan pergi keluar apartement menggunakan mobilnya

"Kenapa papa gak ngebolehin uwu temenan sama Mark? Mark kan baik sama uwu" lirih Jungwoo sambil menahan air matanya yang akan tumpah namun tidak bisa karena air mata itu sudah meluncur melewati pipinya yang gembil

Akhirnya Jungwoo menangis sambil menenggelamkan wajahnya pada bantal dan menutupi tubuhnya dengan selimut











































---------------
Chap depan bakal ada pembahasan kenapa Lucas jadi dingin

I Love You, Papa! «CasWoo»✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang