19(Kerja)

1.5K 109 4
                                    

Setelah selesai sarapan, Rosè pun mencuci piring bekas mereka makan. Dan Chanyeol ke kamar untuk berganti pakaian.

"Kau mau kemana? Rapih bener." Ucap Rosè yang melihat Chanyeol yang sudah rapih.

"Aku ingin ke kantor Ayah untuk bekerja." Ucap Chanyeol tersenyum.

"Baiklah, semangat ya!" Ucap Rosè.

"Kau pasti mau nonton K-Drama itu lagi." Tebak Chanyeol.

Rosè pun hanya mengangguk dan tersenyum geli.

"Haha kau ini, yasudah aku pergi dulu." Ucap Chanyeol mencium kening Rosè dan pergi ke kantor Ayahnya.

Rosè pun melanjutkan menonton K-Drama favoritnya di kamar dengan laptop yang setia menemani nya dari ia masih SMP.

~di sisi Chanyeol

Terlihat Chanyeol sudah berdiri di depan kantor Ayahnya yang berdiri kokoh selama puluhan tahun.

Chanyeol pun berjalan ke seseorang yang sepertinya mengurus bila ada tamu.

"Permisi, apa ada Tuan Park?" Tanya Chanyeol pada wanita itu.

"Ada kepenting apa anda dengan Beliau?" Tanya wanita itu.

"Aku anaknya dan akan bekerja di sini." Ucap Chanyeol yang di balas anggukan oleh wanita itu.

"Baiklah, Tuan Park sedang di ruangan nya." Ucap wanita itu.

"Terima kasih." Ucap Chanyeol yang pergi menuju ke ruangan Ayahnya.

~ruangan Ayah Chanyeol.

Ceklek..

"Ayah, apa bagian ku di perusahaan ini?" Tanya Chanyeol duduk di hadapan Ayahnya yang sedang membaca koran.

Nampak Ayah Chanyeol melipat korannya dan menaruhnya di laci meja.

"Sudah saatnya kau mengambil alih perusahaan ini Chan." Ucap Ayah tersenyum.

"Hah? Mana mungkin! Aku tidak tau apa2." Ucap Chanyeol terlojak kaget.

"Tenang saja, Ayah akan mengajari mu cara caranya dan juga Ayah sudah memberi mu 1 sekertaris untuk mu." Ucap Ayah Chanyeol tersenyum.

"Apakah Ayah yakin?" Ucap Chanyeol tidak yakin.

"Tentu, Ayah bukan yang dulu lagi, tenaga Ayah sudah seperti kakek2 dan kau berhak memimpin perusahaan ini." Ucap Ayah Chanyeol dengan senyum yang tak pernah luntur itu.

"Baiklah, jangan lupa ajarkan aku caranya memantau bisnis kantor dan lain lainnya." Ucap Chanyeol tersenyum.

"Kalau begitu coba, ketik semua data ini ke laptop, itu yang harus kau lakukan, memasukan semua data ini ke laptop." Ucap Ayah Chanyeol mengeluarkan setumpuk kertas berisi banyak data.

"Se..serius? Sebanyak itu? Ku tak yakin laptop ku akan kuat." Ucap Chanyeol menatap laptopnya yang sudah bertahun tahun ia pakai.

"Makanya itu Ayah punya hadiah untukmu bos kecil." Ucap Ayah Chanyeol memberikan box lumayan besar ke arah Chanyeol.

"I..ini apa?" Ucap Chanyeol ragu.

"Coba buka lah." Perintah Ayah Chanyeol.

Chanyeol pun membuka kotak itu daj betapa terkejutnya dia melihat sebuah laptop keluaran terbaru yang dia impikan selama ini.

"Gunakan laptop itu untuk memasukan data2 di kertas ini, kalau gitu pulang lah dan kerjakan itu." Ucap Ayah Chanyeol.

"Ne, Appa." Chanyeol pun memasukan kertas yang kemungkinan ada 1000 lembar ke dalam tasnya. Dan juga memasukan laptop barunya ke dalam tas.

~di rumah

Chanyeol pun langsung memasuki rumahnya dan memasuki kamar yang terlihat Rosè sedang menonton K-Dramanya.

"Loh sudah pulang? Cepat sekali." Ucap Rosè mem pause tontonannya.

"Aku bekerja di rumah, menyalin semua data ini ke laptop." Ucap Chanyeol mengeluarkan 1000 kertas berisi data dari tasnya.

"Apakah kau yakin laptop lama mu kuat menampun data sebanyak itu? Laptop mu bukan untuk menyimpan data." Ucap Rosè.

"Ayah sudah memberikan ku laptop untuk data2 ini dan pasti laptop dari Ayah sangat kuat." Ucap Chanyeol mengeluarkan laptop barunya dan mulai memindahkan data dari kertas2 itu.

"Mau aku bantu? Laptop ku 1 merk dengan laptop dari Ayahmu." Ucap Rosè duduk di samping Chanyeol.

"Tapi bagaimana K-Drama mu?" Tanya Chanyeol.

"Aku nonton K-Drama di laptop mu saja dan laptop ku untuk membantu mu hehe." Ucap Rosè mengambil sebagian kertas untuk di salin datanya.

"Nanti bagaimana membaca data yang di laptop mu? Kan aku hanya membawa 1 laptop." Tanya Chanyeol.

"Ya tinggal pindah kan saja dengan flasdisk dan saat kau bekerja, aku bisa memindahkan data yang lain hehe." Ucap Rosè mulai mengetik di laptopnya.

"Oke, makasih bantuannya." Ucap Chanyeol mencium pipi Rosè dan mereka berdua pun bergelut dengan data dan laptop masing masing.

TBC

Huaha lagi bosen sumpeh, makasih ye support nya ehehe, jadi gak kerasa males buat next cerita, jangan lupa voment guys^^

See yaa♡

I Always Love You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang