[Rival]

16 6 0
                                    

Matahari sudah menyinari bumi namun nara masih betah berada dalam selimutnya sampai  teriakan miska  membuat tidur nyeyaknya terganggu.

"Naraaa bangun gih temenin gue beli buku"teriak miska.

"Naraa hellooo kebo banget sih".

"Woyy kebo bangun"teriak miska ketiga kalinya namun tidak ada pergerakan dari nara membuat miska tersenyum miring.

Miska segera menarik satu kaki nara sekuat tenaga hingga nara jatuh dari kasur.

"Adoww"ringis nara.

"Mampus"ejek miska.

"Eh sableng ngapain lo disini"

"Temenin gue ke toko buku"

"Gak,gue-"

"Gak terima penolakan,sana mandi"potong miska sambil mendorong nara masuk kedalam kamar mandi lalu menutup pintu kamar mandi nara.

"Mandi cepetan kebo"teriak miska.

"Mati aja lo sana babi"balas nara sengit dari dalam kamar mandi sedangkan miska malah cekikan cekikan gak jelas.

"Gue tunggu dibawah ra"teriak miska lalu berjalan keluar dari kamar nara.

Miska menapaki tangga rumah nara,saat sampai dibawah ia melihat sela mama nara sedang menonton.

"Nonton apa ma?"tanya miska duduk disebelah sela.

Dari kecil memang miska telah memanggil orang tua nara mama dan papa begitupun nara juga memanggil kedua orang tua miska.

"Mama lagi nonton when where you slepping"jawab sela

"Mama demen korea yah"

"Yang ajak mama siapa"ucap sela.

"Hehe miska sama nara"jawab miska terkekeh.

"Papa mana?"sambung miska.

"Lagi diluar kota sayang"jawab sela sedangkan miska hanya mangut mangut.

Bukan hal biasa lagi kalau daud papa nara jarang dirumah karna pekerjaanya sebagai pengusaha  sama seperti papa miska membuatnya jarang dirumah namun tetap saja selalu meluangkan waktunya untuk pulang.

"Ma nara keluar dulu yah,mau temenin anak tk jalan"pamit nara yang entah sejak kapan sudah ada didepan miska dan sela.

"Hati hati yah sayang"ucap sela.

"Kita pergi dulu ma"pamit miska

"Iya,kalian naik apa?".

"Miska bawa mobil kok ma"

"Oh yauda hati hati"

Miska membalasnya dengan anggukan lalu berlari menyusul nara yang sudah ada diteras.

"Cepet elah mis"ucap nara.

"Sabar napa"

"Panas tau"

Miska segera mengambil mobilnya sebelum nara mengamuk,nara segera memasuki mobil miska,Mobil miska melesat menuju ke salah satu mol.

Sampai disana miska segera memarkirkan mobilnya

"Kita ke granmed dulu yah ra"pinta miska.

"Ra"panggil miska

"Ha kenapa mis?"

"Lo liatin apaan sih".

"Gak ada kok"

"Masa sih".

"Katanya mau beli buku kok malah tinggal berdiri disini sih"ucap nara.

"Yaudah ayok".

"Ayok".

GEVARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang