#6

722 17 2
                                    

 
Semacam ada rasa asing yang menyelinap, mengganggu pikiran dan membuat intuisi selalu bergejolak dikala mata ku tatap mata itu 🌹

Di malam yang dingin ini, seorang lelaki sedang berdiri menghadap balkon kamarnya menatap bintang yang memenuhi langit malam.

Entah apa yang sedang dipikirkannya dia tampak melamun bersama hembusan angin malam.

" kenapa ritme jantung selalu menjadi lebih cepat kalau ngeliatin dia? Shit ! " Laki-laki itu menggeram kesal di sela pikirannya.

" Matanya ngingetin gue sama seseorang yang masih mendiami hati gue sampe sekarang" ucap lelaki itu lagi.

Dia kemudian merebahkan tubunya ke badcover hitam polos miliknya dan lelaki itu mencoba memejamkan matanya.

"Sial! sial! sial! Kenapa gue mikirin dia terus sih?" Kesal lelaki itu karena dia masih memikirkan seseorang yg mengganggu pikirannya

"Nggak ! Ini gk boleh terjadi! gue gk bisa mikirin dia kya gni terus" lelaki itu kembali bermonolog

" dia bukan siapa-siapa gue dan gue gak kenal sama dia, ahkk !lebih baik gue tidur daripada mikirin dia yg gk gue kenal" Lelaki itu kembali memejamkan mata dan terlelap dalam semua pikirannya.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini Maudy merasa seperti tidak bersemangat ke sekolah.

Entah kenapa dia masih memimirkan kejadian ketika Maudy melihat Lory mengelus rambut perempuan lain di kantin. Memikirkan kembali hal itu membuat mood paginya benar-benar hancur.

Maudy sedang berjalan menuju kelasnya tapi saat ingin berbelok dia bertubrukan pelan dengan seseorang dan orang itu adalah Lory.

Maudy menunduk menunggu ucapan apa yang akan Lory keluarkan, ternyata Lory hanya memandangnya dalam diam dan melewatinya begitu sajah.

Maudy kemudian memutar tubuhnya dan melihat punggung Lory yang semakin menjauh.

Dia merasa aneh jantungnya berdetak sangat cepat dan hatinya seakan berbunga-bunga saat melihat Lory dan mencium aroma mint dari tubuh Lory. Dalam sekejap moodnya langsung kembali bagus.

Setelah pertemuan tadi, selama perjalanan menuju kelas Maudy tak henti-hentinya tersenyum.

Saat sampai di kelas Mika yang melihat Maudy senyum-senyum gak jelas langsung menghampiri Maudy yang sudah duduk di tempatnya masih dengan seyuman yang sama.

" Mau.. mau.. MAUDY" panggil Mika dengan suara tingginya sambil menggebrak meja. Maudy langsung terkejut dan kembali pada alam nyata

"isshhh. Lu apaan sih Mika kaget nih gue, kuping gue jg langsung panas" omel Maudy. " Yaaaa elo sih, masuk kelas senyam-senyum gk jelas kyak orang kesurupan aja" kata Mika sambil memutar bola matanya malas.

" Hehe. Sembarang aja lo, orang gue gpp" kilah Maudy, ketika Mika ingin berbicara lagi bunyi bel pun terdengar.

Kriiinnnggg Kringggg Kringg

"Ck, ni bel sekolah bener-bener gak bisa apa berbunyinya nanti ajah" kesal Mika " tapi? Mau lo masih utang penjelasan ke gue istirahat nanti" timpal Mika

" iyah deh, iyah! Ntar gue cerita ama lo. Udah sana kembali ke habitat lo pelajaran mau di mulai nih" jawab Maudy cengengesan dengan gaya mengusir.

Mika hanya bisa menggeram dan kembali ke tempat duduknya sambil menghentakan kaki.

Tidak lama kemudian Guru yang mengajar di kelas mereka masuk dan memulai pelajaran.

Mau mulai fokus mengikuti pelajaran yang diberikan gurunya, dia menghentikan sesaat pikirannya ketika melihat Lory masuk setelah mendapat izin dari guru, Maudy hanya diam dan pura-pura mendengarkan penjelasan guru sampai Lory berada di sampingnya dan turut dduk dalam diam.
.


.
.

_maaf yah lama update dan belum bisa buat yang panjang. Sekali maafin author yang labil ini yah 😄🙏🙏

My Amazing Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang