Forgiveness

250 29 3
                                    

PS. Belom di edit typo everywhere ya gaes. Jangan lupa klik Bintang yaa biar semangat nih nulisnya 😘

*****

Meereen.

Daenerys berjalan dengan tergesa menuju ruang kamarnya, sejak tadi Ia ingin segera masuk kesana dan menyendiri menyembunyikan perasaannya yang sedang kacau balau. Ia berusaha menahan emosi dan air matanya selama perjalanan dari Vaes Dothrak ke Meereen. Bahkan seharusnya Ia menemui para Khal hari ini untuk mengadakan pertemuan tentang rencananya.

Tapi Daenerys tak bisa melakukannya, tidak malam ini. Tidak saat ini. Suasana hatinya sedang tidak baik dan Kinvara serta Daario dapat melihat itu. Kinvara sudah tahu alasannya dan Ia tak ingin mengusik Daenerys dengan pertanyaannya lagi. Bagi Kinvara pertemuan ini memang sudah seharusnya terjadi dan ada campur tangan para Priestess di Volantis. Kinvara tahu itu.

Suka tidak suka, Daenerys memang harus bertemu dengan Jon Snow dan inilah waktu yang tepat bagi mereka.

Tapi tidak begitu dengan Daario. Pria itu cemas sepanjang perjalanan menuju Meereen. Ia tak berani berkata-kata atau bertanya pada sang Ratu, tapi kini mereka sudah tiba di Meereen dan Daario harus tahu apa penyebabnya?

Daario mengekori sang Ratu hingga ke kamar pribadinya, Daenerys sudah melarang pria itu mengikutinya tapi Daario tak mengindahkan permintaannya. Lelaki tampan itu tetap saja berjalan di belakang Daenerys hingga Daenerys masuk ke ruangannya.

Ketika Daenerys sudah berada di dalam kamarnya, Ia menoleh pada Daario dengan wajah marah dan penuh emosi karena pria itu tak menuruti permintaannya untuk dibiarkan sendirian.

"Jika kau ingin memaki atau memukulku karena aku mengikutimu sampai keruangan ini, silahkan, aku tidak perduli. Yang pasti aku tidak akan membiarkanmu sendirian sampai aku tahu alasan yang sebenarnya..." Daario mencuri ucapan Daenerys sebelum wanita di depannya ini lebih dulu bersuara.

Mata Daenerys mendelik marah, Daario membuat emosi sang Mother of Dragons bertambah besar. Di tatapnya Daario dengan pandangan tidak suka.

"Aku tidak perlu menjelaskan apapun padamu, I'm Your Queen, dan kau bukan siapa-siapa bagiku..." pekik Daenerys dengan nada sombong.

Daario maju selangkah mendekati Daenerys.

"I know. Kau tidak perlu mengulang-ngulang kalimat itu untuk menegaskan padaku. Aku tahu siapa diriku." Jawab Daario balas marah "Aku tidak akan keluar dari ruangan ini sebelum kau mengatakan padaku apa yang terjadi di Vaes Dothrak, Daenerys..."

Darah Daenerys seketika naik drastis mendengar Daario memanggilnya tanpa sebutan Queen, dengan cepat Daenerys melangkah menghampiri pria itu tepat di depan wajahnya yang tampan.

Darah Daenerys seketika naik drastis mendengar Daario memanggilnya tanpa sebutan Queen, dengan cepat Daenerys melangkah menghampiri pria itu tepat di depan wajahnya yang tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I AM YOUR QUEEN!" bentak Daenerys dengan suara tinggi "How dare you called me by my name!!" Lanjutnya saling tatap dengan Daario.

Dia tak pernah seemosi ini pada Daario sebelumnya hingga kepalanya sakit karena begitu banyak amarah yang menumpuk di otaknya saat ini.

The Last Targaryen (Jonerys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang