Meereen

193 28 10
                                    

PS. Belum di edit seperti biasa awas typo bertaburan, part ini lebih panjang hihihi

****

Meeereen.

Daenerys dan Kinvara tiba di gerbang Meereen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daenerys dan Kinvara tiba di gerbang Meereen. Sepanjang perjalanan ke kota ini hanya ada padang rumput di The Dothraki Sea dan Gurun pasir yang terlihat. Sebelum sampai pintu gerbang Meereen, Daenerys melihat setiap centi pemandangan disana, kota itu yang dulunya penuh dengan para budak anak kecil yang di pasung, kini sudah tak lagi ada. Yang ada hanya bendera lambang Targaryen di beberapa tempat dan bendera dari Seconds Sons.

Daenerys tersenyum. Kinvara benar, Meereen masih setia padanya, pada Targaryen. Daenerys penasaran apakah Komandan yang memimpin kota ini masih Daario Naharis? Pemuda tampan nan gagah yang dulu tergila-gila padanya. Mengenang masa-masa di Meereen membuat Daenerys tersenyum sendiri.

Ya, masa-masa sulit dan jayanya di Kota ini dan masa-masa keemasannya ketika di sampingnya masih ada Ser Barristan, Ser Jorah, Grey Worm dan Missandei...

Daenerys termenung ketika kuda yang Ia tunggangi sampai di depan pintu Gerbang Meereen. Bangunan megah itu berdiri begitu kokoh dan masih sama seperti saat Daenerys meninggalkannya bertahun silam. Temboknya terbuat dari batu putih kemerahan, di kiri dan kanan pintu gerbangnya 2 pilar bergambar sosok wanita bersayap menopang kuat atap bangunan kuno itu. Tudung yang Daenerys gunakan masih menutupi kepala dan sebagian pakaian bagian atasnya. Gaun birunya nyaris tersembunyi.

Tak berapa lama, pintu gerbang Meereen terbuka sedikit, 2 pengawal datang menghampiri Daenerys dan Kinvara bersama kuda yang mereka naiki. 2 pengawal dari Second Sons yang tak lain adalah anak buah Daario Naharis.

Daenerys dan 2 pengawal itu saling pandang. Pengawal yang masih duduk diatas kuda itu memutari Daenerys dan Kinvara dengan tatapan menyelidik. Melihat mereka dengan tatapan penuh tanya dan meledek. Salah 1 prajurit tak berhenti memandang tubuh Daenerys yang tertutup tudung yang Ia kenakan, menyeringai genit.

"Aku ingin bertemu Komandan kalian..." pinta Daenerys dengan suara tegasnya, Ia sedikit terganggu dengan salah satu pengawal yang menatapnya dengan mesum.

"Siapa kau? Ada perlu apa dengan Komandan kami?" Tanya pengawal yang lainnya dengan tatapan serius.

"Kami Red Priestess dari Volantis!" Jawab Kinvara lembut. Daenerys masih memperhatikan tingkah menyebalkan pengawal yang tak berhenti memandangnya, pria itu seperti menelanjangi tubuh Daenerys dengan tatapan matanya. Ingin rasanya Daenerys mencongkel bola mata sang pengawal kurang ajar itu.

"Yang ini cantik..." ujar pengawal mesum itu dengan bahasa Valyria, matanya masih memindai Daenerys dari atas kepala hingga kaki "Apa menurutmu aku boleh meniduri seorang pendeta?" Oceh pria itu pada temannya.

The Last Targaryen (Jonerys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang