Hari ini hari pertama gue bertempur di salah satu mata kuliah wajib, KKN.
Sedikit informasi, gue naik bus dari kampus ke posko. Titik kumpul kelompok 70-80 ada di FIB (Fakultas Ilmu Bahasa). Faktanya, kelompok gue kelompok terakhir dari segala kelompok.
Ngerti kan?:))
Jadi, kelompok 79-80 satu bus. Barang kita juga banyak. Kalau dibilang enak dan agak luas sih enggak juga. Belum lagi koper dari masing-masing orang.
Gue menghela napas melihat diri gue di cermin. Pertama kali sejak putus gue akan ada di mobil Jimin. Lantas, gue ketawa kecil. Bodoh ya gue? Nerima ajakan Jimin begitu aja.
Kalo kalian nanya kenapa gue iyain aja, jujur, gue gak tau alasannya apa. Bahkan, gue nolak ajakan Taehyung kemaren. Berakhir gue yang tidur dengan perasaan yang nggak tenang.
Gue melilit jaket di pinggang, merapikan kerudung dan membawa turun koper. Gue melihat Jimin sedang memainkan handphonenya sambil tersenyum-senyum kecil.
Gue takut ganggu. Gue sebisa mungkin nurunin koper sendiri, membawa barang tugas yang sudah dibagi saat rapat dengan hati-hati.
"Kamu bilang dong kalo butuh bantuan."
Anj-astaghfirullah kaget:))
Gue diem. Kok dia sadar aja sih?
"Gue gak butuh kok. Makasih." Tolak gue sehalus mungkin.
Gue kan anak mandiri. Gue bisa nurunin koper gue sendiri.
ㅡsebut aja gengsi
Tapi, belum sempet gue turunin koper ke anak tangga, Jimin udah narik koper gue duluan.
"Kamu keliatan butuh bantuan." Jimin mengangkat koper gue. Yang gue heran adalah, koper gue kan berat? Kok dia bisa ngangkat satu tangan?
"G-gue enggakㅡ"
"Gak usah maksain. Ayo turun. Kita berangkat."
Akhirnya, gue cuma diem, nggak bisa nolak karena gue.. juga merasa terbantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN: Gagal Move On ㅡ pjm
Fiksi PenggemarSekelompok KKN sama mantan berpotensi menyebabkan Gagal Move On. Sengsara banget. revisi, ©aphr0nysus, 2019;―