Baper | Song Yuqi

02. Siapa?

"Yuqi, gua bawain permen matcha nih. Lo suka kan?" Kata Lucas sambil nyodorin beberapa permen matcha.

"Btw, makasih."

"Eh, Mamah lo asik banget ya!" Lucas basa-basi.

"Asik gimana?"

"Dia ngasih tau tentang lo! Makanan kesukaan, minuman, kebiasaan lo, banyak deh!" Kata Lucas.

"Oh."

"Cuman oh doang?"

"Terus apa? Sayang," aduh Yuqi keceplosan. Dia lagi baca wattpad.

Yuqi buru-buru nyantai lagi.

"Oh, udah bisa ngerdus ya!"

"Dih, paan sih."

"Yuqi.. lo keturunan China juga ya?!" Tanya Lucas.

"Hah? Iya ko tau?"

"Gue juga keturunan China lho."

"Oh gitu."

Yuqi ngeluarin kotak makanannya.

"Cobain! Buatan gue," kata Yuqi sambil senyum.

Lucas langsung makan makanannya, "Masakan lo?"

"Iya, gaenak ya?"

"Ngga, ini enak! Lo belajar dari mana?" Tanya Lucas.

"Bantu bantu mama doang sih," Yuqi sambil cengengesan.

Lagi-lagi, ada yang ngawasin. Kali ini Renjun sama Chenle.

"Dih, ceweknya malah ngasih makanan!" Chenle gaterima.

"Ho'oh! Pasti enak tuh, si Lucas," Renjun.

"Anjir! Gaterima gue! Keenakan si Lucas, Yuqi kan cantik juga tuh! Masakannya pasti enak tuh!" Kata Chenle sambil hentakin kakinya.

"Ho'oh njir! Kenapa nggak Mbak Sumiati yang jualan bakso aja sih?! Pasti demen sama si Lucas!" Renjun ngegas.

Lucas habisin makanannya.

"Enak banget! Ketagihan gue!" Kata Lucas sambil acungin jempol.

"Haha, nanti gua bawain deh," kata Yuqi sambil ketawa.

'Eh eh bentar. Kenapa gua malah baik sama si kurbel?' Batin Yuqi.

...

Yuqi pulangnya sama Lucas.

"Main dulu yuk?" Lucas.

"Eh? Nanti Mam--"

"Kalo gue yang ajak, Mama lo pasti ngizinin. Percaya deh," kata Lucas sambil senyum.

"O-oke."

Mereka nyampe di TK.

"Cas, ko malah ke TK sih?" Yuqi heran.

"Gapapa sih, pengen aja."

"Oh yaudah."

Karena TK nya udah kosong. Mereka masuk ke area bermainnya. Yuqi di ayunan. Lucas main serodotan.

MKKB banget Lucas ini. Wkwk

"AWAS SERODOTANNYA PATAH LO YANG GANTI WKWK," Teriak Yuqi bikin Lucas was was sendiri.

Lucas pindah ke yang diputer puter itu, ditengahnya kaya ada setir mobil gitu buat nyepetin/lambatin. Aku gatau namanya):

"AWAS CAS KEPENTAL MATI LO!"

"ASTAGFIRULLAH ITUNYA MAU NGEJUNGKIR GITU."

"LUCAS ASTAGFIRULLAH! JANGAN KENCENG KENCENG BEGO EH! LO MATI GUE DISANGKA PEMBUNUH NTAR."

Dari tadi Yuqi ga berhenti teriak teriak. Kaya ngawasin anak TK aja.

Lucas jalan ke arah Yuqi yang duduk dibangku sempoyongan. Kaya orang mabok.

"EH EH ANJIR GEMPA QI! GEMPA! LAH KO MIRING--EH ASTAGFIRULLAH INI MIRING KANAN MIRING KIRI KENAPA DAH," Teriak Lucas sambil jalan sempoyongan.

"UDAH GUE BILANGIN JANGAN KENCENG KENCENG! NYUSAHIN KAN! MAU MUNTAH YA LO?"

"Ngga ko, gausah khawatir."

Anjir

...

"Sosoan lo, dirumah gue malah muntah," omel Yuqi sambil ngasihin Lucas teh anget.

"Hehe makasih."

Yuqi udah mesem mesem. Bagaimana Yuqi kenal human cem Lucas ini.

Drrtt

"Halo!"

"..."

"Ini siapa njer?"

"..."

"afFaH?! Wah udah lama gak temu Njun!"

"..."

"Oyah?! Main dooong... sini sini, kangen banget tau!"

"..."

"Yah, kapan dong?"

"..."

"Ih lomah!"

Yuqi yang mau matiin telfon malah salah pencet. Jadi mencet speaker.

"Iya Yuqi sayang, kapan maunya, hm?"

"Yeonjunnnnn," pekik pelan Yuqi langsung ngejauh dari Lucas.

"Apa katanya? Nyongsun? Minyak nyong-nyong?" Lucas ngomel ngomel sendiri.

Lucas nampar pipinya sendiri, "Gaboleh julid."

TBC
VOMENT YAA!