nara dan gevar sedang bersepeda bersama berkeliling taman kota."Gev istirahat dulu yuk,capek nih"
"Duduk disana aja"tunjuk gevar pada sebuah bangku taman kota.
Gevar dan nara mendorong sepeda mereka masing masing lalu memarkirkannya didekat bangku taman.setelah itu barulah kedua insan itu duduk berseblahan.
"Beliin air gev,haus nih"pinta nara.
"Beli sendiri lah,kayak bocah aja minta dibeliin"
"Jahad bener deh"
"Gak jahad ra ta-"
"Bacot"
"Ciee ngambek"
"Nggak"
"Masa sih?"
"Iya"
"Tuhkan ngambek"
"Bacot deh gev"
"Payah"
Nara melototkan matanya kearah gevar sedangkan yang dipelototi menaikkan alisnya sebelah membuat nara semakin kesal.
"Dasar cowok gak peka,gak tau apa gue haus banget"batin nara.
Nara melirik gevar sebal lalu bergegas berdiri saat akan melangkah lengannya ditahan oleh seseorang, siapa lagi kalau bukan gevar pelakunya.
"Apaan sih"
"Mau kemana"
"Kepo lo ah,lepasin tangan gue"
"Jawab dulu baru gue lepas"
"Mau beli air minum cot"
"Oh"ucap gevar melepaskan tangan nara lalu kembali sibuk bermain handphone.
"Dasar"
"Lo katanya mau pergi kok lo masih disini"
"Ini juga udah mau pergi"
"Yaudah sana"
"Sabar napa"
"Jangan lupa beliin gue satu"ucap gevar santai membuat nara kesal.
"Nih cowok kok lama lama ngeselin yah,gue tabok tau rasa".
"Emang gue babu lo,beli sendiri lo, gak gentel benget jadi cowok dimana mana itu cowok yang beliin air cewek bukan ceweknya"kesal nara.
"Itu kalo sama ceweknya,emang lo cewek gue"
"Tau ah kesel gue lama lama sama lo"ucap nara lalu berjalan menuju salah satu penjual air minum sambil menghentakan kakinya dengan kesal sedangkan gevar hanya mengangkat bahunya acuh lalu kembali sibuk bermain handphonenya.
Setelah membeli air mineral nara segera kembali menuju tempatnya tadi,disana gevar masih sibuk dengan handphonenya membuat nara memutar bola matanya malas.
Tiba tiba ide cemerlang muncul diotaknya"tinggalin ah mumpung dia sibuk sama handphonenya gue bisa ngambil sepeda trus kabur deh"
Semakin dekat dengan tempat gevar,nara semakin memelankan langkah kakinya agar tidak terdengar.setelah berdiri disebelah sepedanya ia segera menaikinya lalu meroda sepedanya dari sana sedangkan gevar masih tak fokus pada handphonenya.
Nara tersenyum senang karna rencananya berhasil,kepalanya menengok ketempat gevar duduk ternyata cowok itu belum menyadarinya membuat nara tersenyum miring.
BRAK!
"MAMAA!!"teriak nara.
Karna keasikan berbalik melihat gevar yang berhasil ia tinggalkan dirinya tak menyadari stir sepedanya bebelok kekanan sehingga ban depannya masuk selikan sedangkan nara tertimpa sepedanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEVAR
RandomPermen? Satu kata untuk seorang anara sekiara dari gevar dagara.gadis manis dengan sejuta tingkah menggemaskannnya. "Permen itu manis."Gevar dagara. "Tapi setelah lama lo kunyah permen itu akan hambar trus lo buang lalu segerombolan semut datang men...