My Life Is Yours...

424 34 21
                                    

PS. Belum di edit. Typo dimana-dimana. Jangan lupa klik vote setelah baca. Thank youu 😘

****

"My Queen...." Kinvara berdiri di belakang Daenerys ketika sang Ratu sedang melakukan kegiatan favoritnya, termenung di depan Balkon The Great Pyramid "Boleh aku masuk?" Tanya Kinvara lagi berniat mendekati Daenerys di balkon.

Daenerys mengangguk.

"Apa yang Anda pikirkan?" Tanya Kinvara.

"Well.... banyak hal..."

"Jon Snow..." pancing Kinvara. Daenerys menoleh ke samping kirinya, melirik Kinvara ketika nama itu dia sebut.

"Kau sudah tahu kan jika dia akan kesini dan aku akan bertemu lagi dengannya?" Daenerys memastikan.

Kinvara mengangguk pelan.

"Kenapa kau merasahasiakannya padaku?"

"My Queen... tidak semua hal di dunia ini boleh aku katakan, ada hal-hal keduniawian yang tak bisa aku ungkap.." jawab Kinvara.

"Kenapa? Kenapa aku harus bertemu lagi dengan Jon Snow?" Daenerys menatap Kinvara dengan matanya yang mulai berkaca-kaca "Kau tahu aku sangat sulit mengendalikan diriku tiap kali berhadapan dengannya. Perasaan sakit ini masih sangat sulit aku kontrol..."

"Lord of The Lights sudah menuliskan Takdir ada seperti itu..."Balas Kinvara "Dan itulah yang mempertemukan kalian lagi..." lanjut sang Red Priestess.

"Takdir macam apa itu..." protes Daenerys sinis "Apa pertemuanku dengannya juga akan membuatku mati untuk kedua kalinya setelah aku mengorbankan banyak hal untuknya?" Sindir Daenerys.

"Your Grace..." Kinvara memegang tangan Daenerys dengan lembut "Percayalah... Anda membutuhkan Dia sama seperti Dia membutuhkan Anda.  Lords of The Lights sudah menuliskannya seperti ini untuk kalian berdua. Kalian Ice & Fire yang akan membangun kembali apa yang telah rusak..." jelas Kinvara dengan senyum tulusnya.

Daenerys menghela nafasnya, berat. Betul Ia masih sangat mencintai Jon Snow tapi cintanya kali ini juga bercampur rasa benci. Terlebih lagi jika Ia mengingat bagaimana pria itu menusukkan  belati ke jantungnya dan karena perbuatannya itu pula lah, Daenerys kehilangan bayi dalam kandungannya. Bayi yang sangat Ia harapkan. Bayi yang tadinya Ia fikir tak akan pernah Ia dapatkan lagi.

"Aku harap kali ini aku tidak akan kehilangan banyak hal lagi karena bertemu dengannya..." harap Daenerys lalu meninggalkan Kinvara disana.

*****

"My Queen...." Daario masuk ke ruangan dimana Daenerys sedang memikirkan strategi terhadap sekutunya. Bajunya sedikit terbuka di bagian dada dan pinggangnya, rambut silvernya terurai panjang tanpa kepangan penuh, ingin rasanya Daario membopong sang Ratu ke pangkuannya lalu bercumbu semalam suntuk dengannya.

Ah, Daenerys..  pikiran mesum ini menari-nari di kepala Daario.

"Masuklah.." jawab Daenerys, dia memang sudah menunggu Daario sejak tadi ingin membicarakan sesuatu.

"My Queen... soal yang kemarin, aku benar-benar minta maaf...." Daario teringat Ia sempat membentak sang Ratu di depan orang-orang.

"Tidak. Bukan salahmu. Aku tahu kau hanya berusaha melindungiku. Aku hargai itu... dan aku membutuhkan itu..." Daenerys menghadap ke arah Daario di samping meja bergambar peta di ruangannya.

Daario tersenyum "Seharusnya aku tidak membentakmu..." ujar Daario "Tapi bukan berarti aku menyesal telah memukul orang Utara itu..."

Daenerys tertawa kecil mendengar ucapan sang Komandan "Dia pantas mendapatkannya, kau mewakili apa yang ingin aku lakukan padanya saat pertama melihatnya di Vaes Dothrak..." canda Daenerys.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Last Targaryen (Jonerys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang