18. IDK

606 97 6
                                    


"Terus Yuqi nge iya-in?" Tanya Dejun.

Lucas ngangguk, "iya."

Hendery tiba-tiba tepuk tangan, "wah awas kalian berdua malah kejebak skenario sendiri," ucapnya.

"Gak usah nakut-nakutin ya lo!" Kata Lucas sambil ngelempar bantal sofa ke Hendery.

"Tapi beneran, kalau lo malah suka sama Yuqi gimana? Mana Yuqi kan udah tahu kalau dia cuman lo jadiin dare doang," ucap Yangyang.

"Ya Yuqi pasti gak akan mau lah sama Lucas. Dia juga pasti mikir cowok itu gak cuman Lucas doang kali," kata Kun yang lagi main game.

"Yang pasti karma lagi otw, Cas," ucap Dejun sambil nepuk punggung Lucas.

"Apalagi Yuqi anaknya baik banget. Lo bego banget Cas mainin cewek sebaik dia," kata Hendery.

"Yaudah kalau lo naksir Yuqi ya ambil aja anjing," kata Lucas sambil natap Hendery sengit.

Bau-bau baku hantam.

"Udah Cas jangan kebawa emosi dulu," kata Kun sambil nepuk bahu Lucas.

Lucas langsung nyambar kunci motornya dan pergi dari rumahnya Dejun.

Jujur Lucas kesinggung. Ditambah lagi emosinya gak stabil karena banyak pikiran. Diluar aja ketawa-ketiwi. Aslinya gak gitu.

Lucas bawa motornya ugal-ugalan. Dia juga gak ada tujuan mau kemana. Pusing sendiri bor. Untung ini bukan motor cicilan.

Akhirnya Lucas berhenti di minimarket dan beli air mineral doang, habis itu duduk dibangku yang ada diluar minimarketnya.

"Lucas?"

Lucas mendongak, ternyata Yuqi yang kayanya habis belanja banyak.

Tanpa basa-basi Yuqi duduk didepan Lucas.

"Kenapa Cas? Lagi ada masalah ya?" Tanya Yuqi yang gak biasanya lihat raut wajah Lucas nyeremin gini.

Lucas ngangguk.

"Kalau ada masalah jangan dipendem sendiri... nanti jadi jerawat loh," ucap Yuqi sambil minum susu kotaknya.

Hilih, padahal selama ini Yuqi sakit hati sama Lucas aja dia gak cerita sama siapa-siapa termasuk Shuhua sama Yena.

"Lo gak benci sama gue?"

Yuqi keselek.

"Hah apaan? Gue bukan orang kek gitu kali," kata Yuqi.

"Maaf Qi, kayanya gue nyebelin deh kalau sama lo," kata Lucas.

Yuqi ngangguk, "ngaku juga lo."

"Maaf Qi."

Yuqi bingung. Ini kenapa Lucas jadi kaya termehek-mehek gini deh.

Ting!
Ting!
Ting!

"Siapa sih berisik banget," kata Yuqi sambil ngechek handphone nya.

"Siapa Qi?" Tanya Lucas.

"Hendery, tumben nih ngechat."

Hhhh, makin bete aja Lucas.


"Qi, lo udah menjalankan aksi?"

"Menjalankan aksi apaan sih?" Tanya Yuqi balik.

Shuhua mendecak, "yang pacaran pura-pura itu loh? Ah gak peka lo," katanya.

"Gak tahu tuh. Labil banget si Lucas, chat gue dari semalem aja gak dia bales, padahal online," ucap Yuqi kesel.

"Berubah pikiran kali," kata Yena.

Yuqi ngerutin dahi. Padahal semalem Lucas yang kaya ngotot, masa sekarang berubah pikiran?

Gak lama Shuhua nyenggol lengan Yena, terus dagunya nunjuk murid baru yang duduk sendirian dipojokan.

"Kasian sendiri, ajakin aja yuk?" Kata Yena.

Shuhua sama Yuqi ngangguk. Akhirnya mereka ngajak anak baru itu buat gabung. Tapi anaknya diem terus, kayanya masih malu.

"Nama lo Hira?"

Hira ngangguk, cewek itu kelihatan introvert. Dan sekarang diajak gabung sama yang bobrok kaya Shuhua, Yuqi sama Yena.

Hhhh, semoga nular.

"Jangan diem dipojok terus, kalau mau kekantin atau kemana ajak kita aja oke?" Kata Yuqi.

Hira ngangguk.

Dan akhirnya mereka berempat pergi kekantin.

Hira yang asalnya diem terus sekarang udah berani ngajak ngobrol Yena sama Shuhua. Dan mereka bertiga jalan kekantin mendahului Yuqi.

Yuqi jadi jalan sendirian dibelakang mereka.

Kok Hira gitu? Kenapa di mata Yuqi cewek itu kaya pengen menyingkirkan Yuqi dari Shuhua sama Yena?




_____


Hhaiii 

Tbc yaaa jangan lupa voment nyaa :) 

btw maaf aku baru up :((

Baper | Song YuqiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang