C9

1.4K 148 0
                                    

"ITU SEMUA TAKDIR JAEHYUN!! KAU TIDAK BISA MENYALAHKAN SESEORANG DALAM KECELAKAAN!!" Lucas menatap tajam Jaehyun kembali

...

"Tetap saja aku merasa tidak adil. Kenapa yang mati harus kak Krystal dan kak Jongin? Kenapa bukan Renjun adikmu saja?" Jaehyun masih tidak terima

"Sekarang apa yang kau inginkan?" Lucas menatap Jaehyun

"Aku ingin kau mati" 4 kata yang mampu membuat tubuh Lucas tersentak. "Baiklah jika itu mau mu Jung, bunuh saja aku. Tapi jangan pernah sakiti Jungwoo ku"

"TIDAK PAPA!!" teriak Jungwoo menginterupsi mereka berdua. "Ah, rupanya kalian berdua yang melepaskan Jungwoo?" Jaehyun melemparkan pandangannya pada 2 orang itu -Mark dan Taeyong

"Baiklah aku akan memberi kalian berdua waktu untuk berbicara terakhir kalinya" Jaehyun berjalan menuju sofa yang ada disana

"Papa jangan lakuin itu. Lebih baik uwu aja yang mati" Jungwoo menangis di pelukan Lucas

"Jangan berbicara seperti itu Jungwoo" Lucas melepaskan Jungwoo dari pelukannya dan menangkup wajahnya. "Dengerin ya. Papa sayang sama uwu. Papa cinta sama uwu, tetapi bukan sebagai ayah tapi sebagai lelaki. Ingat itu, Wu"

"Uwu juga sayang sama papa. Uwu juga cinta sama papa. Jadi jangan pernah tinggalin uwu hiks.." Jungwoo terisak pelan

Lucas menghapus air mata yang mengalir di pipi gembul Jungwoo. "Jangan menangis. Kalau uwu sayang sama papa, uwu harus dukung papa"

"Uwu bakal dukung papa, tapi tidak dengan mengobarkan diri sendiri" Jungwoo berucap lirih sambil menahan supaya air mata tak jatuh dari pelupuk matanya

"Banyak drama. Pistol ku sudah ku isi dengan peluru, jadi tinggal menembak kan?" Jaehyun berjalan ke arah Lucas dan Jungwoo. Dia mendorong Jungwoo hingga terjatuh, beruntung Mark berlari untuk menghampiri Jungwoo

Jaehyun mulai menodongkan pistol itu pada Lucas. Tinggal menarik pelatuk saja maka peluru dari pistol itu akan mengenai kepala Lucas

"Jungwoo maafkan aku. Aku menyayangimu. Aku mencintaimu"

Doorr

"TIDAK PAPA!!!"

Braakkk

Bunyi tembakan pistol terdengar bertepatan dengan teriakan Jungwoo dan pintu yang terbuka dengan keras. Itu para polisi beserta Johnny dan Yuta yang masuk ke ruang bawah tanah

Lucas memejamkan matanya, namun dia masih tidak merasakan peluru mengenai tubuhnya

Dia membuka matanya. Betapa terkejutnya dia saat melihat Jungwoo yang tengah tergeletak bersimbah darah

"Jungwoo" lirihnya

Lucas langsung membawa Jungwoo dalam dekapannya. Tidak mempedulikan bajunya yang terkena darah Jungwoo

"Pa--pa" kata Jungwoo terbata. "Uwu sa-yang papa. Uwu cinta pa-pa"

"Bertahanlah Jungwoo" ucap Lucas lalu menggendong Jungwoo bridal styal. "JOHNNY!! BANTU AKU MEMBAWA JUNGWOO KE RUMAH SAKIT"

Johnny tanpa basa basi langsung membawa Jungwoo menuju rumah sakit terdekat

"Jungwoo kau harus tetap membuka matamu" Lucas berkata sambil menaiki mobil yang entah milik siapa

"Tapi uwu ngantuk pa" Jungwoo menatap Lucas. "Bertahanlah sayangku Jungwoo. Johnny tambah kecepatan mobilnya!!"

"Tapi uwu ngantuk, pa. Uwu sayang papa, uwu cinta papa. I Love You, papa"

Setelah mengatakan itu mata Jungwoo tertutup rapat

"JUNGWOO!! JUNGWOO!!"

"AYO LUCAS KITA SUDAH SAMPAI DI RUMAH SAKIT!!"

...

Sementara di tempat kejadian -rumah kediaman Jung Jaehyun

"Permisi tuan Nakamoto" salah satu polisi itu menghampiri Yuta. "Ya, ada apa?" Yuta mengalihkan pandangan pada polisi itu

"Selain Jung Jaehyun siapa lagi yang ikut serta dalam rencana ini?" tanya polisi tersebut yang ber name tag Moon Taeil

"Ada Song Yuqi dan dia" Yuta menunjuk ke arah Mark dan Taeyong yang tengah memberi penjelasan pada polisi

Yuta dan Taeil menghampiri Mark dan Taeyong yang selesai memberi penjelasan pada polisi

"Permisi tuan Lee" Taeil memanggil Taeyong. "Ya, ada apa ya pak?" Taeyong menoleh ke arah polisi yang memanggilnya

"Apakah tuan Mark juga terlibat dalam kasus ini?" Mark merasa terkejut namun dia mencoba mengubah raut wajahnya. "Saya memang terlibat dalam kasus ini, tapi saya terlibat itu juga karena terpaksa"

Taeil dan Yuta menatap Mark bingung. "Apa Maksudmu?" Yuta bertanya. "Ya, dia terpaksa melakukan ini karena Jung Jaehyun mengancam akan membunuh saya jika Mark tidak membawa Jungwoo kemari" jelas Taeyong

"Baiklah. Lalu darimana anda tahu tuan Mark yang melakukan penculikan itu tuan Yuta?" sekarang Taeil menatap kepada Yuta

"Setelah melapor polisi aku dan Johnny pergi ke sekolah Jungwoo. Aku bertanya pada seseorang yang sedang menunggu bus, dimana Jungwoo? Lalu dia bilang dia melihat Jungwoo yang sedang di culik Mark. Dia ingin mengejarnya namun mobilnya melaju kencang. Dia ingin melapor polisi namun handphone nya mati. Jadi dia hanya berharap Jungwoo baik baik saja. Dia juga binggung ingin memberitahu siapa" Yuta menjelaskan

"Lalu siapa nama orang itu? Biar saya mintai penjelasan" Yuta berpikir. "Kalau tidak salah namanya Kim Doyoung"

"Kim Doyoung?" ulang Taeil lagi

"Ya, Kim Doyoung teman baru Jungwoo" jawab Yuta yakin

"Lalu anda berkata ada wanita yang bernama Song Yuqi kan? Dimana dia sekarang?" Taeil mencari informasi lain. "Saya melihat seorang wanita yang keluar dari ruangan ini saat Lucas berdebat dengan Jaehyun" Taeyong menatap keduanya

"Sial dia kabur"










































---------------
Chapter depan end ya

I Love You, Papa! «CasWoo»✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang