Siapa saya? Kalian tahu? Saya hanyalah seorang siswi SMA yang begitu menyukai bahkan menggandrungi laki-laki berkulit putih, berparas tampan nan imut, bermata sipit, dan ber gaya boy band.
Yap saya seorang Fangirl dari negri yang mayoritas islam.
Perkenalkan saya seorang perempuan yang rela menabung uang hanya untuk sekedar membeli poster oppa.
Yang rela begadang setiap malam untuk menonton oppa, yang rela tidak belajar demi melihat acara oppa.
Dan yang paling parah yang rela meninggalkan ibadah karena oppa. (Astagfirullahaladzim)
Begitu terpikatnya saya terhadap laki-laki yang hanya bersembunyi dibalik layar monitor itu.
Saya hanya fans yang modal kuota untuk hal oppa, yang tidak mampu untuk membeli tiket konser atau fanmeeting nya.
Saya begitu hafal semua member,semua judul lagu, semua liriknya,dan semua yang berbau tentang nya.
Itulah saya seorang fangirl !!
.
.
.
.
.Banyak penyesalan yang telah saya alami sebagai seorang perempuan yang sudah terjerumus dalam dosa itu.
Saya yang menyukai Oppa oppa yang tampan padahal ada yang lebih tampan dari mereka yaitu Nabi Yusuf.
Saya yang mengidolakan mereka menjadikan mereka panutan tetapi sebenarnya yang harus dijadikan panutan hanya Nabi Muhammad SAW saja, kita sebagai orang mukmin seharusnya menjadikan Beliau sebagai panutan kita.
Saya yang dulu rela mengumpulkan uang untuk barang2 yang sama sekali tidak berguna itu, dan saya yang baru menyadari bahwa itu semua adalah mubazir.
Seharusnya dulu saya rela menabung uang untuk bersedekah dan membeli barang2 yang saya butuhkan bukan seperti itu.
Saya yang sangat berdosa melalaikan kewajiban saya sebagai seorang muslim hanya untuk mereka yang bukan dari bagian agama kami.
Saya sangat berdosa dalam hal itu. Padahal mereka yang saya idolakan belum tentu dapat membimbing saya ke jannahNya, belum tentu membawa kita kepada kebaikan.
Dulu saya rela begadang, meninggalkan belajar buat apa nonton mereka di depan monitor, padahal pada saat begadang pada malam itu, ada yang sedang menanti kita untuk bersujud kepadaNya meminta ampunan atas segala kesalah yang siang dan malam kita lakukan. Dia adalah Allah SWT yang menginginkan kita segera bertaubat kepdaNya.
Meninggalkan belajar padahal kita tau belajar adalah usaha untuk sukses.Saya hafal semua lagu dan membernya saya tau itu semua. Padahal lebih baik kita hafal Al-Qur'an yang sudah jelas menjadi cahaya saat di alam kubur nanti. Padahal sudah jelas yang akan ditanyakan nanti di alam kubur bukan "siapa nama membernya?" Melainkan "siapa robbmu? Siapa nabi mu? Apa agamamu? Apa kitabmu?" Itu adalah pertanyaan yang akan kita jawab kelak diakhirat.
Itulah saya yang sangat menyesal dan berdosa karena telah banyak melalaikan perintahNya yang telah salah berjalan untuk pencapai surgaNya. Dosa akan tetap dosa jika kita tidak betaubat.
Mari perbaiki diri kita yang berlumur dosa ini. Kita tidak tau berapa lama lagi kita hidup 1 thn lagi kah? Ataukah hanya 1 menit atau detik lagi kita hidup di dunia yang begitu keras ini.
Hidup itu hanya tentang pilihan untuk kita, apakah kita masih mau berbuat dosa atau bertaubat kepadaNya. Sungguh Allah maha pengampun.
Sebelumnya saya minta maaf barang kali ada yang tersinggung saya hanya ingin dan berniat untuk membuat cerita tentang sebuah penyesalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taubatan Nasuha
SpiritualJika masih diberikan kesempatan untuk bernafas, maka masih diberikan pula pintu taubat kita agar lebih dekat lagi kepadaNya. Karena maut tidak ada yang tahu kapan itu terjadi.