Queen Who Was Promised

292 25 6
                                    

PS: Hati-hati typo bertebaran. Jika suka dengan ceritanya jangan lupa vote ataupun komen ❤

****

"Jon!" Panggil Tormund dari atas kuda yang berada di belakang kuda yang sedang Jon Snow naiki, lelaki bermantel tebal itu tak mengindahkan teriakan sang Wildings dan terus berjalan diatas kuda cokelatnya "Jon bloody Snow!" Jerit Tormund lagi kali ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jon!" Panggil Tormund dari atas kuda yang berada di belakang kuda yang sedang Jon Snow naiki, lelaki bermantel tebal itu tak mengindahkan teriakan sang Wildings dan terus berjalan diatas kuda cokelatnya "Jon bloody Snow!" Jerit Tormund lagi kali ini dengan suara yang 3 kali lebih kencang.

Kuda yang Jon Snow tunggangi berhenti, lalu menghadap Tormund dan kawanannya.

"Berhenti sebentar! Kita harus bicara!" Ujar Tormund turun dari kudanya seraya menghampiri Jon Snow yang masih dengan wajah sendunya.

"Come on!" Ajak Tormund padanya agar turun dari kuda yang masih Jon Snow tunggangi.

Dengan malas-malasan, Jon Snow turun dari atas kudanya lalu mengikuti Tormund dari belakang. Ia tak tahu kemana Tormund membawanya, Ia bahkan tidak perduli. Ia hanya menuruti pria lusuh itu sembarangan.

"Tatap aku!" Suruh Tormund ketika akhirnya mereka berhadapan "Snow!!!! TATAP MATAKU!" teriak Tormund kencang, Pria berbadan besar itu merengkuh wajah kasar Jon Snow agar berani menatap wajah tak tampan sang sahabat.

"Tatap aku!" Suruh Tormund ketika akhirnya mereka berhadapan "Snow!!!! TATAP MATAKU!" teriak Tormund kencang, Pria berbadan besar itu merengkuh wajah kasar Jon Snow agar berani menatap wajah tak tampan sang sahabat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jon Snow mengangkat wajah tampannya, manik mata mereka bertemu dan Tormund dapat melihat tak ada apapun di balik mata seorang Jon Snow. Tak ada lagi semangat hidup di mata sang sahabat. Tak nampak lagi gairah dari sorot matanya.

Mata hitam Jon Snow hanya memancarkan penyesalan dan rasa kehilangannya yang teramat. Dan Tormund tahu apa alasannya.

"Berhenti menyalahkan dirimu, Snow!" Tormund menepuk pipi kanan Jon Snow, membuatnya agar sedikit tersadar jika saat ini Ia masih hidup dan Daenerys sudah mati.

"Jangan seperti ini! Semua sudah terjadi dan kau melakukannya demi keselamatan semua orang..."

"Aku membunuhnya..." Jon Snow mengangkat wajahnya, menatap mata besar Tormund dengan berkaca-kaca "Aku menusuknya.... disini...." Jon Snow menunjuk dada Tormund dengan telunjuknya "Dia mati di depanku... aku membunuhnya dan aku tahu rasanya di tikam seseorang... tapi aku... tetap melakukan itu padanya..."

The Last Targaryen (Jonerys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang