My Amazing Bad Boy

#11

_mencintai dalam diam itu bukan hal yang mudah , apaalagi yang kau cintai itu dekat tapi tak dapat kau gapai_

Nada POV

Hai, namaku Nada Melody Sanders. Aku memang bersahabat dengan Lory dari awal masuk SMP, ketika itu dia menolongku yang hampir sajah terjatuh, setelah kejadian itu kami dekat dan kami bersahabat.

Aku tau hampir semua tentang Lory, dari makanan Favorit hingga makanan yang menjadi alerginya, aku tau warna kesukaannya. Bahkan aku pun tau tentang gadis kecil yang dia cari saampai saat ini, yang mendiami hatinya sampai saat ini Cia nama gadis itu.

Setiap mengingat tentang gadis kecil itu aku selalu merasa sesak dan sakit bersamaan, karena aku menyukai Lory, yah aku menyukainya dari awal pertemuan kami sampai detik ini, bayangkan sajah aku sudah mencintai dia dalam diam 3 tahun lebih, apalagi dengan dia sangat menjagaku.

Namun belakangan ini aku mulai terusik, karena seorang perempuan yang ku cari tahu dia bernama Maudy. Lory sering memperhatikannya dari jauh, kadang aku juga melihat mereka saling mengunci tatapan.

Aku takut Lory tak lagi bersamaku dan memberikan perhatiannya pada gadis itu, aku takut jika Lory tertarik padanya, anggaplah aku egois tapi aku benar-benar takut dan tak ingin hal itu terjadi.
Dan aku merasa bahwa perempuan itu juga menyukai Lory, itu terbukti dengan kejadian pagi tadi ketika aku duduk di bangku kelasnya, entah mengapa aku merasa dia bukan marah karena kursinya ku duduki tetapi aku melihat semacam api cemburu di matanya.

Aku semakin yakin dengan itu semua, aku bertambah takut jika apa yang ku pikirkan terjadi aku tidak ingin Lory pergi dariku, tidak apa jika dia tak membalas cintaku untuknya tetapi dia tetap berada denganku ku rasa itu cukup, berada bersamaku tanpa ada perempuan lain di dekatnya aku tek terima itu. Karena aku sangat mencintainya.

.
.
.
.

Lory sedang duduk bersama aldo ,dan aldi dan Nada di sebuah cafe dekat sekolah setelah jam sekolah berakhir. Mereka memilih untuk duduk berada di cafe tersebut karena di luar sedang hujan dan mereka membawa motor, sehingga mereka memilih berteduh di cafe tersebut.

Lory dengan minuman beraroma Vanilanya, si kembar dengan cappucino dan Nada dengan hot cocholatte-nya. Mereka sedang bersenda gurau, lebih tepatnya mendengarkan obrolan receh aldi dan aldo.

Ting

Lonceng di pintu cafe berbunyi menandakan ada yang baru memasuki cafe, Lory yang memang dduk menghadap pintu cafe tanpa sengaja mengangkat pandangannya dari Vanilla Latte-nya tersentak kecil ketika melihay yang masuk ke dalam cafe tersebut adalah perempuan yang sedang dia pikirkan.

..

Maudy dan Mika baru sajah memasuk cafe dekat sekolah untuk nongkrong sebentar karena hujan, walaupun mereka berdua membawa mobil tapi mereka memilih untuk mendatangi cafe tersebut.

Karena berlari dari parkiran sehingga keduanya sedikit kebasahan , mereka berdua sedang mengebas sweater yang mereka kenakan untuk melindungi mereka dari hujan, lalu Maudy menyuruh Mika menunggunya di sebuah meja kosong yang berada dekat jendela dan Dia sendiri ingin memesan untuk mereja berdua.

Ketika Maudy hendak menuju kasir untuk memesan, dia terkejut karena beradu tatap dengan Lory yang memang memandangnya dari tadi. Namun dia langsung memutuskan pandangan tersebut.

“Satu Vanilla Latte-nya dengan sedikit susu dan lebih banyak Vanilla-nya, Tambah satu hot cocholatte dan dua rainbow cake yah mbak” kata Maudy, pelayan pun mencatat pesanannya.

Maudy lalu berjalan menuju Mika tanpa melihat Lory sedikitpun seakan pandangan yang tadi sama sekali tidak pernah terjadi. Maudy kemudian duduk dan tak lama kemudian pelayan datang membawa pesanan miliknya dan mika

Maudy mengabiskan setiap potong rainbow cake-nya dengan memejamkan matanya, sambil sesekali menyesap Vanilla Latte-nya.

Setalah cake-nya habis Maudy mulai melihat hujan dari jendela, dia mulai larut dalam setiap rintikan hujan yang jatuh pada tanah dengan ditemani setiap tarikan sedlt Vanilla Lattenya. Yah, Maudy menyukai ketiganya rainbow cake , Vanilla Latte daan juga Hujan.

Karena ketiganya akan mengingatkan dia pada pangeran kecil pengisi hatinya hingga saat ini, yang tetap awet dalam sanubari tanpa ada jejak yang tertinggal..

.
.
.
.
.

Kembali lagi, jangan lupa votenya yah ❤