Hai dude
Maapin gue y telat bgt updatenya. Tau lah kalo lagi lebaran suka banyak tamu yg dateng ke rumah.
Eh btw, minal aidzin ya semuanya. Mohon maaf lahir batin 🙏
Maafin gue yang suka telat update hehe
Btw, THR nya masih utuh atau udah ludes?
Let's be my friend in social media :
Happy reading guysss
___________
Sudah seminggu semenjak kejadian mahesa menampar reinka, namun gadis itu belum memaafkan kembarannya itu sepenuhnya.
Entahlah, gadis itu sungguh bingung saat ini.
"Re" ucap abang reinka.
Gadis itu pun menoleh
"Apa?"
"Lo belum mau maafin mahesa?"
"Gak tau"
"Mau sampe kapan lo kaya gini, gue gak mau ya punya adek pendendam dan sulit memaafkan"
Reinka terdiam mendengar ucapan keano.
"Jadi menurut lo gue salah bang?" Tanya reinka.
"Lo salah kalo lo gak mau maafin seseorang." Jawab keano.
"Tapi bang, dia udah napar gue. Lo mikir dong sekarang aja udah berani nampar gimana nanti? Mungkin gue dimutilasi."
"Astagfirullah re, lo kok jadi suudzon gitu? Belum tentu lah. Setiap orang berhak dikasih kesempatan kedua re.
Lo mikir gak sih? Kalo tuhan gak ngasih kesempatan kedua buat lo ketemu gue lagi dan bunda? Apa yang lo rasain?
Mikir re, jangan egois jadi orang. Tuhan aja ngasih lo kesempatan kedua, lah lo yang gak ada apa-apanya so so-an mau nandingin tuhan dengan gak ngasih kesempatan kedua sama kembaran lo sendiri?"
Jleb
Kata kata keano benar benar membuat reinka bungkam. Hatinya mendadak nyeri, karena kata kata keano.
Keano benar, kenapa dia jadi egois kaya gini?
"Gue masuk dulu" ucap reinka sambil meninggalkan keano di teras belakang rumahnya.
Gadis itu berjalan menuju kamarnya dan segera mengambil handphonenya. Kemudian dia melirik jam.
Jam 20.06, mungkin belum terlalu malam untuk mengirimkan pesan pada kembarannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm broken [BHS#1]✓
Teen FictionWarning ⚠️ Bahasanya kasar kalo gak suka gak usah baca. _________________ [Broken home series #1] [COMPLETED] Gak semua yang lo liat dari gue itu nyata. gak semua yang lo denger tentang gue itu bener. intinya lo harus tau gue dari diri gue sendiri...